Terimakasih atas banyaknya diskusi tentang kematian Ibu dan Bayi. Apa sih yang kurang kok masih begitu-begitu saja hasilnya dari waktu ke waktu, sementara Nakes makin banyak, Program makin banyak, dan anggaran makin banyak. Rupanya bukan pada masalah "banyak" atau kuantitas tapi bagaimana "kualitas"nya, ya kualitas pengelolaan SDM, kualitas pengelolaan program, dan kualitas pengelolaan anggaran, dll. Mari kita mulai mengkaji dengan konsep "mapping intervention". Seharusnya sejak awal kita memakai konsep ini, tapi tidak ada kata terlambat (mari mulaiĀ sekarang) untuk mengetahui akar permasalahan di masing-masing komponen (dari hulu ke hilir) secara komprehensif, kemudian dilakukan intervensi yang evidence based. Muara akhir adalah penurunan kematian ibu dan bayi di Indonesia. Adakah dari para peserta diskusi yang punya pengalaman konkrit menemukan intervensi yang tepat dengan hasil yang terukur jelas? (misalnya penurunan angka absolut kematian ibu dan bayi di suatu daerah). Itu akan jadi best practise, yang bisa dikembangkan di daerah lain (tentu dengan memperhatikan kondisi lokal spesifik daerah yang akan mengembangkan).
Salam, Sitti Noor Zaenab