Ini kisah nyata dan silakan membacanya untuk
> >>sama-sama ambil pelajaran... semoga tidak terjadi
> >>pada kita atau orang-orang yang kita cintai.
> >>Dua hari lalu (Senin pagi) teman istri
> >>saya mengendarai mobil Toyota Avanza dari arah
> >>Bintara menuju kawasan Sunter tempat dia
> >>bekerja. Dia tinggal di kawasan Harapan Baru
> >>Bekasi, dan mengambil rute perjalanan :
> >>Bintara, Pondok Kopi, Buaran dan kemudian
> >>Sunter melewati depan bioskop Buaran di daerah Jakarta Timur.
> >>Di tengah perjalanan, tidak jauh dari pintu
> >>keluar tol Bintara, teman tersebut, sebut saja
> >>namanya "I" mengalami kejadian yang selayaknya
> >>menjadi perhatian kita semua agar hal serupa
> >>tidak menimpa siapapun dari kita atau
> >>orang-orang yang kita cintai dan senantiasa kita cemaskan
keselamatannya.
> >>Kejadian itu bemula saat "I" dalam perjalanan
> >>mengendarai mobil Toyota Avanza. Tiba-tiba ada
> >>mobil menyalip dia dan memotong jalannya dengan
> >>mengerem dan berhenti mendadak persis di
> >>depannya. Hampir saja teman istri saya tersebut
> >>menabrak bagian belakang mobil tersebut. Tetapi
> >>berkat pengereman yang baik, teman tersebut
> >>tidak menabrak. Dan dia sangat yakin bahwa
> >>mobil Avanza yang dia kendarai sama sekali
> >>tidak menyentuh bagian manapun dari mobil yang
> >>berhenti mendadak di depannya itu.
> >>Tetapi sopir mobil tersebut turun, marah-marah
> >>dan menuduh teman istri saya itu menabrak dan
> >>dengan berbagai macam gertakan dan ancaman,
> >>meminta teman istri saya turun dari mobil.
> >>Perdebatan sengit pun terjadi karena teman
> >>istri saya sangat yakin bahwa dia tidak
> >>menabrak dan dia menolak turun dari mobil. Si
> >>pemilik mobil menggedor-gedor pintu dan minta
> >>kaca mobil dibuka sambil meminta teman istri
> >>saya turun dari mobil. Percekcokan dilakukan
> >>dalam posisi teman istri saya masih di belakang
> >>kemudi mobil Avanzanya. Kejadian dilihat oleh
> >>banyak tukang ojek dan pengendara lain yang ada saat itu.
> >>Tukang ojek dan para pengendara yang ada di
> >>sekitar kejadian tidak berani memberikan
> >>pertolongan, dan mereka hanya meminta teman
> >>istri saya tetap jalan dan tidak turun dari
> >>mobil. Ada dari mereka juga menyarankan mencari
> >>kantor polisi dan menyelesaikan masalah di
> >>kantor polisi. Di tengah kebingungan dan rasa
> >>takut, teman istri saya tsb melanjutkan
> >>perjalanan untuk mengikuti saran tukang ojek.
> >>Si mobil keparat itu (mobil yang menyalip itu
> >>belakangan diketahui tidak memiliki STNK) terus
> >>membuntuti dan terjadilah kejar-kejaran.
> >>Singkat cerita, teman istri saya itu berhasil
> >>dikejar dan dipepet dan dipaksa turun oleh si
> >>pengemudi jahat itu. Teman istri saya berhasil
> >>dipaksa turun. Sejurus kemudian, si sopir gila
> >>itu berusaha merebut kunci mobil yang dipegang
> >>oleh teman istri saya tersebut. Terjadilah
> >>perebutan kunci di antara keduanya. Perebutan dilakukan sangat
sengit.
> >>Di tengah suasana itu, secara tiba-tiba dan
> >>sangat cepat, salah satu teman pengemudi mobil
> >>jahat itu turun dari mobil yang ditumpanginya
> >>dan secepat kilat menduduki kursi sopir mobil
> >>Avanza teman istri saya itu. Yang mengegetkan,
> >>ternyata dia perempuan broer !!!! Sambil
> >>berteriak, perempuan itu minta temannya yang
> >>sedang berusaha merebut kunci Avanza dari
> >>tangan teman istri saya itu untuk bertindak
> >>cepat. "Cepat-cepat rebut kuncinya.... .cepat
> >>ambil kuncinya," demikian teriakan si perempuan
> >>teman pengemudi jahat itu, sambil duduk di
> >>kursi pengemudi mobil Avanza teman istri saya.
> >>Tetapi si penjahat ternyata belum berhasil
> >>merebut kunci mobil yang diinginkannya. Aksi
> >>perebutan kunci itu diwarnai aksi saling dorong
> >>antara teman istri saya itu dengan si pengemudi
> >>jahat. Sampai pada suatu saat wajah si
> >>pengemudi jahat itu sempat kena bagian siku
> >>dari tangan istri saya yang bergerak sporadis
> >>mempertahankan kunci mobil. "Kamu mukul saya
> >>ya...," kata si penjahat itu. Mukanya kena sikut secara tidak
sengaja.
> >>Tidak lama kemudian, lewat seorang polisi yang
> >>kemudian berusaha melerai dan membawanya ke
> >>kantor polisi terdekat. Saya lupa di mana letak persis kantor
polisi
itu..
> >>Di tempat itu kembali terjadi perdebatan antara
> >>teman istri saya dengan si pengemudi jahat.
> >>Teman istri saya dituduh melakukan aksi
> >>pemukulan yang tentu saja disangkalnya oleh
> >>sebab itu tidak benar. Tetapi polisi kemudian
> >>akhirnya mempersalahkan teman istri saya dan
> >>teman istri saya dituduh melakukan aksi
> >>pemukulan dan kemudian diminta membayar ganti
> >>rugi Rp 100 ribu !!!!. Si penjahat tidak
> >>ditangkap, padahal mobilnya juga nggak ada
> >>STNKnya !!! Kasus percobaan perampasan mobil itu tidak terbahas
sama
> sekali.....
> >>
> >>Nah kawan-kawanku, sebaiknya hati-hati dengan
> >>modus seperti ini. Jalur itu terkenal sering
> >>terjadi hal-hal serupa dengan modus operandi
> >>yang berbeda. Kenapa polisi nggak
> >>mempermasalahkan kasus tadi? Nggak ada yang tahu jawabnya.
> >>Tukang ojek dan orang-orang yang tinggal di
> >>sekitar kejadian, sepertinya sudah familiar
> >>dengan wajah pelaku dan juga "rutinitas" yang terjadi.
> >>Jalur Bintara-Pondok Kopi-Buaran memang
> >>terkenal rawan. Sebelumnya (2-3 bulan yang
> >>lalu), teman istri saya yang lain habis
> >>mengambil uang di ATM di dekat bioskop Buaran
> >>pagi-pagi (dalam perjalanan ke kantor di Sunter
> >>juga) dirampok di daerah yang sama. Mobilnya
> >>digedor-gedor dan sampai penyok-penyok karena
> >>dipukulin dengan besi oleh si perampok. Tetapi
> >>teman istri saya tersebut tetap berada di dalam
> >>mobil, walaupun dia kemudian harus menyerahkan seluruh barang
bawaannya.
> >>
> >>Tolong info ini dishare ke orang-orang yang
> >>anda cintai, agar tahu dan bisa belajar dari
> >>pengalaman naas teman istri saya ini. Saya
> >>share info ini dengan motif untuk saling
> >>mengingatkan bahwa bahaya selalu mengancam
> >>setiap pengguna jalan. Apapun bisa terjadi, dan
> >>curigailah orang-orang di sekitar kita terutama
> >>saat kita sedang berada di jalanan, sendirian
> >>lagi. Pastikan anda tidak turun dari mobil,
> >>kalau curiga dengan orang yang anda
> >>hadapi...penjahat tidak memandang jenis kelamin.
> >>Jangan lupa berdoa, karena tidak ada yang bisa
> >>mencegah suatu kejadian atau pun menolongnya
> >>saat menimpa kita kecuali Tuhan yang kita percayai.
______________________________________________
______________________________________________
---
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
-----Original Message-----
_____
Get
<http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.pro
motions.yahoo.com/newdomains/aa/> your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
[Non-text portions of this message have been removed]