On 4 Aug 2010 at 0:27, prija...@gmail.com wrote:

> Saya kira, kalau redenominasi ini diterapkan,
> maka satuan pecahan mata uang 'perseratusan' pun
> akan dihidupkan kembali. Jadi sen rupiah akan ada lagi. 

sinung duga,
kudapan permen masih berfungsi sebagai ganti kembalian (susuk) uang receh 
seperti yg dipraktekkan sejak lama :)

(sol)

sinung

> 
> Salam,
> 
> 
> Rudi
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -----Original Message-----
> From: "verthandy" <vertha...@yahoo.com>
> Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Tue, 03 Aug 2010 09:51:33 
> To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
> Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Subject: [Keuangan] Masalah yang timbul jika nilai pecahan Rupiah
> dipangkas
> 
> Sekedar informasi,
> 
> ada barang2 tertentu seperti misalnya batu bata, diperjualbelikan dengan
> memperhitungkan harga sampai ke satuan rupiahnya, misalnya Rp.215 per
> buah. Dengan pemotongan, harga akan kehilangan presisi, yang mengurangi
> fleksibilitas harga karena lompatnya musti bulat. Jadi yang tadinya harga
> barangnya cuma perlu naik misalnya 7%, mungkin "
> "terpaksa" harus naik 10% karena tidak ada angka yang mewakili kenaikan
> 7%.
> 





/*-sig-


Argumen yang aneh, 
karena video itu jelas-jelas menunjukkan pasukan Israel menyerbu kapal. 
Mana ada pasukan menyerbu lalu tiba-tiba mengaku membela diri.

http://idiotnesia.com/2010/06/03/kisah-keoknya-pasukan-komando-israel/


-sig-*/






Kirim email ke