Islam Kejawen Adalah Aliran Islam Bukan Aliran Kristen !!!

Islam Kejawen adalah aliran Islam karena kitab sucinya juga AlQuran
selain ber-macam2 Primbon.  Ajaran agama Islam Kejawen memang berbeda
dari Islam Arab, karena Islam Kejawen terbuka terhadap semua agama
dengan kata lain juga dinamakan "Open Source Religioun" sama halnya
dengan komputer yang "Open Source Operating System".  Artinya, ajaran
Islam Kejawen menerima semua umat beragama untuk menganut ajarannya
tanpa persyaratan harus dibeat dan keluar dari agama sebelumnya.

Akibatnya, banyak sekali penganut aliran Islam Kejawen juga menganut
agama Kristen, juga menganut Katolik, juga menganut Islam mainstream
atau Islam2 lainnya.  Bahkan juga ada penganut Islam Kejawen yang
beragama Shinto.

Namun oleh MUI, aliran Islam yang mendominasi Indonesia ini tidak
dianggap Islam sama halnya dengan Islam Ahmadiah yang diharamkan oleh
fatwa MUI.  Namun memang Islam Kejawen belum difatwakan sebagai haram
seperti Islam Ahmadiah karena dominasi politik Islam Kejawen lebih
kuat dari Islam MUI.

Penganut Islam Kejawen antara lain adalah bekas presiden Sukarno,
bekas presiden Suharto, dan semua menteri2 dari kedua bekas presiden
ini.  Bahkan diduga presiden SBY juga termasuk penganutnya, termasuk
hampir semua jenderal2nya.  Jadi bisa dibayangkan, Islam MUI atau
Islam mainstream yang mencangkok budaya Arab ini akan terbentur tembok
kalo mau coba2 mengeluarkan fatwa bahwa aliran Islam Kejawen sebagai
bukan Islam dan diharamkan.  Bahkan orang tua pahlawan wanita kita ibu
Kartini adalah sesepuh Islam Kejawen ini, hingga kakak2 ibu Kartini
juga merupakan penerus warisan Islam Kejawen yang yayasan2nya tersebar
diseluruh Indonesia.  NU dan Muhammadiyah adalah dua organisasi Islam
terbesar di Indonesia yang dengan cara2nya sendiri melestarikan Islam
Kejawen.

Demikianlah Islam Kejawen merupakan batu sandung yang fatal bagi
keturunan2 Arab di Indonesia, para habib2 terbukti gagal mendukung
Alwi Shihab untuk jadi Presiden RI akibat tertumbuk oleh ulama buta,
bapak Gus Dur.  Meskipun buta matanya, tapi tidak buta hati nuraninya
yang mau dikhianati oleh muridnya sendiri Alwi Shihab yang meskipun
sigab menipu tapi gagal mengkhianati atau memperdaya bekas gurunya Gus
Dur.  Perang Islam Kejawen melawan Islam keturunan Arab berlangsung
dibelakang tirai meskipun banyak sekali korban2 berjatuhan namun tidak
diberitakan oleh media.

Kalo saja Alwi Shihab berhasil jadi ketua NU dengan menggusur Gus Dur,
maka seluruh anggauta2 FPI, MI, dll akan menggantikan anggauta2 Banser
Ansor, sayang pengadilan memenangkan Gus Dur dan menggusur Alwi
Shihab, disini terbukti bahwa pengadilan masih berpihak kepada bangsa
Indonesia katimbang bangsa keturunan Arab.  Bangsa Indonesia belum
siap menjadi bagian koloni orang2 keturunan Arab.

Tulisan saya diatas ini memang merupakan realitas dilapangan yang
haram untuk dibicarakan atau didiskusikan oleh umum karena sudah
menjadi rahasia umum.

Ny. Muslim binti Muskitawati.



Kirim email ke