Catatan singkat untuk Bro2:
 
Saya harap setelah diskusi tentang hal-hal konseptual ini, Bro2 kembali ke dunia dan hidup saat ini, sebagaimana tujuan komunitas Dharmajala ini.

Mudah-mudahan anda bisa melihat Buddha dalam kefanaan hidup sehari-hari, sehingga konsep-konsep anda menjadi bermanfaat, bukan hanya menjadi olah otak doang.
 
salam,
Harryson
 
 

WANDY UTOMO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bro heng ji,

Sebelum gw jawab siapa buddha pertama, gw mo ngajuin pertanyaan jg, Siapakah
yang menciptakan Alllah/ Tuhan? Sanggupkah anda menjawabnya, pls kasih tau juga
asalnya dari mana, seperti pertanyaan yang anda ajukan?

Bro hengji, jika anda ingin memahami ajaran buddha mengenai konsep asal mula
alam semesta anda harus memahami dulu kata apa arti kata penciptaan dulu. Mari
kita samakan persepsi mengenai kata penciptaan.
Kata penciptaan bisa dua arti :

1. Cipta = memunculkan sesuatu yang tidak ada menjadi ada /(langsung jadi).
Contoh : seseorang penyihir dgn tongkatnya memunculkan kelinci whateverlah,
tuhan menciptakan manusia, tuhan menciptakan bumi dlll. Bisakah anda menyebutkan
salah satu item di bumi ini yang diciptakan? (berdasarkan pengertian ini? Saya
kira tidak ada

2. Cipta = menemukan dan memberi nama kepada sesuatu yang baru ditemukan melalui
proses. contoh : seseorang yang menciptakan televisi, radio, komputer, habiebie
menciptakan pesawat wakakakkakak katanyeee. Bisakah anda menyebutkan salah satu
item didunia ini yang diciptakan? (berdasarkan pengertian ini? jawabanya semua
item. Manusia sebenernya hanya menemukan sesuatu dengan kombinasi unsur2 yang
ada.

Nah, Kl didalam pikiran bro henji arti kata penciptaan itu yang pertama maka
anda sampai mati pun tidak akan dapat memahami ajaran buddha.
Jika anda ingin memahami ajaran buddha anda harus punya persepsi yang kedua.

Saya akan bahas persepsi yang kedua aja deh :
Segala sesuatu yang ada dialam semesta ini ada karena melalui penciptaan PROSES.
Maka melalui proses maka terciptalah ini dan itu. Dan darimanakah asal usul
unsur2 tersebut? Unsur2 tersebut tidak ada asalnya memang udh ada sebelumnya. Kl
anda masih tidak bisa terima berarti persepsi kata penciptaan anda masih yang
pertama. OTAK MANUSIA TELAH DI PROGRAMKAN SEJAK DULU BAHWA SEGALA SESUATU ADA
KARENA ADA YANG BUAT. ITU SALAH. Karena itulah manusia selalu mencari jawaban
siapa yang mencipta dunia ini, kl tuhan yang mencipta siapa yang mencipta tuhan,
oleh karena itu pesoalan itu tidak akan dapat dipecahkan. Makanya didalam ajaran
buddha itu dikatakan tiada awal dan tiada akhir.

Tiada ada awal : Sesuatu itu ada bukan karena pada awalnya tidak ada melainkan
hanya tinggal menuggu proses menjadi ada. Sesuatu itu             ada karena ada
proses spt bumi, matahari, komputer, TV dll. Dibentuk dari banyak partikel.
Komputer & TV dibentuk oleh proses manusia.           sedangkan bumi dan
matahari oleh proses alam. Sekali lagi "dibentuk dan ditemukan" Jgn terpaku pada
ada yang membuat.


Tiada akhir : Segala sesuatu di dunia tidak dapat dimusnahkan sampai "0" (nol).
artinya hilang sama sekali. Percaya gak percaya buktikan sendiri!! Bisakah
anda memusnahkan sesuatu sampai dengan partikel2nya? Bagaimanapun anda coba
pasti masih ada partike yang sisa. Misalnya anda                  mau
memusnahkan sebuah pena, mo dibakar kek, dipotong kek, digilas kek toh partikel
pembentuk pena tersebut masih ada dan tidak akan            hilang.
Satuhal lagi most important thing :

PROSES DI GERAKAN OLEH ENERGI/POWER. ENERGI TIDAK DAPAT DICIPTAKAN DAN
DIMUSNAHKAN.

Kalo ada orang ngotot bilang tuhan itu ada gw lebih setuju = TUHAN/ALLAH =
ENERGI/POWER ALAM SEMESTA (not like a human)

note:
kl ada yang salah dari pemahaman saya mohon dikoreksi. Saya juga gak berani
menyatakan saya bener karena saya blm pernah membuktikan. Tp Ajaran buddha lah
yang paling dapat di terima oleh ku



Thanks & Best Regards
WANDY UTOMO
KAT-IT




                                                                               
             §d«í°ò(wu heng ji)                                                
             <[EMAIL PROTECTED]                                               
             k>                                                              To
             Sent by:                    Dharmajala@yahoogroups.com            
             [EMAIL PROTECTED]                                             cc
             ups.com                                                           
                                                                        Subject
                                         [Dharmajala] Senang berada di antara  
             05/18/2006 06:14 PM         Saudara/i Para calon-calon Buddha (Top
                                         Reality)                              
                                                                               
              Please respond to                                                
             [EMAIL PROTECTED]                                               
                   ups.com                                                     
                                                                               
                                                                               




Dear All,

Terima kasih sedalam-dalamnya atas begitu besar kterbukaan kalian
menerima, mengkritik dan meberikan masukan yang begitu baik kepada
saya sehingga ini semua boleh menjadi renunganku untuk lebih
mengerti apa yang belum dimengerti dan apa yang telah dimengerti.

"Sepertinya sdr. Heng Ji ini dari awal sudah punya konsep tersendiri
tentang
apa itu Tuhan atau bahkan tentang semua hal yang dipertanyakannya,
yang dia
pegang kuat sekali. Jika sudah demikian, lalu buat apa lagi bertanya?
Cangkir yang sudah penuh toh tidak akan dapat diisi lagi sebelum
dikosongkan
terlebih dahulu."

Yang Saudara Yusli katakan adalah baik, namun itu bukan konsep
penciptaan yang saya pegang, namun itu konsep berpikir hasil
perenungan dan pembacaan selama ini, saya tidak hanya memegang buku
Alkitab, namun saya juga membaca buku Dharma Agama Buddha bahkan
untuk kasus Tumimbal Lahir pun telah kubabat habis, jadi semua
pertanyaanku bukanlah berlandaskan keyakinan semata.

Air yang selama belasan tahun diisi, apakah mungkin saya kosongkan
begitu saja, maka sia2lah waktuku mengisinya selama ini, namun untuk
itulah saya berbagi dengan Saudara/i sekalian agar engkau membantu
saya dan teman2 yang lain mengisi nya kembali dgn hal2 baru agar
yang lama itu tumpah dan lama-kelamaan bolehlah air dalam gelas itu
menjadi air yang baru kembali. Semua itu butuh proses tentunya.

"Beda perumpamaan akan memberikan persepsi yang berbeda. "

Benarlah kiranya yang saudara Yusli katakan, namun contoh yang
kuberikan apabila masih bisa diperbaiki ternyata masih ada kelemahan
yang mendasar dalam pembabaranku, namun bolehlah kiranya saya
mempertegasnya. Apakah mungkin seorang dokter yang baik akan lags
tahu penyakit apa yang diderita pasien tanpa diagnosa, benar adanya
yang saudara Ronny babarkan mengenai "Ini bukanlah
awal, ini adalah proses, proses yang berkesinambungan yang tidak
mengenal istilah awal dan akhir, inilah hukum sebab akibat yang
saling bergantungan" Ini mampu saya terima tentunya, karena awal dan
akhir adalah relatif tergantung pada pengkondisian yang disebut
dengan proses.

"Memikirkan bagaimana bertahan hidup aja susah, disuruh mikir awal
dari
kehidupan ini lagi.. tambah pusing..."

Saudara Yusli yang saya hormati inilah bagian kita yang berbeda,
saya yakin dan percaya kita hidup bukan hanya utnuk hidup namun
mencari arti semua dibalik kehidupan ini, oleh karena itulah saya
yakin pasti pengetahuan yang saya tuntut dari dunia saya, hanya
berlaku semnetara selama saya berada di sini, namun yang kekal
itulah yang saya mohonkan, Kalau Nibbana adalah tempat tertinggi,
maka itulah tempat yang saya cari saat ini. Bagaimana? tergantung
bagaimana kita membagaimanakannya. Memang rumit namun saya yakin
dibalik semua kerumitan ini seharusnya ada yang sederhana, karena
saat ini kita berada di dunia ini, kita masih tak mampu melihat yang
sederhana itu.
Namun itulah kehidupan, saya akan selalu mencari-mencari-mencari
sampai saya menemukannya dan terbebas dari yang Agama Buddha
sebutkan lingkaran kehidupan.

artikel dari Ika Polim  www.buddhanet.net tentang
IS THERE A GOD?  A BUDDHIST ANSwer by Rev Taitetsu Unno, tentunya
menajadi masukan tersendiri bagi saya.

Walau secara implisit itu mengungkapkan kelemahan diri "God", dan
itu telah lama ada di benak saya. Namun saya tahu orang2 Vatican,
Eropa dan Amerika juga seharusnya telah menyadari ini terlebih-lebih
mendahuli zaman ini, namun mreka tetap berpegang teguh, dan ini
seharusnya ada yang melandasinya dan membuatnya begitu kokoh selama
ini. Saya tak akan jauh mengenai ini karena saya masih menunggu film
Da Vinci Code, yg selama ini di tentang oleh Vatikan Roma.

Mengenai teori yang Saudara Ronny babarkan ,saya bukan pemegang
teori penciptaan namun saya memiliki ktertarikan yang medasar
mengenai ini,Sy mebaca rata2 teori asal-usul bumi..tapi tetap saja
tidak mampu menjelaskan persoalan mendasar itu sendiri. seandainya
saja saya diberi kesempatan untuk memahami ini, namun saya akan
megalami kesulitan karena saya mesti dibimbing oleh seorang telah
berada pada tingkatan pemahaman spiritual yang tinggi, namun saat
ini saya harus lebih banyak belajar pengetahuan manusia tentunya.

Dan tentu saja Alkitab yang saya baca adalah Kitab Suci yang selama
ini ditulis oleh para Nabi-Nabi sesudah maupun sebelum Masehi walau
ada beberpa kitab yang masih terdapat kergauan dalam sejarahnya
namun pada dasrnya Kitab Suci manapun adalah mengajarkan kebenaran.
Sepeerti halnya tipitaka, namun apakah Anda yakin Tipitaka saat ini
100% sesuai dengan yang dibabarkan Sang Buddha dalam khotbah
dahrmanya tanpa satu pengaruh tangan apapun??

Terima Kasih
Regardful
Hengji













** Menyadari apa yang sesungguhnya sedang terjadi SAAT INI di dalam diri saya
maupun di luar diri saya **

** Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang menakjubkan; tuk menanami taman
hati kami benih-benih kebajikan; serta membuat fondasi pengertian dan cinta
kasih yang kokoh **

** Kami mengikuti jalur perhatian penuh, latihan tuk melihat dan memahami secara
mendalam agar mampu melihat hakikat segala sesuatu, sehingga terbebas dari
belenggu kelahiran dan kematian **

** Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta kasih, menjadi penuh welas
asih, menjadi perhatian terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun sore hari,
membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat, membantu sesama melepaskan
kesedihan; dan tuk menanggapi dengan penuh rasa syukur kebajikan orang tua, para
guru, serta sahabat-sahabat kami **



                                                                 SPONSORED LINKS
                                                                 
Religion and spirituality                  Spirituality         
                                                                 


                              YAHOO! GROUPS LINKS

       Visit your group "Dharmajala" on the web.

       To unsubscribe from this group, send an email to:
       [EMAIL PROTECTED]

       Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.








SPONSORED LINKS
Religion and spirituality Spirituality


Blab-away for as little as 1¢/min. Make PC-to-Phone Calls using Yahoo! Messenger with Voice.

** Menyadari apa yang sesungguhnya sedang terjadi SAAT INI di dalam diri saya maupun di luar diri saya **

** Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang menakjubkan; tuk menanami taman hati kami benih-benih kebajikan; serta membuat fondasi pengertian dan cinta kasih yang kokoh **

** Kami mengikuti jalur perhatian penuh, latihan tuk melihat dan memahami secara mendalam agar mampu melihat hakikat segala sesuatu, sehingga terbebas dari belenggu kelahiran dan kematian **

** Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta kasih, menjadi penuh welas asih, menjadi perhatian terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun sore hari,  membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat, membantu sesama melepaskan kesedihan; dan tuk menanggapi dengan penuh rasa syukur kebajikan orang tua, para guru, serta sahabat-sahabat kami **




SPONSORED LINKS
Religion and spirituality Seb Spirituality


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke