Ayeuna eta tarjamahan babasan teh, ku nu protesna sorangan sacara teu langsung malah "dimasyarakatkeun". Najan dina kontek plesetan, babasan "tertimpa ekor harimau" (katempuhan buntut maung), "kaget setelah beristirahat" (kaget kareureuhnakeun), pikeun nu keur diajar basa Sunda mah, boa-boa eta tarjamahan teh dianggap bener we. Hehehe.
(mh)
Rahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Tertimpa Ekor Harimau
"KATA-kata dalam bahasa Sunda mah unik Mang?" kata Kang Ahmad.
"Unik bagaimana Mad?"
"Kalau kita perhatikan, kata-kata yang berakhiran sama, artinya pun hampir sama. Sok aja ku Emang titenan kata ngapung, ngalanglayung dan babaung. Artinya teh sama, menunjukkan pekerjaan yang mengarah ke atas."
"Irung dan melendung juga artinya sama yah Mad?"
"Sama Mang, menunjukkan keadaan yang menonjol."
"Kalau nyandung?"
"Kan masih menonjol Mang? Menonjol dalam jumlah istri. Batur mah pamajikan teh hiji, ari ieu loba?"
"Begitu juga kata-kata yang berakhiran 'il', artinyapun hampir sama. Coba saja ku Emang perhatikan kata kutil dan pentil, keduanya menunjukkan keadaan barang yang kecil."
"Terlewat satu Mad. Masih ada satu kata yang berakhiran 'il' sama-sama menunjukkan barang kecil."
"Kata apa Mang?"
"He-he-he. Ulah ah, bisi kadengeeun ku Si Bibi?" kata Mang Ohle sambil mesem.
"Uniknya lagi Mang, kata-kata yang berakhiran 'uh', hampir semuanya menunjukkan arti kurang atau mengharap. Mangga we ku Emang perhatikeun kata barusuh, ripuh, bangbaluh, bayuhyuh dan ngangluh?"
"Betul juga ya Mad? Kata 'buruh' juga Mad, artinya sama, menunjukkan kurang?"
"Kurang gajinya Mang. Sok aja ku Emang tingali, apan masih banyak buruh yang gajinya masih di bawah UMR?"
"Tapi jangan salah Mad," kata Bibi Ohle yang ujug-ujug ngurunyung sambil membawa dua cangkir kopi, "ada juga
buruh yang kaya?"
"Buruh apa Bi?"
"Buruh Sukarnoputra. Kan kaya yah? Istrinya pun orang Uzbekistan?" kata Bi Ohle sambil nyikikik.
"Ah, Si Bibi mah. Batur serius, ieu mah kalah heureuy?" kata Mang Ohle sambil nyuruput kopi.
"Kembali ke soal kata 'buruh' Mang, betul juga seperti kata Emang tadi, mereka itu termasuk sekelompok pekerja yang gajinya sangat kurang," kata Kang Ahmad sambil ikut nyuruput kopi.
"Makanya mereka mah sering berakrobat Mad?"
"Akrobat bagaimana Mang?"
"Untuk menghidupi keluarganya, kadang-kadang mereka harus jungkir balik. Kalau berdasarkan upah yang mereka terima sesuai dengan UMR, terus mereka punya satu istri dan dua orang anak, sok we ku Ahmad pikiran, dan moal cukup gajihna teh. Acan keur kaperluan kasehatan, kaperluan sakola, jeung kaperluan nu sejenna."
"Makanya sudah tidak aneh lagi Mad, kalau di antara mereka ada yang sudah terbiasa makan dengan...... televisi atau radio?" kata Bi Ohle.
"Maksud Bibi?"
"Karena uang gaji sudah habis, ya terpaksa mereka menjual televisi dan radionya untuk membeli beras."
"Sangat memprihatinkan ya Bi? Makanya berurusan dengan kaum buruh mah, yang selamanya hidup dalam kekurangan, bisa membahayakan. Apalagi kalau mereka ditantang, pasti akan terjadi gelombang unjuk rasa.
"Saha kitu Mad anu nangtang kaum buruh teh?" kata Mang Ohle.
"Istilah Ketua DPR Agung Laksono itu mah Mang. Kata Agung, sebaiknya pemerintah berhenti melanjutkan revisi UU No. 13 tahun 2003, dan ucapan yang dikeluarkan oleh pemerintah jangan menantang kaum buruh."
"Bibi melihat di televisi, Andi Mallarangeng berkata bahwa unjuk rasa tanggal 3 Mei itu Mad, yang berujung rusuh dan merobohkan pagar gedung DPR seharga 2 miliar itu, katanya ada yang menunggangi? Betul eta teh Mad?" kata Bi Ohle.
"Sinyalemennya begitu Bi. Malah Presiden SBY sempat mengeluarkan pernyataan, ada kemungkinan unjuk rasa tanggal 3 Mei itu dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan pelaksanaan pemilu tahun 2005."
"Kalau urusannya dengan pemilu, kan ada empat orang saingan SBY teh, Megawati, Amien Rais, Wiranto dan Hamzah Haz.
Tinggal tunjuk we ari puguh buktina mah, saha tah anu jadi dalang unjuk rasa tanggal 3 Mei teh?"
"Amien Rais mah apan sudah ngarespon Mang? Kata Amien, sinyalemen SBY anu curiga adanya kelompok yang belum mau menerima hasil Pemilu 2004 di balik unjuk rasa tanggal 3 Mei teh mangrupa hal anu kuno. Ceuk Amien mah Mang, tuduhan SBY teh mangrupa imajinasina sorangan."
"Kalau begitu mah Amien Rais teh keuna ku paribasa..... tertimpa ekor harimau yah Mang?"
"Paribasa naon eta teh Mad?"
"Iya, tertimpa ekor harimau teh hartosnya sami sareng..... katempuhan buntut maung?"
"Ha-ha-ha. Setelah tertimpa ekor harimau, terus ada unjuk rasa lagi, kan kita bakal.... kaget setelah beristirahat yah Mad?"
"Maksudnya apa Mang?"
"Reuwas kareureuhnakeun!"
"Ha-ha-ha. Bisaan si Emang mah? kata Kang Ahmad sambil tertawa.
"Bisaan dan embung eleh si Emang mah," kata Bi Ohle sambil ikut-ikutan tertawa. (Taufik Faturohman)***
---------------------------------
Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates.
[Non-text portions of this message have been removed]
http://groups.yahoo.com/group/baraya_sunda/
http://barayasunda.servertalk.in/index.php?mforum=barayasunda
[Ti urang, nu urang, ku urang jeung keur urang balarea]
SPONSORED LINKS
Spanish language and culture Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course
---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS
Visit your group "Baraya_Sunda" on the web.
To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
---------------------------------
=====
Situs: http://www.urang-sunda.or.id/
[Pupuh17, Wawacan, Roesdi Misnem, Al-Quran, Koropak]
---------------------------------
Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates.
[Non-text portions of this message have been removed]
http://groups.yahoo.com/group/baraya_sunda/
http://barayasunda.servertalk.in/index.php?mforum=barayasunda
[Ti urang, nu urang, ku urang jeung keur urang balarea]
SPONSORED LINKS
Spanish language and culture | Indonesian languages | Indonesian language learn |
Indonesian language course |
YAHOO! GROUPS LINKS
- Visit your group "Baraya_Sunda" on the web.
- To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
- Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.