Dear Friends, Mau sharing dikit nih, saya mau mencoba sharing dari hati saya sebagai orang percaya yang berada di persimpangan jalan.
------------------------------------------------------------------ Kemarin rabu, seperti biasa saya mengikuti cell-group yang memang merupakan program dari gereja. Di cell-group ini bisa dibilang orang-orang yang hadir merupakan pengerja/aktifis gereja. Sudah setahun ini saya ikut dalam cell-group ini. Di cell-group ini kadang saya merasa bahan yang disampaikan terlalu "cetek", gak intelek dsb. Tetapi yang membuat mata saya "melek" adalah, walaupun isi bahan cell-group ini sederhana sekali, peserta cell-group cuma ibu rumah tangga, jemaat dan hanya sekedar aktifis gereja, tetapi kesaksian mereka membuat saya terkagum-kagum. Kesaksian mereka mungkin sederhana, tetapi menunjukkan gimana mereka tuh menaruh harapan dan iman kepada Tuhan dan menantikan tangan Tuhan turut bekerja dalam kehidupan pridabi mereka. Kesaksian dari masalah "nagih duit", ketemu dengan encim-encim di bus yang kemudian di injili, ketemu dengan supir taksi yang juga "anak Tuhan" yang bercerita gimana dia dari CEO trus dipecat yang akhirnya jadi supir taksi, kemudian dia merasa hidupnya lebih berarti karena jadi supir taksi karena dengan jadi supir taksi dia bisa memberikan kesaksian ttg Yesus kepada penumpangnya, dll. Kemarin, kembali saya mendengar suatu kesaksian dari rekan kita di cell-group yang membagikan cerita bagaimana Tuhan menuntun dia diperkejaanya. Singkat cerita, rekan saya itu menceritakan bagaimana dia berubah dari kehidupannya yang lama sebelum kenal Tuhan dan kehidupannya sesudah mengenal Tuhan. Bagaimana dia mempraktekan suatu "teori berserah dan mengucap syukur selalu". Dulu, setiap orang/teman bertanya ttg keadaanya, selalu dijawab "yeah....surviving.." ttp sekarang dia akan menjawab "great...fantastic" sehingga ada mantan rekan sekantornya yang bertanya kenapa dia berubah dan menjadi kesaksian bagi orang lain. Ada satu bagian dari cerita yang cukup mengesankan adalah bagaimana saat dia dikirm ke bangalore-india, sekamar dengan rekan kantor yang juga anak Tuhan. Orang ini setiap saat complain ttg keadaan, ttp tidak ditanggapi oleh temang saya tsb, sampai akhirnya dia bertanya "why you never complain?" dengan tenang teman saya menjawab "mengucap syukur selalu" dan jawaban ini mengubah cara pandangan rekannya sehingga saat rekannya mau dipecat dari kantor, teman saya kirim "sms" yang menguatkan, rekannya menjawab, "saya ingat ttg kamu di bangalore dan saya mau ikut perkataan kamu - mengucap syukur selalu". Dan setelah akhirnya dia dipecat, sekarang malah org itu dapat penghasilan yang luar biasa tinggi. Juga saat saya mendengar kesaksian dari rekan saya, bagaimana saat dia sedang dalam keadaan tertekan, seketika dia merasa Tuhan berbicara "mintalah maka akan diberi", tp teman saya ini berargumen "wah gak bisa gitu donk, alkitab gak bisa maen diterjemahkan langsung kayak gitu", tp akhirnya teman saya mengalah dan berdoa untuk meminta sesuatu yang akhirnya terkabulkan. Terkadang kita sebagai manusia yang notabene adalah makhluk intelektual terlalu mementingkan pengetahuan kita sehingga iman kita tidak bertumbuh (itu yang saya rasakan). Bagaimana dengan pertumbuhan pengetahuan kita, rasa was-was kita semakin bertambah, ketidakpercayaan tdp sesuatu semakin bertambah, yang makin parah malah mempertanyaan ttg Otoritas ALLAH. Saya jadi berpikir, terkadang yang kita butuhkan agar Tuhan bekerja melalu kita adalah IMAN dan bukan OTAK kita. Tetapi terkadang kita butuh OTAK kita untuk memahami IMAN kita. Saya jadi merasa seperti berada dipersimpangan jalan kebenaran. Seolah-olah quote dari temen saya kembali ter-ngiang "tersesat di jalan yang benar". Saya teringat ttg Smith Wiggelsworth, bagaimana hamba Tuhan yang saya kagumi ini pernah berkata kepada seseorang yang akan didoakan kesembuhannya, "PERCAYA SAJA". ------------------------------------------------------------------ just my two cents :) rgds, Andre _____________________________________________ Situs milis http://groups.yahoo.com/group/cyber-gki Situs laci http://www.cybergki.net Moderator [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Administrator [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Klik alamat sesuai maksud, kosongkan subject dan body. posting cyber-gki@yahoogroups.com nonaktif [EMAIL PROTECTED] aktif lagi [EMAIL PROTECTED] berhenti [EMAIL PROTECTED] digest [EMAIL PROTECTED] daftar [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/cyber-gki/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/