Sdr. Dedy, 

Pertanyaan anda provokatif,  dalam kehidupan  kita selalu berdasarkan yang 
baik.  Misalnya seorang anak disuruh mengantarkan 6 buah mangga kepada dua 
tetangga,  berapa buah mangga akan diterima oleh tiap tetangga?  Ini soal SD.  
Tentu jawabannya akan tiga. Kalau menurut anda, bagaimana kalau buah mangganya 
dimakan habis si anak di jalan?
Cara bertanya demikian menunjukkan anda itu belum siap untuk diskusi, tentu itu 
hak anda, tapi dalam forum seperti Budaya Tionghoa, kita diskusi, tidak baik 
kalau sengaja membuat pernyataan provokasi untuk mengadu domba. 
Saya tidak akan terjebak hal demikian, karena hanya akan menyebabkan debat 
kusir. Mudah-mudahan kawan-kawan lainpun tidak terjebak. 
Salam 
Liang U




________________________________
From: "zho...@yahoo.com" <zho...@yahoo.com>
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Fri, December 18, 2009 11:01:42 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Mohon penilaian yg netral Siapa orang Toionghoa?

  
Saya kira anda salah menafsirkan pendapat Pak Liang U.

Yg dibahas Apek Liang adalah hubungan antara etnisitas dan kewarganegaraan, tak 
menganalisa siapa yg bisa disebut etnis tionghoa.  Sedangkan yg dibicarakan sdr 
Ardian adalah masalah etnisitas itu sendiri, tak ada hubungannya dng masalah 
warga negara.


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
________________________________

From:  "dedy" <hartantodedy@ yahoo.com> 
Date: Fri, 18 Dec 2009 12:55:53 -0000
To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com>
Subject: [budaya_tionghua] Mohon penilaian yg netral Siapa orang Toionghoa?
  
Dear all BTers,


Sdr Ardian berpendapat,

simpel aje, org yg ngerasa dirinya tionghoa dan jg itu gak
ada kaitan ame GEN or
SUKU or ASAL USUL.
 
Dengan mencounter pendapat saya soal Gen (DNA),  untung ada Mpek Liang U, yang 
pendapatnya sedikit banyak sejalan dengan saya


Menurut hukum anda adalah orang Singapore , tapi menurutras anda
adalah orang Chinese.
hukum kewarganegaraan kita adalah orang Indonesia , dilihat dari etnis kita
adalah orang Tionghoa.

Kedua beliau ini menurut saya cukup mumpuni dalam hal BT. 


Maksud saya seandainya kita bisa membuat kesepakatan, paling tidak di milis BT 
ini siapa "Orang Tionghoa" ?

Maka subyek yang sama tidak berulang-ulang lagi dipertanyakan.
contoh, sdr. Erilk th 2006 pernah membahas Ong Hok Ham, orang Tionghoa apa 
bukan?


Mpek Liang U dalam tanggapannya memberi contoh, ras Tionghoa membela nama baik 
Indonesia di dunia International dalam bidang olah raga. Bagaimana seandainya 
Indonesia berperang dengan Tiongkok mpek?

Salam hormat,
Dedy



 


      

Kirim email ke