Kesejahteraan masyarakat akan dicapai jika suatu sistem pasar yang sehat dapat 
tercipta. Pasar yang sehat akan menciptakan suatu sistem ekonomi yang mampu 
memberikan pendapatan modal yang adil dan cukup, pekerjaan bagi semua orang 
dengan gaji yang memadai untuk hidup layak, dan alokasi optimal secara sosial 
dari sumber-sumber produktif masyarakat. Tantangan yang dihadapi untuk mencapai 
kondisi di atas adalah menciptakan suatu peraturan kerangka kerja yang sejauh 
mungkin dapat menciptakan sistem pasar yang sehat. Menurut Korten, kapitalisme 
telah merusak teori pasar sampai tidak dikenal lagi, demi untuk mengabsahkan 
sebuah ideologi yang mengabdi kepada kepentingan sebuah kelas yang sempit. Kaki 
tangan kapitalisme dengan kedok pasar dengan bersemangat seolah-olah mengajukan 
kebijakan-kebijakan publik yang nantinya justru akan menciptakan kondisi yang 
amat bertolak belakang dengan hal-hal yang diperlukan untuk dapat berfungsi 
secara sosial.  
   
  Kaum kapitalisme telah berhasil menciptakan kapitalisme uang yang membuat 
pemilik modal menjadi terpisah dari penggunaannya untuk produksi. Hal itu 
terjadi beralihnya kekuasaan dari kalangan pengusaha, investor dan kaum 
industrialis yang benar-benar terlibat dalam aktivitas produktif, kepada 
pemilik uang dan rentenir yang hanya hidup dari pendapatan yang diperoleh dari 
asset pemilikan keuangan dan asset-asset lainnya. Pemilik modal dan pasar uang 
menjadi semakin jauh dari concern sosial dan terpisah dari perdagangan praktis. 
Mereka mengharapkan hasil-hasil yang diperoleh dari tabungan yang semakin 
menumpuk, namun menyimpang dari realitas ekonomi yang mendasarinya. Mekanisme 
yang digunakan kapitalisme uang global untuk membuat uang dengan uang, tanpa 
keharusan ikut terlibat dalam aktivitas yang produktif, telah memberikan 
kesempatan bagi orang yang memiliki uang untuk meningkatkan tuntutan mereka 
terhadap kumpulan kekayaan masyarakat yang sesungguhnya tanpa memberi
 kontribusi kepada produksinya. Menurut Korten, ketidakmampuan kapitalisme uang 
untuk membedakan antar investasi yang produktif dan yang ekstraktif tampaknya 
merupakan salah satu sifat yang menjadi ciri khasnya.
   
  Mekanisme membuat kapitalisme uang telah menimbulkan ”kegairahan irasional” 
sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Alan Greenspan (Gubernur Bank Sentral 
Amerika) tahun 1996 pada sebuah pertemuan resmi di Washington. Menurut Joseph 
E. Stiglitz dalam bukunya The Roaring Nineties: A New History of the World’s 
Most Prosperous Decade (2003), ”kegairahan irasional” akan berdampak besar 
terhadap terjadinya pengelembungan ekonomi. Gelembung perekonomian senantiasa 
berbahaya, karena apabila meletus akan menimbulkan kerusakan sesudahnya. Biaya 
yang ditimbulkan oleh gelembung perekonomian mempunyai cakupan yang sangat 
besar, bukan hanya dikeluarkan pada selama masa gelembung terjadi, tetapi lebih 
banyak lagi yang harus dikeluarkan untuk menanggung akibat yang ditimbulkan 
pada saat gelembung tersebut meletus.
   
  Bersambung..............................................
   
  Penulis: MERZA GAMAL (Pengkaji Sosial Ekonomi Islami)
   
            

 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke