Selasa, 24 Agustus 2010
 *"Jablay" Masih Tetap Beroperasi*
  SUMEDANG,(GM)-
Upaya penertiban dan razia yang dilakukan aparat penegak hukum, rupanya tak
membuat kapok para "jablay" (pemuas nafsu pria hidung belang, red) yang
beroperasi di sejumlah lokasi di wilayah Kab. Sumedang.

Pasalnya penertiban dan razia yang dilakukan sebelum Ramadan, di mana aparat
berhasil menciduk puluhan jablay serta pasangan mesum yang tengah ngamar,
belum membuat pelaku jera.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun "GM", belum lama ini, saat ini
sejumlah jablay masih tetap menjalankan usahanya. Hanya saja mereka tidak
menempati lokasi seperti warung remang-remang dan sejenisnya seperti sebelum
Ramadan.

Transaksi dilakukan para jablay dan pelanggannya dengan cukup efektif
melalui telepon. Apalagi jika di antara mereka selama ini sudah terjalin
hubungan dan saling mengetahui nomor HP masing-masing.

"Jadi siapa bilang bulan Ramadan bebas jablay," kata Jos (38), tukang ojek
yang mangkal di wilayah Sumedang Kota dan mengaku sering diminta mengantar
jemput jablay menemui pelanggannya.

Disebutkan, berbeda dari hari biasanya, perbuatan mesum itu tidak lagi
dilakukan di hotel atau penginapan. Sekarang mereka sudah punya tempat
sendiri, seperti kos-kosan atau menumpang di rumah penduduk yang bisa
menyewakan kamarnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kab. Sumedang, Suharya ketika
dikonfirmasi, mengaku terkejut dengan kejadian tersebut. Pihaknya pun
berjanji akan segera menugaskan anak buahnya untuk melakukan penyelidikan.
"Terima kasih atas informasinya dan akan secepatnya kita tindak lanjuti,"
ujarnya. (B.108)**

-- 
Aldo Desatura ® & ©
================
Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata

Kirim email ke