Ketika Sakit Itu Hadir

By: agussyafii

Hidup kita mengalami pasang surut, terkadang senang terkadang susah, terkadang 
beruntung di kali yang lain merugi, terkadang sehat  di kali yang lain 
menderita sakit. Diantara kebahagian kita ialah memperoleh pertolongan ketika 
sedang mengalami kesulitan, mendapat kelonggaran ketika dalam kesempitan,  
dikunjungi sahabat ketika sedang sakit. Menengok orang sakit termasuk amalan 
ibadah yang besar pahalanya di sisi Allah SWT. 

Rasulullah pernah bersabda, Barang siapa melawat orang sakit atau mengunjungi 
temannya, maka terdengarlah panggilan (dari Allah SWT) bahwa engkau adalah 
orang budiman, perjalananmu baik dan engkau membangun sendiri mahligai di 
surga. (HR. Muslim) Dalam hal melawat orang sakit, patutlah kita perhatikan 
beberapa hal.

1. Mendoakan kepada orang yang sakit agar cepat sembuh, ketika mengunjunginya. 
Doa yang dicontohkan oleh Rasulullah adalah sebagai berikut:
    
La ba`sa `alaika, tahu run insya a Allah

Artinya: Tidak mengapa dengan sakitmu, Insya Allah (dengan sebab sakit itu) 
engkau akan menjadi orang yang bersih dari dosa. (HR.Bukhari).

2. Meletakkan tangan kanannya di atas (kening) orang yang sakit sambil berdoa:

Allahumma rabbun na si, azhib al ba`sa, wa asyfi anta as Sya fi, la syifa a 
illa syifa uka syifa an la yugha diru saqaman

Artinya: Ya Allah, Tuhan Pencipta manusia, hilangkan penyakitnya, ya Allah 
sembuhkan dia, karena Engkaulah Sang Penyembuh, tiada kesembuhan tanpa 
kesembuhan dari Mu, kesembuhan yang tak menyisakan sakitnya. (HR. Bukhari)

3. Dalam melawat orang sakit hendaknya tidak terlalu lama, dikhawatirkan justru 
mengganggu orang yang sakit atau keluarganya.

4. Lawatan hendaknya dilakukan berulang-ulang jika si sakit menyukai yang  
demikian, agar ia merasa diperhatikan. Inilah makna sebenarnya dari mengunjungi 
orang sakit.

5. Mengajak orang yang sakit agar bersabar dan ridla dalam menerima ketentuan 
Allah dan takdir Nya. Berikan harapan kepadanya untuk pulih kembali 
kesehatannya serta mengingatkan dia untuk tidak putus asa dan tidak mengharap 
cepat mati, meskipun penyakitnya demikian gawat. Rasulullah pernah bersabda: 
'Jangan seseorang di antara kamu mengharapkan cepat mati karena musibah yang 
menimpanya'. Seandainya memang harus demikian, sebaiknya berdoalah sebagai 
berikut:
    
Allahumma ahyini ma ka nat al haya tu khairan li wa tawaffani iza ka nat al 
wafa tu khairan li

Artinya: Ya Allah berilah kami tetap hidup jika memang hidup itu lebih baik 
bagiku, dan cabutlah nyawaku, jika memang mati itu lebih baik bagiku. (muttafaq 
`alaih)

6.Disunatkan bagi yang sakit untuk merenungkan kembali tentang amal saleh yang 
pernah dilakukan. Ini adalah untuk mendorong si sakit supaya menguatkan 
husnuzzon (baik sangka) kepada Allah SWT. Di samping mengingat hikmah sakitnya 
itu sebagai pemberian Allah untuk menebus dosa-dosanya, membesarkan pahalanya 
dan meninggikan derajatnya.

7. Alangkah baiknya jika yang sakit itu memperbanyak zikir kepada Allah, dan 
tidak lupa mewasiatkan sesuatu yang perlu kepada keluarganya, terutama masalah 
utang piutang atau barang amanah orang lain atau mewasiatkan sebagian hartanya 
kepada sabilillah dan sebagainya.


Wassalam,
agussyafii

---
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Love Green (ALG)' Ahad, 
tanggal 14 Juni 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek 
Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. 'Lima Cara Amalia Love 
Green (5 CALL Green) Pelihara Bumi' 1. Jadilah Penyelamat Bumi dengan memulai 
dari hal yang kecil dan mudah, 2. Tanam bunga dalam pot, 3. Gunakan Air dengan 
bijak, 4. manfaatkan kembali benda-benda yang bisa digunakan, 5. Matikan lampu 
yang tidak digunakan. Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Green 
Love (AGL)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, 
http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 
8777 12431






      

Kirim email ke