Ketika Hidup Adalah Puisi

By: agussyafii

Setiap malam saya dan istri saya mengajar mengaji anak-anak Amalia, kami seolah 
menemukan sebuah cahaya kesadaran. 'jika tiadak ada kesadaraan karena kecintaan 
kepada anak-anak tidak ada orang yang sanggup mengajar.' begitu kata istri 
saya. Sama seperti halnya Bunda Nani yang setiap minggu juga mengajar bimbel 
bahasa inggris yang menemukan kebahagiaan dengan mengajar. Mas Yusman dan Mbak 
Rani yang juga tidak mengenal kata lelah dalam mengajar matematika. 

Hidup begitu indah, melatih sebuah kesadaran yang menjauhkan diri dari hawa 
nafsu bagai sebuah bait puisi. Puisi yang penuh makna. Makna-makna itulah yang 
menjadi cahaya dalam perjalanan hidup kita, tidak ada lagi kegelapan hati 
seperti dengki, iri, sakit hati semua menjadi sirna karena datangnya cahaya.

Hidup adalah puisi maka kebahagiaan adalah puisi. mengajar adalah puisi. 
Kesendirian adalah puisi. Rame-rame adalah puisi. Kesedihan adalah puisi. 
Makian juga puisi. Pujian merupakan puisi yang dinanti. Sampah juga puisi. Bila 
Semuanya puisi yang memiliki makna dalam kehidupan maka akan menjadi sebuah 
kesadaran yang menerangi hidup kita.

Kala pendulum dalam diri kita hadir, kebahagiaan berganti kesedihan, suka 
berganti duka, kesehatan berganti sakit, kegembiraan berganti penderitaan, 
biarkanlah kesadaran tetap menjadi cahaya dalam perjalanan hidup kita. 
Kesadaran tidak membiarkan kemarahan menentukan arah tujuan hidup kita sebab 
kemarahan adalah kegelapan. Marah pada kemarahan berarti bersembunyi di tempat 
gelap yang membuat hidup kita makin tersesat dalam kegelapan. Tersenyumlah pada 
kemarahan maka akan menjadi puisi yang terindah yang pernah kita jumpai.

Ada puisi yang indah dari Barbara Marciniak dalam 'Bringers of The Dawn' yang 
berbunyi, 'be kind when you speak of the forces of darkkess. do not speak as if 
they are bad. simpy understand that they are uniformed.'

'Bersikaplah baik bila bertemu dengan kekuatan-kekuatan kegelapan sebab mereka 
tidak jahat, mereka hanya belum mengerti cara berbuat baik.' Itulah puisi yang 
terindah yang saya temukan dalam hidup ini.

---
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian 
itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’,  ( QS. Al Baqarah 
2:45 ) 


Wassalam,
agussyafii

---
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Love Green (ALG)' Ahad, 
tanggal 14 Juni 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek 
Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. 'Lima Cara Amalia Love 
Green (5 CALL Green) Pelihara Bumi' 1. Jadilah Penyelamat Bumi dengan memulai 
dari hal yang kecil dan mudah, 2. Tanam bunga dalam pot, 3. Gunakan Air dengan 
bijak, 4. manfaatkan kembali benda-benda yang bisa digunakan, 5. Matikan lampu 
yang tidak digunakan. Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Green 
Love (AGL)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, 
http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 
8777 12431








      

Kirim email ke