Sorry nih mbak. Ya gak begitu juga dong, jeng.
Spt yg dah diskripsikan jelas oleh mbak intan, mau demam 2 hr ataupun 7 hr
(pake pilek batuk ataupun gak)
bukan suatu indikasi bahwa kita butuh antibiotik.
Kan demam adalah salah satu sinyal dari tubuh bahwa sistem imun kita lagi
memerangi sesuatu (virus, kuman, dsb).
Trus selanjutnya kapan sih kita butuh antibiotik ?
Tentu saja utk menegakkan klausul ini dibutuhkan EBM atau suatu SOP yg
menunjang penegakkan klausul itu.
Mudahnya gini. Jika demam > 6 hr, kemudian tidak ada tanda2 batuk pilek sama
sekali, maka ada beberapa prosedur yg perlu ditelusuri. Mulai dari tes urin
rutin & kultur urin utk menelusuri kemungkinan infeksi saluran kemih (ISK).
Kemudian bergeser ke tes yg lain (termasuk darah dsbnya). Tes gal culture
utk mendeteksi adanya tifus.
Jika memang terdeteksi adanya ISK, tifus (bukan pake tes widal ya !), maka
memang jelas kita butuh antibiotik.
Nah jenis demam karena FUO (Fever of unknown origin) jelas sama sekali gak
butuh antibiotik.
Begitu juga demam krn batuk, pilek, DB, dsbnya.

Meski memang masih banyak dokter yg memberikan antbiotik utk "mencegah"
infeksi sekunder, yg jelas2 antibiotik diciptkan bukan utk tindakan
pencegahan. Ahh moga aja makin kesini byk dokter yg makin rasional jika kita
para pasien (baca : konsumen medisnya) rasional.

Luluk
----- Original Message -----
From: Vincentia Divka <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Tuesday, November 29, 2005 4:26 PM
Subject: Re: [balita-anda] Tanya Antibiotik Amoxan ??


> ups...maaf -- bener Mbak Luluk
> diralat dikit
> bukan panas parameternya, tapi setelah 3 hari gejala tidak hilang maka
> diperlukan antibiotik
> agak rancu nih dengan persoalan virus - bakteri, sorry ... sorry ....
>



================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke