Menurutku, klo sudah saatnya di kremasi/dikubur ya
jangan ditunda. Kasihan Bhante. Walaupun beliau tidak
melekat pada jasadnya tapi aku pikir itu bukan cara yg
wise untuk memberi penghormatan kepada beliau.

Penghormatan tertinggi kepada para Buddha, Bodhisatva
dan para Sangha (Bhikkhu/ Guru) adalah bila kita mau
belajar dan melatih diri agar menjadi pribadi yang
berkualitas. Bukankah itu yang beliau maksudkan.

Mudah mudahan, kita semua tidak terjebak dengan kata
peghormatan itu sendiri.

w/ metta,



--- Hung wicaksana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> ya, lucu sekali, saya juga tidak setuju, kok diarak
> kayak kesana kemari, harap di pertimbangkan kembali
>
> Giri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:       
>   ----- Original Message -----
>   From: Hudoyo Hupudio <[EMAIL PROTECTED]>
>  
>  
>   Rekan-rekan Buddhis sekalian,
>  
>   Membaca email Rekan Budiman Sudharma di bawah
>   ini, hati saya merasa sedih. Jenazah seorang guru
>   yang sangat dimuliakan diarak kesana kemari.
>   Untuk apa? Memberi kesempatan kepada lebih banyak
>   umat untuk memberikan penghormatan terakhir?
>   Apakah memang begitu caranya? Dengan mengarak dan
>   memajang jenazah beliau kesana kemari, bagaikan
>   sebuah relik? Saya kok tidak rela. Terbayang oleh
>   saya, seandainya jenazah itu jenazah orang tua
>   saya sendiri, maka dengan segera akan saya
>   perabukan, agar dengan segera pula berakhirlah
>   penderitaan beliau di dunia sekarang ini.
>  
>   Saran saya kepada WALUBI maupun KASI (pengelola
>   upacara Waisak di PRJ Kemayoran maupun di Candi
>   Borobudur): Tetap semayamkan jenazah Bhante Win
>   Mahathera di Vihara Buddha Metta, Jakarta, sampai
>   saat dibawa ke Thailand diperabukan; jangan
>   diarak kesana kemari. Tetapi mungkin saya hanya
>   seorang diri berteriak di padang pasir.
>  
>   Salam,
>   Hudoyo Hupudio
>  
>   PS: Mengapa saya menyatakan protes? Tidak lain
>   karena alm. Bhante Win Mahathera adalah salah
>   seorang Guru saya. Pada tahun 1970 (atau 1971,
>   saya sudah lupa), alm. Bhante Win bersama Than
>   Chaokun Dhammasobhana bertindak sebagai Acariya
>   (Guru) mendampingi Upajjhaya (Guru Penahbis),
>   Than Chaokun Sasanasobhana (kepala Vihara Wat
>   Bovoranives, Bangkok, sekarang Somdet Phra
>   Nyanasamvara, Sangharaja Thailand), dalam upacara
>   penahbisan saya menjadi Bhikhhu Suddhinyano.
>  
>   Terakhir kali saya bertemu Bhante Win Mahathera
>   pada tanggal 13 April 2006 siang, ketika saya
>   mendengar beliau tengah dirawat di RS St.
>   Carolus, Jakarta. Beliau mengenali saya yang
>   sudah bertahun-tahun tidak penah bertemu dengan
>   beliau dengan berkata: "Suddhinyano!" Lalu beliau
>   menyampaikan bahwa beliau tidak ada nafsu makan.
>   -- Ingatan saya tentang beliau penuh dengan
>   kenangan manis seorang murid kepada gurunya.
>   Mulai dari pertemuan pertama di Vihara Vimala
>   Dharma, Bandung pada tahun 1968, belajar Dhamma
>   di bawah belliau sebagai seorang yang baru pindah
>   dari agama Islam ke agama Buddha, sampai pada
>   beberapa hari sebelum beliau meninggal dunia.
>  
>  
>   At 07:44 PM 5/8/2006, budiman sudharma wrote:
>   >Tanggal 8 s/d 12 Mei 2006, disemayamkan di
>   >Vihara Buddha Metta, Jalan Terusan Lembang,
> Jakarta.
>   >
>   >Tanggal 13 Mei 2006 pagi disemayamkan di PRJ,
> Kemayoran.
>   >
>   >Usai detik suci Waisak langsung menuju Bandara
>   >untuk diterbangkan ke Yogyakarta, tiba di
>   >Pendopo Taman Wisata Candi Borobudur sekitar Jam
> 3 Sore.
>   >
>   >Jam 4 Sore diusung mengelilingi Candi dan naik
>   >sampai ke Puncak diiringi umat Pelayat.
>   >
>   >Jam 5 Sore kembali ke Pendopo untuk memberi
>   >kesempatan umat bernamaskara memberi penghormatan
> terakhir.
>   >
>   >Jam 7 malam Upacara pembacaan Paritta Penyaluran
>   >Jasa oleh Sangha Thailand iikuti umat.
>   >
>   >Tanggal 14 Mei 2006 pagi menuju Bandara
>   >Adisucipto (Yogyakarta) untuk diterbangkan ke
> Bangkok (Thailand)
>   >
>   >Dari :
>   >Forum Komunikasi Umat Budha - FKUB DKI Jakarta
>   >www.forumbuddha.com
>  
>  
>  
>   Situs Buddhis Kalyanadhammo selalu hadir dengan
> bahan bacaan yang OKE punya
>   buat anda. Akses saja di
> http://www.Kalyanadhammo.net atau
>   http://welcome.to/bbcid
>  
>   Ingin ikut berdiskusi..? kirimkan email anda ke
> [EMAIL PROTECTED]
>  
>   Yahoo! Groups Links
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>          
>
>     ** Menyadari apa yang sesungguhnya sedang
> terjadi SAAT INI di dalam diri saya maupun di luar
> diri saya **
>  
>   ** Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang
> menakjubkan; tuk menanami  taman hati kami
> benih-benih kebajikan; serta membuat fondasi
> pengertian  dan cinta kasih yang kokoh **
>  
>   ** Kami mengikuti jalur perhatian penuh, latihan
> tuk melihat dan  memahami secara mendalam agar mampu
> melihat hakikat segala sesuatu,  sehingga terbebas
> dari belenggu kelahiran dan kematian **
>  
>   ** Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta
> kasih, menjadi penuh  welas asih, menjadi perhatian
> terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun  sore hari,
> membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat,
> membantu  sesama melepaskan kesedihan; dan tuk
> menanggapi dengan penuh rasa  syukur kebajikan orang
> tua, para guru, serta sahabat-sahabat kami ** 
>
>                      
>
>           SPONSORED LINKS   
>                                                    
>    Religion and spirituality                       
>                  Spirituality                      
>                                     
>        
> ---------------------------------
>     YAHOO! GROUPS LINKS 
>  
>      
>     Visit your group "Dharmajala" on the web.
>     
>     To unsubscribe from this group, send an email
> to:
>  [EMAIL PROTECTED]
>     
>     Your use of Yahoo! Groups is subject to the
> Yahoo! Terms of Service. 
>  
>      
> ---------------------------------
>  
>  
>          
>
>            
> ---------------------------------
> How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low
>  PC-to-Phone call rates.
>            
> ---------------------------------
> Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make
> PC-to-Phone calls.  Great rates starting at 1&cent;/min.

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com


** Menyadari apa yang sesungguhnya sedang terjadi SAAT INI di dalam diri saya maupun di luar diri saya **

** Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang menakjubkan; tuk menanami taman hati kami benih-benih kebajikan; serta membuat fondasi pengertian dan cinta kasih yang kokoh **

** Kami mengikuti jalur perhatian penuh, latihan tuk melihat dan memahami secara mendalam agar mampu melihat hakikat segala sesuatu, sehingga terbebas dari belenggu kelahiran dan kematian **

** Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta kasih, menjadi penuh welas asih, menjadi perhatian terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun sore hari,  membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat, membantu sesama melepaskan kesedihan; dan tuk menanggapi dengan penuh rasa syukur kebajikan orang tua, para guru, serta sahabat-sahabat kami **




SPONSORED LINKS
Religion and spirituality Spirituality


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke