Kenangan Seorang Ayah

By: agussyafii

Di Rumah Amalia seringkali kami mengajarkan menulis sekalipun hanya satu atau 
dua baris tidaklah masalah yang paling penting anak-anak terbiasa melatih 
menuangkan pikiran dalam sebuah tulisan. Tulisan juga bisa sebagai terapi. Bagi 
anak-anak, tulisan adalah bentuk muhasabah atau refleksi dari perjalanan hidup.

Pagi ini tanpa sengaja saya menemukan sebuah kertas yang berisi tulisan, 
berkali-kali saya membacanya, tak terasa air mata saya berlinang disaat membaca 
tulisan ini, sebagai seorang ayah tulisan ini menusuk hati, mampu menggores 
luka yang teramat dalam karena saya  memahami kerinduan seorang anak kepada 
ayah yang dicintainya. 

Tulisan ini tanpa  nama penulisnya. yang berjudul 'Kenangan Seorang Ayah.' 

'Ayah selalu bilang sayang padaku tetapi ayah tidak menjaga kesehatan, membuat 
ayah menjadi sakit, kenapa yah? Aku juga mencintaimu, Aku tidak ingin ayah 
pergi. Jika aku menangis, siapa yang akan mengusap air mataku? Jika aku kangen, 
siapa yang memelukku?

Ayah tidak pernah menjawab setiap kali aku bertanya, ayah hanya tersenyum.  
Hatiku perih, ayah. Semua kenangan itu, senyuman itu selalu membuat berlinang 
air mataku,  tidak ada seorangpun yang dapat menghentikannya , karena aku rindu 
padamu..Ayah...

aku rindu sekali padamu..

Wassalam,
agussyafii

----                                                              
 Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, 
berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program 'Senyum Amalia.' Kegiatan 
program 'Senyum Amalia' adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa 
Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 
Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di 
http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12431




      

Kirim email ke