*Belajar Dari Changi : Change Is The Only Way !!* by MTA (Made Teddy Artiana)
*photographer, writer & profile developer* * * Sepulang dari sebuah survey lokasi di Bangkok, Thailand, kami memutuskan untuk singgah beberapa hari di Singapura. Changi, bandara udara milik Singapura, airport yang konon termasuk yang terbaik di dunia itu memang dashyat sekaligus *ngangenin*. Besar, megah, dan sangat modern. Begitu tiba di terminal 2, mataku segera tertuju pada sebentuk *goverment campaign* yang cukup *eye catching*. Kupu-kupu berwarna-warni, daun dan ulat, bertulis “CHANGE IS THE ONLY WAY”. Perubahan adalah satu-satunya jalan. Cukup tegas dan jelas. Menurut tulisan itu perubahan tidak hanya perlu, melainkan satu-satunya jalan. Yang perlu digarisbawahi adalah : satu-satunya. Seirama dengan Changi, teman-teman di *Kubik Training & Consultancy* ( www.kubik.co.id) yang digawangi oleh Empat Serangkai ini (Mas Farid, Mas Indra, Mas Jamil dan Pak Hotman) juga memutuskan untuk berubah. Sebagai salah satu client photography kami, sedikit banyak aku turut mengamati perkembangan luarbiasa yang mereka lakukan. Sebuah proses perubahan yang begitu mendasar telah mereka kerjakan. Bukan tambal sulam. Maka terciptalah sebuah produk training yang begitu istimewa. Lain daripada yang lain. Tidak heran jika nama besar Kubik, yang telah berkiprah baik di dalam dan luar negeri, tetap berkibar. Jika di beberapa tempat, training hanya menjadi ajang duduk dengar, main, nangis dan nari, disini training menjadi sebuah petualangan seru. Umumnya hotel menjadi tempat *favorite* yang dianggap wajar bagi berlangsungnya sebuah pelatihan, tetapi mereka memilih sebuah theater. Lengkap dengan alur cerita, sutradara, tokoh-tokoh berkarakter unik seperti First Officer, Suku Pedalaman, Kapten Kapal, Wise Elder, Master Shifu dan Dokter Cinta, belum lagi tata lampu yang membuat training itu lebih sebagai sebuah pertunjukan kolosal spektakuler yang melibatkan para pesertanya. Perubahan yang mau tidak mau pastilah memerlukan tekad baja, keringat, peras otak, evaluasi berulang dan budget tentunya. Sebuah *credit*bukan hanya untuk penulis naskah, sutradara sekaligus salah satu Master Trainer Kubik, Mas Indrawan Nugroho yang sangat kreatif, tetapi juga terhadap seluruh team baik di depan maupun di belakang layar. Hasilnya ?*Excellent guys…very excellent !!! * Yang ini agak berbeda dengan kedua contoh diatas. Sebuah contoh sederhana yang sering diabaikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Segolongan orang berharap dengan nafsu makan sebesar dan jenis makanan se-mengerikan itu tidak berdampak apapun bagi ukuran “diameter” mereka. Pokoknya hanya dengan menggunakan rompi pelangsing ajaib dari Doraemon, sim salabim…perut dan udel rata ! Bagaimana caranya jeroan, emping, lemak kambing, coklat, durian tetap menjadi santapan luar biasa, tanpa berpengaruh pada kolesterol, tekanan darah dan asam urat. Makan pil mujarab ! Bagaimana caranya sehat tanpa berkeringat. Kita tidur, bangun, tidur, bangun tanpa aktifitas fisik kemudian tau-tau..eng..ing..eng…kita sehat. Bagaimana caranya sukses tanpa usaha dan pengorbanan. Maka lahirlah tips dan trik sulap itu. Janji gombal yang menguasai angan-angan kita. Menjadi kaya hanya dengan menggigit jempol kaki Anda ! Bagaimana caranya meraih keluarga harmonis dan bahagia, tetapi kebiasaan selingkuh kalau bisa tetap dilestarikan. Permintaan yang dianggap wajar, padahal mengkhianati aturan main Sang Pencipta. Cita-cita tinggi tanpa didukung oleh kesadaran yang tinggi pula. Kita seringkali ingin menerima hasil, tanpa mau melewati prosesnya. Mencari obat dan bukan mengubah cara hidup. *Shortcut* yang kebablasan. Bagai pungguk merindukan matahari. Suatu hil yang mustahal. Eh kebalik : Suatu hal yang mustahil. Akibatnya ? Tunggu dan tanggung sendiri. *The Third Wave*(1980), buku klasik karya Alvin Toffler berbicara banyak tentang sebuah perubahan. Toffler yang sering disebut sebagai "world's most famous futurologist" oleh dunia, mengisyaratkan bahwa *"Change is non-linear and can go backwards, forwards and sideways"*. Begitulah nasib kita yang hidup dijaman post indutrial-society, karenanya perubahan bukan hanya merupakan sesuatu yang perlu, melainkan harus menjadi paradigma tak terpisahkan bagi cara berpikir kita. Dengan kata lain entah itu pribadi ataukah organisasional harus bersifat demikian liquid sehingga mudah untuk beradaptasi. Jika demikian apa yang Anda dan saya tunggu ? Hidup adalah keputusan. Dan tidak memutuskan, sebenarnya juga merupakan keputusan. Jika demikian ada baiknya jika kita segera melakukan perubahan, terutama yang diawali dari hati dan pikiran kita. Seperti kata orang bijak : “Setiap perubahan entah itu kearah positif atau negatif, akan mendatangkan upahnya sendiri-sendiri.” Sebagai penutup ada sedikit joke tentang perubahan. Apa bedanya kampanye perubahan pemerintah Singapura, dunia bisnis indonesia dan pemerintah Indonesia. Perbedaannya sangat jelas. Kampanye di Singapura : “Change Is The Only Way !” didunia bisnis Indonesia : “Perubahan itu Perlu !”, sedangkan pemerintah Indonesia sama sekali mengambil tindakan berbeda. Perubahan dianggap sebagai hal yang membahayakan, terutama saat-saat sekarang ini, karena itu kampanye milik pemerintah berbunyi : “L A N J U T K A N !!” *with friendship, respect & blessing **Made Teddy Artiana, S. Kom * "Follow effective action with quiet reflection. >From the quiet reflection will come even more effective action." (Peter Drucker) *T J A M P U H A N *company profile developer [ My Photography PORTFOLIO ] # Commercial Photography # http://companyprofile.multiply.com http://withbobsadino.multiply.com # Wedding Special Photography # Pernikahan Agung Puteri Sri Sultan Hamengku Buwono X GRAJ Nurkamnari Dewi & Jun Prasetyo MBA http://nurkamnaridewi.multiply.com # Jurnalism Photography # http://fotojalanan.multiply.com # Blogger # http://semarbagongpetrukgareng.blogspot.com [ CONTACT US ] Esia. 96202505 Flexy. 70820318 m. 0815 740 900 80 - 0813 178 227 20 email. teddyartiana_photogra...@yahoo.com