<mikir sebenernya Iman ngomong apa seh? Hehehe>
Ngga muncul ya tulisan Arabnya? Sama tuh di inbox aku juga ngga, keknya ngga support font Arab neh. Hahaha

Muhammad Imanullah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Fal, Ko pake bahasa Russia yah?
 
Jaman dulu emang belum ada mikroskop untuk meneliti kelamin lebah or semut. Jadi orang jaman dulu untuk mengetahui kelamin lebah dengan cara merentangkan kedua sayapnya, kemudian diamati reksi lebah tersebut. Kalo lebahnya langsung menyilangkan sayap di dadanya berarti cewek, kalo sayapnya disilangkan di selangkangannya berarti cowok. Itu menurut Professor Iman lho.....
----- Original Message -----
Sent: Thursday, October 27, 2005 10:49 AM
Subject: [aroen99society] A Little Bit of Tausiyah for Today: About Insect Commune

ÍóÊøóì ÅöÐóÇ ÃóÊóæúÇ Úóáóì æóÇÏö Çáäøóãúáö ÞóÇáóÊú äóãúáóÉñ íóÇÃóíøõåóÇ Çáäøóãúáõ ÇÏúÎõáõæÇ ãóÓóÇßöäóßõãú áóÇ íóÍúØöãóäøóßõãú ÓõáóíúãóÇäõ æóÌõäõæÏõåõ æóåõãú áóÇ íóÔúÚõÑõæäó

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari"; [Surah An-Naml (27): 18]

4JJ1 menggunakan kata qalat (kata yang diwarnai merah) yang merupakan kata kerja mu'annas (feminim). Dahulu para ahli tafsir belum bisa menduga kenapa 4JJ1 menggunakan kata kerja muannas tersebut. Paling2 beliau2 hanya bisa bilang ,"4JJ1 a'lam bissawab." Orang2 menduga bahwa koloni serang dipimpin oleh raja (konotasinya tentu saja jantan) sehingga kalo benar koloni serangga dipimpin oleh raja, 4JJ1 akan menggunakan kata kerja muzakkar (maskulin). Ternyata ilmu pengetahuan modern membuktikan koloni semut dipimpin oleh ratu yang berjenis kelamin betina. Kita renungkan barang sejenak, Rasul 4JJ1 ngga pernah meneliti semut. Pada saat itu belum ada mikroskop dan alat optik modern yang diperlukan untuk melihat benda2 mikro. Bagaimana Rasul 4JJ1 bisa tahu? Tak lain karena Al-Qur'an ini adalah wahyu 4JJ1 yang suci.

æóÃóæúÍóì ÑóÈøõßó Åöáóì ÇáäøóÍúáö Ãóäö ÇÊøóÎöÐöí ãöäó ÇáúÌöÈóÇáö ÈõíõæÊðÇ æóãöäó ÇáÔøóÌóÑö æóãöãøóÇ íóÚúÑöÔõæäó

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia". [Surah An-Nahl (16): 68]

Seperti halnya ayat sebelumnya, 4JJ1 kembali menggunakan kata kerja mu'annas yaitu ittakhizi yang berarti "buatlah". Dalam tata bahasa Arab, kata kerja mu'annas digunakan bila subjeknya adalah feminim semua (baik kata ganti maupun kata benda yang dikategorikan feminim). Bila ada maskulin satu aja, misalnya sekelompok orang campuran cowok-cewek, maka yang digunakan adalah kata kerja maskulin. Makanya di Al-Qur'an banyak kata kerja maskulin yang menandakan perintah untuk semua orang atau ummat. Coba aja, kata kum pasti lebih banyak dari kunna, kata hum lebih banyak daripada kata hunna, dan seterusnya. Nah, untuk lebah ini, 4JJ1 menggunakan kata kerja feminim, berarti lebah2 pekerja yang membangun sarang itu berjenis kelamin betina. Itu sudah dibuktikan dalam penelitian ilmiah modern. Lagi2, Rasul 4JJ1 ngga pernah meneliti lebah. Waktu itu orang2 juga blom tau lebah itu kelaminnya apa.

4JJ1 a'lam. Semoga bermanfaat.



As-salamu 'alaikum w.r.w.b.

Falery Mustika


Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.

YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke