Saya  dan kakak saya (kami bertiga kakak beradik) pernah juga ambil dari
Yogya, nama yayasannya saya lupa tapi pengurusnya bernama Pak Budi, dan
kebetulan saya mendapatkan pengalaman yang kurang menyenangkan.
Ketika kami complaint ke yayasan tersebut ternyata tidak ada follow up
apa-apa bahkan tidak ada penggantian tenaga dari yayasan tersebut.
Dan yang lebih menyebalkan lagi, di benak Pak Budi sudah terpatri image
bahwa kalau sampai si pengasuh keluar dari rumah kita berarti kita yang
tidak memperlakukan si pengasuh dengan benar.
Padahal kami sudah berusaha memperlakukan mereka sebagai keluarga, memenuhi
semua kebutuhan si pengasuh dan tidak segan-segan memberi uang jalan untuk
pulang kampung, kado perkawinan untuk keluarga si pengasuh ..... eh ...
yang ada mereka malah kabur tanpa pamit. 
Tapi ya tetap aja, menurut Pak Budi konsumen tetap di posisi yang tidak
benar. Dan tidak ada follow up penggantian tenaga walaupun sudah kita
telpon berulang kali.
So ... hati-hati dalam memilih.

-- Lusie --
----------
> From: Elfrida Irene Sandra Yanti O. <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [balita-anda] Minta Tolong : Yayasan Baby Sitter Solo/Jogja
&HATI-HATI
> Date: Monday, May 15, 2000 10:14 AM
> 
> Ortu Nio,
> 
> Ini saya masih punya filenya:
> 
> - Yayasan tunas mulya ( ibu maya ) 0274-797175 di Yogyakarta
> - Yayasan Ibu Kun ( pak din ) 0281-394660 di Purwokerto
> - Yayasan puspa rini ( pak marwoto ) 0275-22780 di Purworejo
> 
> Mungkin sebagai tambahan info, saya baru saja sebulan yang lalu mengambil
> baby sister dari Yayasan Tunas Mulya/Ibu Maya dan cukup bagus orangnya
serta
> bertanggung jawab.
> 
> Sebelumnya saya pernah telp juga ke Yayasan Puspa Rini cuma kami pada
saat
> itu kurang sreg. Menurut saya Yayasan Tunsa Mulya lebih teratur dan rapih
> dalam penanganannya, mereka ada kelasnya : pemula, senior (pengalaman 2-3
> thn) dan mahir (diatas 4 tahun). Oleh karena saya tinggal di Jakarta saya
> benar-benar minta yang terbagus dan ternyata yang dikirim kepada kami
cocok.
> 
> Tambahan info untuk rekan netters yang lain sebelum saya memakai baby
sister
> yang ini, saya pernah mengambil di yayasan Bunga Rampai/Ibu Samino, saya
> gunakan selama 2 bulan (sebetulnya bulan pertama saya sudah tidak cocok
tapi
> karena suami saya bilang beri kesempatan), banyak yang sebetulnya bukan
baby
> sister (sebenarnya pembantu dan sama sekali tidak mengerti mengenai
> perawatan bayi) cuma dipakaikan baju baby sister dan ditraining kilat
oleh
> pemilik yayasan. Kebetulan yang dikirim ke saya itu dulu baby sister (ada
> ijasahnya) tapi tingkah lakunya sangat tidak baik namanya ATI (saya masih
> mempunyai photo copy KTPnya cuma sekarang sayang saya tidak bawa dan saya
> juga punya photonya): suka tidur terus pada waktu mengasuh bayi (karena
pada
> waktu itu bayi saya baru berumur 2 bulan) dan setiap hari harus tidur
siang,
> suka nonton TV anak ditinggal, telat memberi susu, sering minta ijin
pulang
> entah ada saudara hajatan sunatan, dsbnya pada saat meninggalkan rumah
> pekerjaanya belum dibereskan/cucian numpuk dan pada saat balik siang
sekali,
> saya tegur karena saya selalu harus tunggu dia datang sebelum pergi ke
> kantor, dengan tenangnya dia bilang khan bisa ditipkan dulu ke pembantu
atau
> ke ayahnya, belum lagi setiap malam minggu minta pulang ke suaminya jadi
> sebulan banyak tidak masuknya, sering telat memberi susu karena sering
tidur
> (pada waktu saya belum ke kantor malah saya yang sering menyiapkan
susunya
> dan sudah sering saya bilang bahwa setiap 3 jam pasti bayi saya akan
minta
> susu), tidak pernah mengajak main bayi jadi digendong terus untuk nonton
TV
> atau disuruh tidur terus, dan yang paling gawat MENGADU DOMBA antar
anggota
> keluarga paling sering sih dengan pembantu, yang paling saya marah adalah
> pada saat dia mengadu yang tidak-tidak dengan suami saya dan ayah saya,
pada
> saat saya pulang kantor dia mengadu saya tentang suami dan ayah saya dan
> pada hari itu juga ibu saya melaporkan bahwa anak saya beteriak pada saat
> dimandikan yang ternyata airnya kepanasan (ibu saya langsung marah).
> Langsung saya pecat dan ambil cuti lalu coba-coba ambil di Yayasan Tunas
> Mulya. Syukur pada Tuhan sekarang saya dapat meninggalkan anak saya
dengan
> tenang ke kantor.
> 
> Wah maaf yah jadi kepanjangan tapi maksud saya supaya para rekan
> berhati-hati jangan sampai mengambil baby sister ini/ mengalami apa yang
> pernah saya alami.
> 
> Demikian info saya.
> 
>

>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya <<
>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]












Kirim email ke