*Mencari kemiripan* dua kalimat (string) sungguh tidak mudah, apalagi
kalau* **DEFINISI "mirip" *tidak ditentukan dengan jelas.
Apakah "Elvis"  mirip dengan "Selvi", apakah "siti" mirip dengan "siti
markonah"
Lalu bgmana kalau ada "markonah binti Wak Kadol"
Lebih mirip mana si "siti" dengan "siti markonah" atau dengan "markonah
binti WakKadol"?
Ini barangkali sudah masuk ke ranah algoritma *fuzzy* logic..

Untuk sekedar gambaran kita bisa melihat posting di  MrExcel.com
http://www.mrexcel.com/forum/showthread.php?t=195635&highlight=fuzzy+lookup
<http://www.mrexcel.com/forum/showthread.php?t=195635&highlight=fuzzy+lookup>
Di sana anda dapat mengCopy serangkaian coding UDF (fungsi buatan dewek),
yg
menurut pendapatku: sungguh hebat, dan memPaste-kan ke module VBA di
workbook anda.  Nama fungsinya kalo ndak salah
*FuzzyPercent,  FuzzyVLookUp,  FuzzyHLookup*

Fungsi FuzzyVLookUp dapat mencari string mana (dari sekolom string) yg
paling mirip
dengan string kriteria (LookUp Value) nya.
Di situ kita dapat sedikit ikut memahami  bahwa "mirip" itu ada
kriteria-kriterianya
Bahwa pencariannya "tidak mudah" dapat kita lihat dari panjangnya listing
code
(sekitar 300 baris, jika comments nya dihilangkan)

Lalu mengapa problem seperti yg dialami pak Bangor itu bisa muncul ??
Mungkin karena pada saat memasukkan data ke kolom D ("ACTUAL"), setiap orang
yg bertugas memasukkan data boleh "ngarang" data sendiri-sendiri,
Misal saja: customer yang resminya (tercatat di database kita sebagai)
bernama
"*Catering Donalita",* ternyata ..... bisa / boleh di entry
dgn berbagai entryan :

  "Donalita Catering,  "
  "Catering - Donalita",
  "CV. Donalita Catering"
  "Catterrring Dona Lita"
  "Perusahaan Katering Donalita"

dan mungkin masih banyak lagi string lain yg hanya berdasarkan  ingatan dan
"mood" si
petugas data entry saat itu. Lain hari; lain lagi mood dan ingatannya

Saya kira *HAL pemasukan data* yang semena-mena inilah yg harus diperbaiki,
yaitu
memasukkan data harus di BATASI atau istilahnya di cegat dengan VALIDASI.
Untuk urusan beginian, Excel sudah mengusung fitur yg cukup 'yahud' yaitu *Data
Validation*

Daftar Customer (misalnya) di range D6:D42 (mungkin pula bisa berada di
sheet lain) diberi
NAMA RANGE misalnya Customers
Lalu di kolom H6:Hn  diberi *'Data Validation' >> Allow: = LIST >>
*dgn* *Source:
*=Customers*
Maka sejak saat itu Kolom H6:Hn hanya dapat diisi dengan salah satu data
PILIHAN dari
sebuah DropDownList yg isinya tidak akan keluar dari data yg ada di D6:D42.

Dengan cara ini semua data yg dimasukkan ke kolom H ("Actual") pasti ADA di
Kolom D
("Mater Data PJP"), bukan hanya mirip tetapi persis sama (kecuali,
formatting-nya)

-siti-


2010/8/28 Tonski Bangor <bangor7...@yahoo.com>
>
> Dear Para Pakar Excel,
> Salam sejahtera selalu..met pagi sahabat..
> saya mau minta bantuan nya lagi untuk mendapatkan rumus apa yang dapat di
gunakan untuk
> mencari persamaan ataupun yang hampir serupa karena ada beberapa kondisi
yang
> membuat kesulitan dalam validasinya.
> Pada file terlampir saya berharap para Pakar mau membantu saya.
> Terimakasih sebelum dan sesudah nya ya sahabat..
>
> Salam,
> Tri Hartono

Kirim email ke