Ikhtiar

By: agussyafii

Ada seorang dokter yang mengabarkan kepada pasiennya telah sembuh dan pasien 
itu berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada sang dokter. 'Saya sembuh 
dokter? Wah..sungguh keajaiban, dokter hebat nih. Baru menginap sehari langsung 
sembuh. Tadinya saya sudah takut dok..'

'Takut apa pak?' tanya dokternya.

'Takut tidak bisa pulang karena harus membayar biaya perawatan rumah sakit yang 
mahal ini.' jawab si pasien.

Begitulah kita yang selalu beranggapan bahwa dokterlah yang menyembuhkan sakit 
kita padahalĀ  tidak ada satupun dokter didunia ini yang berani menjamin dirinya 
bisa menyembuhkan sakit pasiennya. Seperti seorang petani juga tidak akan 
pernah mampu membuat padi. Walau hanya sebutir. Tugas para petani hanyalah 
menanam, merawat dan menjaga dari setiap hama yang akan menyerangnya. 

Jadi, yang paling penting kita lakukan adalah berikhtiar dan hasilnya kita 
serahkan kepada Sang Khaliq. Kita diberikan balasan bukan didasarkan pada hasil 
namun seberapa kita bersungguh-sungguh dalam berikhtiar. Di dalam ikhtiar itu 
kita diberikan hadiah dan berkah.

hadiah apapun memang selayaknya kita syukuri. ketika kita banyak-banyak 
besyukur semuanya menjadi berkah. berkah kesehatan, pasangan hidup yang 
istimewa, anak-anak yang ceria bermain dirumah, berkah kerja dan berkah 
silaturahmi kita lewat tulisan ini. Bukankah semua berkah berlimpah disetiap 
ikhtiar yang kita lakukan dihari ini?

Wassalam,
agussyafii

---
Yuk, tebarkan cinta dan kasih sayang bersama Amalia. Dalam program kegiatan 
'Cinta Amalia' pada hari Ahad, 11 Oktober 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan 
dukungan dan cinta anda di http://agussyafii.blogspot.com atau 
http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12431






      

Kirim email ke