Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk 
habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka 
seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak 
perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh 
terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita 
belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa 
adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup 
mengolahnya... 
Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. 
Hem...  

Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-----Original Message-----
From: Poltak Hotradero <hotrad...@gmail.com>
Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 
To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT & EMAS PAPUA

At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote:
>
>
>Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak 
>dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin 
>transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada 
>yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 
>beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas!


Pake otak 'bleh...
Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus 
diolah.  1,073 JUTA metrik TON per tahun.  Kalau dimuat di atas truk 
biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti 
panjangnya 640 Kilometer.

Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 
Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON 
per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance)

Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah 
ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur.

Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet...

Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - 
karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang 
luar biasa besar.

Emas?  Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas?
Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan?



Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa 
pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung.

Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para 
fans conspiracy theory... 




[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=========================
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=========================
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=========================
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
    ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke