Manfaat Redenominasi ?

Dalam era globalisasi ini, perdagangan antar negara tak lagi mungkin dibatasi. 
Bahkan menyatukan mata uangpun bukan suatu masalah. Ada perbedaan mata uang 
yang ribuan kali akan menyulitkan mesin-mesin penghitung otomatis.

Ambil contoh saja pompa bensin. Disana tertera harga satuan yang terdiri dari 4 
digit, jumlam liter dan harga total yang harus dibayar. Jika harga BBM Pertamax 
Plus melebihi 9.999 maka perhitungan tidak bisa dilakukan secara otomatis.... 
ie perlu kalkulator :-)

Di era yang akan datang akan banyak sekali peralatan semacam ini seperti 
ticketing MRT, mesing minuman otomatis dan mungkin juga ada alat-alat lain yang 
serba otomatis.

Untuk menghindari memodifikasi peralatan-peralatan itulah nampaknya 
redenominasi perlu mulai dipikirkan.


Salam

RM


--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, heriseti...@... wrote:
>
> Sepertinya sudah ada jawabannya Mas
> 
> http://bisniskeuang an.kompas. com/read/ 2010/08/03/ 07595556/ Menkeu.Bantah. 
> Pecahan.Rupiah. Dipangkas
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -----Original Message-----
> From: "tandewi" <wie_...@...>
> Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Tue, 3 Aug 2010 05:32:16 
> To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
> Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Keuangan] Nilai Pecahan Rupiah Bakal Dipangkas?
> 
> Sebenere, yg sy pingin banget2 tau,

> Apa ya alesan redenominasi ini?

> 

> Klo cuma utk memudahkan perhitungan atau penulisan...kok yak ngak mateng 
> perencanaanya...toh slama ini, dlm financial report jg sdh ditulis keterangan 
> "dlm ribuan" atau "dlm jutaan" kecuali utk hrg saham...

> 

> Apalagi sudah dihembusi gini melalui media massa...oalaaahhh...udh mau hari 
> raya aja,hrg2 kebutuhan sdh melambung, apalagi dihembusi isu ini, bisa2 makin 
> terbang bebas hrg2 kebutuhan...

> 

> Rakyat kecil spt saya cuma bisa bengong dan merenungi nasib...

> 

> Mungkin ada para pakar ekonomi di milis ini,yg berkenan membantu dan memberi 
> pencerahan...

> 

> 

> Rdgs

> Tan

> 

> 

> 

> 

> Sent from my BlackBerry®

> 

> -----Original Message-----

> From: Eko Prasetiyo <ekopraset...@...>

> Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

> Date: Tue, 3 Aug 2010 11:23:55 

> To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>

> Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

> Subject: Re: [Keuangan] Nilai Pecahan Rupiah Bakal Dipangkas?

> 

> trs klo barang yg harganya 1800 ato 2300 apa akan "dibulatkan" jd 2 dan 3?

> akar masalah nilai uang bukannya inflasi?

> klo pun sekarang dilakukan redenominasi lalu inflasi terus digenjot

> dlm bbrp puluh tahun akan sama seperti sekarang lagi kan?

> 

> On 8/3/10, tandewi <wie_...@...> wrote:

> > Imho..

> >

> > Harus jg diikuti dengan pengawasan ketat thdp pasar,krn klo tidak, ada

> > kemungkinan pengusaha/pedagang yg berusaha "curi2 kesempatan" dlm

> > pelaksanaan redenominasi ini..

> >

> > Okelah dikatakan secara teorinya diberlakukan program

> > redenominasi,dimana,misal Rp 1000 menjadi Rp 1, seharusnya hrg2 barang ndak

> > berpengaruh toh, tinggal buang 3 angka 0 nya..

> > Tp takutnya dipasar hrg barang menjadi katakan Rp 2 atau 1.5...dgn alasan

> > produksi mahal atau ketidaktahuan masyarakat umum apa itu redenominasi,yg

> > dimanfaatkan segelintir pengusahaan nakal...jdnya apa ndak malah memicu

> > inflasi? Keterpurukan ekonomi? Krn masyarakat yg sdh lemah daya beli,makin

> > ga sanggup utk membeli...

> >

> > Jd menurut sy, redenominasi ini alangkah baiknya, digodok mateng2 dulu, baru

> > dihembuskan ke masyarakat,jgn spt skrg...sbagian masyarakat yg denger or

> > baca berita itu, udh mulai panik, "duitnya mau dipotong" dan dlm benak

> > mereka akan terjadi seperti tahun2 dulu yg perna terjadi devaluasi..lama2

> > kasian masyarakat kita,hidup dalam "ketakutan" terus :'(

> >

> >

> > cmiiw..

> > Mohon pencerahan dr yg lain...

> >

> > Rdgs,

> > Tan

> >

> >

> >

> > Sent from my BlackBerry®

> >

> > -----Original Message-----

> > From: "Rachmad M" <rachm...@...>

> > Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

> > Date: Tue, 03 Aug 2010 01:49:26

> > To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>

> > Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

> > Subject: Re: [Keuangan] Nilai Pecahan Rupiah Bakal Dipangkas?

> >

> > Saya pikir perlu tenggang waktu dimana uang lama dan uang baru tetap

> > berlaku. Masyarakat diberi pilihan menerima uang lama atau uang baru.

> >

> > Masalah baru timbul jika ternyata masih beredar uang dibawah 10 rupiahan

> > dimasyarakat karena 10 rupiah uang lama akan sama dengan 1 sen uang baru.

> > Selama itu memang sudah gak berlaku, maka tidak ada masalah untuk

> > menerapkannya.

> >

> > Salam

> >

> > RM

> >

> > --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, "Ismed Hasibuan"

> > <ismed.hasibuan@> wrote:

> >>

> >> OK..Redenominasi itu berbeda dengan yang disebut dengan Sanering. Jika

> >> redenominasi itu adalah pemotongan nilai mata uang menjadi lebih kecil

> >> tanpa mengubah nilai tukarnya. Sedangkan sanering adalah pemotongan

> >> nilai mata uang suatu menjadi lebih kecil tanpa jaminan tidak berubahnya

> >> nilai tukarnya.. Dalam redenominasi, uang Rp 10.000 dipotong menjadi Rp

> >> 10, dengan harga barang yang semula Rp 10.000 juga berubah menjadi

> >> seharga Rp 10..... cita2nya sih begitu..!!!

> >>

> >> Konon kabarnya program sanering itu dilakukan karena ekonomi negara itu

> >> sangat buruk yang mendekati ambruk karena hiper inflasi. Sedangkan

> >> program redenominasi itu dilakukan bukan karena ekonomi negara itu buruk

> >> serta bukan karena hiper inflasi. Namun semata-mata hanya karena tujuan

> >> efisien penulisan dan pembukuan saja....dg Tiga persyaratan yaitu:

> >> kondisi ekonomi yang stabil, inflasi yang terjaga rendah, dan adanya

> >> jaminan stabilitas harga

> >>

> >> Kalau pemotongan sejumlah digit nominal mata uang pada program

> >> redenominasi itu ternyata berpotensi meleset, dalam arti ada TIDAK ADA

> >> penyesuaian harga berdasarkan nominal baru itu....??? karena para

> >> pedagang agak takut2 menurun kan harga barang karena (merasa) takut akan

> >> rugi? Juga apakah nanti pedagang di pelosok daerah bisa well informed

> >> secepatnya, kalo gak, kasihan rakyat yg penghasilannya kecil? Siapa yg

> >> akan memantau stabilitas harga? Sedangkan sekarang aja Pemerintah gak

> >> berkutik dg para spekulan/penumbun barang dll..???

> >>

> >> Bagaimana dengan Zimbabwe yg juga melakukan redenominasi? Kayaknya

> >> ekonomi mereka juga tidak membaik...???

> >>

> >> Mohon pencerahannya para pakar disini...

> >>

> >> Salam

> >>

> >>

> >>

> >>

> >> -----Original Message-----

> >> From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

> >> [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of anton ms

> >> wardhana

> >> Sent: Monday, August 02, 2010 7:35 PM

> >> To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com

> >> Subject: [Keuangan] Nilai Pecahan Rupiah Bakal Dipangkas?

> >>

> >> artikel asli:

> >> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/08/02/09320316/Nilai.Pecahan.

> >> Rupiah.Bakal.Dipangkas-8

> >>

> >> *REDENOMINASI RUPIAH*

> >> Nilai Pecahan Rupiah Bakal Dipangkas?

> >> Senin, 2 Agustus 2010 | 09:32 WIB

> >>

> >> *JAKARTA, KOMPAS.com -* Isu pemotongan nilai pecahan rupiah sebenarnya

> >> sudah

> >> banyak beredar, terutama sejak nilai tukar rupiah melorot 4-5 kali lipat

> >> terhadap dollar Amerika Serikat. Beberapa kali juga pemerintah membantah

> >> isu

> >> pemotongan rupiah yang sempat membuat trauma banyak orang Indonesia pada

> >> tahun 1950 dengan menggunting uang menjadi setengahnya.

> >>

> >> Tapi kini Bank Indonesia benar-benar sudah berancang akan melakukan

> >> pemotongan atau istilah kerennya redenominasi rupiah. Tapi dalam

> >> redenominasi nilai tukar yang terjadi hanya pemotongan nilai pecahan

> >> mata

> >> uang untuk menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya.

> >>

> >> Gubernur BI terpilih Darmin Nasution mengatakan, saat ini BI tengah

> >> menggodok wacana mengenai redenominasi nilai tukar rupiah. "BI sedang

> >> menyiapkan sejumlah hal agar nilai Rp 1 itu lebih berarti," ujar Darmin,

> >> Sabtu (31/7/2010).

> >>

> >> Ia menambahkan, rencana redenominasi nilai tukar ini nantinya akan

> >> dibahas

> >> terlebih dahulu dengan pemerintah dan DPR. "Harus melalui Dewan

> >> Perwakilan

> >> Rakyat baru nanti kita sosialisasikan," jelasnya.

> >>

> >> Dalam redenominasi, akan ada pemotongan angka nol pada nilai mata uang.

> >> Pemotongan nol biasanya tiga buah di belakang. Misalnya pecahan Rp

> >> 100.000

> >> dipangkas 3 angka nolnya akan menjadi Rp 100.

> >>

> >> Tapi Darmin mengatakan belum bisa memutuskan berapa jumlah angka nol

> >> yang

> >> akan dipotong. "Belum bisa diputuskan sekarang berapa angka nol yang

> >> akan

> >> dikurangi, apakah tiga atau empat. Namun, hasil pembahasan akan

> >> diusahakan

> >> disampaikan ke pemerintah tahun ini," janji mantan Dirjen pajak ini.

> >>

> >> Sebenarnya, proses untuk melakukan redenominasi nilai tukar membutuhkan

> >> waktu sekitar empat hingga lima tahun.

> >>

> >> Menurut Deputi Gubernur BI Budi Rochadi, setidaknya ada tiga persyaratan

> >> yang harus dipenuhi jika ingin melakukan penyederhanaan satuan nilai

> >> tukar.Tiga persyaratan itu adalah kondisi ekonomi yang stabil, inflasi

> >> yang

> >> terjaga rendah, dan adanya jaminan stabilitas harga.

> >>

> >> Selain itu, untuk melakukan redenominasi nilai tukar juga dibutuhkan

> >> penarikan uang yang beredar di masyarakat secara bertahap. "Hal yang

> >> paling

> >> sulit dilakukan dengan cepat dan mudah adalah sosialisai kepada seluruh

> >> masyarakat Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa," jelasnya.

> >> *(Herlina

> >> Kartika, Sofyan Nur Hidayat/Kontan)*

> >> --

> >> -----

> >> save a tree, don't print this email unless you really need to

> >>

> >>

> >> [Non-text portions of this message have been removed]

> >>

> >>

> >>

> >> ------------------------------------

> >>

> >> =========================

> >> Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"

> >> =========================

> >> Alamat penting terkait millis AKI

> >> Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com

> >> Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045

> >> Arsip Milis AKI online:

> >> http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com

> >> =========================

> >> Perhatian :

> >> Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:

> >> - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya

> >> - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada.

> >> Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas

> >> - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke

> >> ahlikeuangan-indonesia-ow...@! Groups Links

> >>

> >>

> >>

> >>

> >> =================================================

> >> IMPORTANT - This electronic communication and any attachments may contain

> >> confidential and/or legally privileged information, and may only be used

> >> by the authorized recipients. If you receive this electronic communication

> >> in error, please delete all copies and advise the sender immediately. Any

> >> unauthorized dissemination, distribution or copying of this electronic

> >> communication or any attachments is strictly prohibited.

> >>

> >

> >

> >

> >

> >

> > [Non-text portions of this message have been removed]

> >

> >

> >

> > ------------------------------------

> >

> > =========================

> > Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"

> > =========================

> > Alamat penting terkait millis AKI

> > Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com

> > Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045

> > Arsip Milis AKI online:

> > http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com

> > =========================

> > Perhatian :

> > Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:

> > - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya

> > - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota

> > yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas

> > - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke

> > ahlikeuangan-indonesia-ow...@...! Groups Links

> >

> >

> >

> >

> 

> 

> -- 

> (^-^)v

> 

> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke