Ada yang tertarik bahas soal ini? :-)

Wassalam,

Irwan.K

---------- Forwarded message ----------
From: diah ayu
Date: Nov 5, 2006 9:23 PM
Subject: Balasan: [the_untold_stories] Alam tidak bisa ditipu

>Penulis adalah memiliki kelahiran 28-mei sedangkan  27 mei 2006 adalah
gempa yogya (penulis pergi ke yogya untuk mengingatkan penduduk disana akan
gempa besar dan bahkan menyebarkan informasi tsb ke semua media, tokoh dan
organisasi namun tidak ada yang peduli). Tanggal 29 mei 2006 adalah lapindo
dimana dekat dengan rumah penulis, sehingga kalau disusun 27 | 28 | 29 =
gempa yogya | kelahiran penulis | lapindo mulai = mistteri O | O = bayi
berkepala dua. Tak heran untuk mengingatkan hal itu, maka di indonesia entah
kebetulan atau tidak maka kelahiran bayi aneh-aneh menjadi sangat banyak.
Kebetulankah ? Silahkan diterjemahkan sendiri
-----------------------------------------
Tanggapan :

Aku dapet ide ini kumpulkan bayi aneh, entahlah koq pararel namanya
Ini berita agustus lalu, aku dapet googling
 Bayi Berkepala Dua Syafitri Akhirnya Meninggal Dunia
<http://www.antara.co.id/seenws/?id=40555> *Jakarta (ANTARA News)* -
Syafitri, bayi kembar siam *variant* atau *"Dicephalus parapagus twins"*,
akhirnya meninggal dunia pada Selasa sekitar pukul 13.00 WIB di ruang
Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Pelni Petamburan Jakarta, setelah
sejak Kamis (17/8) menjalani perawatan khusus di ruang tersebut.

Kemudian aku coba liat berita bayi aneh yang baru-baru ini (inna lillahi wa
inna lillahi rojiun) dan anehnya koq lahir di bojonegoro yg barusan kena
gempa langka

   - Jumat, 03 Nov 2006  * Bayi Lima Bulan dalam
Kandungan<http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_radar&id=142629&c=87>,
   Lahir Selamat*
   - Sabtu, 04 Nov 2006 * Kisah Lain Eka
Savitri<http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_radar&id=142691&c=87>,
   Bayi yang Hanya Lima Bulan dalam Kandungan*
   -  Sabtu, 04 Nov 2006 * Akhirnya, Eka Savitri Meninggal
   <http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_radar&id=142694&c=87>*Bayi
   yang Hanya Lima Bulan di Kandungan BOJONEGORO - Eka Savitri, bayi
   prematur yang hanya lima bulan berada di kandungan, akhirnya meninggal dunia
   kemarin. Bayi perempuan yang lahir pukul 02.00 Rabu lalu itu mengalami
   gagal napas.

- Aneh memang namanya koq ya mirip yg bln agus namanya safitri, yag barusan
juga nama savitri ....... Adaapa yaaa, aku jadi yakin kedepan pasti banyak
berita aneh-aneh lagi

--------
Alam tidak bisa ditipu

 Oleh Dwi S *)

Bencana adalah karena sifat alam yang berubah menuju pada bentuk kestabilan
baru. Ketika parameter tertentu dari alam ini berubah, maka terjadilah
perubahan bentuk dalam satu kesatuan sistem. Pemanasan global mengubah iklim
di beberapa tempat, bahkan pencarian es di daerah kutub, banjir di banyak
tempat, pemanasan inti bumi berakibat pergerakan lempeng bumi atau
gempabumi dan tekanan dari dalam bumi dengan akibat letusan gunung
berapi.

Perubahan alam ini adalah rasional dan masuk akal dan bersifat universal,
tidak melanda hanya orang beragama tertentu atau ras tertentu. Di berbagai
tempat di  belahan bumi, bencana sepertinya tidak pernah berhenti. Bagaimana
mencegah bencana ? atau paling tidak bagaimana menghadapi era masa depan
yang berubah ini ?

Pertanyaan tersebut sangat sulit dijawab, utamanya alam ini yang bersifat
sangat kompleks dengan parameter-parameternya. Kalau kita melihat persoalan
seluruhnya, rasanya tidak mungkin mencegah, menghindari perubahan alam ini.
Namun jika kita anggap hal tersebut adalah bentuk stokastik (bentuk rumit)
dari alam ini, maka persoalan dapat diterjemahkan secara mudah, bahkan
dengan metode fraktal kita bisa bagi belahan dunia menjadi beberapa bagian.

Asumsikan kita sudah membagi wilayah menjadi beberapa wilayah, salah satunya
adalah indonesia yang paling banyak terkena bencana pada tahun-tahun
2004-2007. Kemudian kita asumsikan bahwa model stabil adalah bentuk dasar
alam 1-2-2-1 yakni bentuk seimbang, sedangkan selain bentuk itu
adalahbentuk yang tidak seimbang.

Saat bentuk simbol itu berubah ke arah tidak stabil, maka bentuk itu akan
mempengaruhi bentuk stabil lainnya dalam rangkaian sistem. Model roh dapat
menjelaskan keterkaitan tidak langsung antara bentuk model dengan bentuk
fisik. Anggap model roh adalah kumpulan bentuk stabil 1-2-2-1, maka dalam
masa hidup, pemilik roh tidak akan mudah terserang penyakit.

Berbeda dengan banyaknya bentuk tidak stabil (suka bohong, penipu, perasaan
iri, dengki, sok, sombong, pamer dsb) berada banyak  di dalam roh, maka
bentuk tidak stabil itu akan menjadi sebab dari berkembangnya penyakit
secara fisik. Saat orang marah yang tidak terkendali (bentuk tidak stabil),
maka mata menjadi merah, emosi labil dan denyut nadi bertambah keras,
ujung-ujungnya adalah penyakit fisik.


Ketika bentuk tidak stabil menjadi pilihan dengan selalu memilih 1-2-'1,
maka makanan yang masuk ke dalam mulut adalah makanan enak-enak dan semua
kepuasan dunia yang dikejar. Efek jangka panjang adalah penyakit fisik.

Sebagai perbandingan adalah hewan yang selalu dalam bentuk kestabilan (tidak
memiliki pilihan 2-kiri sehingga muncul simbol 1-2-1'), bandingkan penyakit
yang terjadi pada hewan tidak sekomplek yang  terjadi pada manusia. Pilihan
2-kiri itulah salah satu penyebab penyakit yang berkembang tidak terkendali.
Contoh HIV/AIDS adalah salah satu penyakit akibat kelamin, berbeda dengan
hewan yang hampir tidak pernah terdengar ada hewan terkena AIDS.

Perubahan kestabilan membawa akibat terjadinya bentuk kestabilan baru dengan
cara penyesuaian diri (adaptasi) dari pelaku alam ini, jika pelaku alam
tidak dapat beradaptasi maka terkenalah seleksi alam, sehingga pelaku alam
itu musnah.

Runtutan Bencana

Kebarakaran di tahun 2006 yang semakin menggila adalah bentuk adaptasi alam
terhadap ganasnya cuaca panas di indonesia. Gempa bumi yang berturut-turut
dan gunung meletus merupakan pertanda terjadinya pergeseran lempeng mencari
bentuk kestabilan baru.

Bayangkan saja sebuah bejana air 100 ml kemudian di rebus untuk mendidih
diperlukan energi 10 joule dan dalam waktu 10 menit. Jika semakin banyak
air, maka juga diperlukan semakin banyak energi pula, selain itu juga waktu
yang dibutuhkan juga semakin lama.

Kalau di lihat dari pergerakan gunung berapi dan rententan gempa bumi, tentu
kita dapat melihat secara global, bahwa di dalam bumi terjadi 'sesuatu'
sebagaimana halnya rebusan air raksasa. Lumpur lapindo, merapi meletus, dan
gempa bumi dalam waktu yang berdekatan seharusnya menjadi warning bagi
pelaku alam, bahwa bumi sedang mencapai kestabilan baru.

Belum lagi pemuaian rel kereta api, sehingga banyak kereta api yang
anjlok<http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/02/time/160035/idnews/703286/idkanal/10>,
merupakan inti dari pemanasan yang terjadi secara luas, saking luasnya maka
tidak dirasakan oleh manusia yang berskala lokal. Manusia hanya merasakan
sebagai bentuk cuaca yang 'gerah' dan panas, kemudian secara kasat mata
kebakaran banyak terjadi.

Jelasnya kebakaran, gempa bumi, gunung meletus, lumpur lapindo, rel kereta
melengkung, awan-awan vertikal dan melengkung, hujan badai, longsor, kabut
asap adalah bentuk rumit sebagai akibat bentuk sederhana bahwa bumi sedang
bergerak menuju pada bentuk kestabilan baru.

Sama halnya ketika kita kumpulkan orang seluruh dunia untuk 'buang air
kecil' di suatu tempat, maka volume yang di hasilkan dapat menjadi sebuah
danau. Hal yang kecil yang terpisah tidak akan terlihat efeknya secara
langsung, namun jika di kumpulkan hal itu menjadi kekuatan luar biasa.

Perubahan bumi sebagai bentuk sederhana (deterministik) untuk mencapai
kestabilan baru, memaksa beberapa mahluk untuk menyesuaikan diri. Mahluk
yang paling cepat merasakan perubahan ini justru mahluk terkecil, sehingga
tidak heran muncul virus-virus yang ganas dan termutasi karena adaptasi dari
perubahan ini. Kasus flu burung boleh jadi adalah pertanda awal sebagai
perubahan alam yang menuju pada bentuk kestabilan baru.

Kestabilan baru ini pun ditandai dengan lahirnya bayi-bayi aneh di indonesia
yang pada tahun 2006 ini mencapai rekor, dimana mirip dengan kasus virus,
bahwa perubahan alam menuju pada kestabilan baru tidak dapat dirasakan oleh
manusia. Berbeda dengan pembelahan sel sebagai inti dari proses terjadinya
kelahiran bayi. Dunia kedokteran 'menyalahkan' gizi atau makanan sebagai
sumber penyebab munculnya bayi aneh aneh. Namun kalau melihat secara
komprehensif dari bayi-bayi aneh, maka tidaklah aneh bahwa perubahan bumi
sedang terjadi.


Berkaca dari dinosaurus sebagai mahluk raksasa yang tidak mengetahui
sebelumnya bahwa dia akan musnah, berbeda dengan binatang komodo yang mampu
bertahan dari perubahan alam yang ekstrim. Manusia adalah mahluk raksasa
pada ukuran virus, sehingga ketika virus sudah memberikan sinyal adanya
bentuk kestabilan alam yang baru, maka manusia belum merasakan hal itu, dan
akhirnya tahu-tahu sudah di ambang masalah seperti kasus dinosaurus.

*Mencegah perubahan alam*

 Agar tidak timbul bencana, sudah seharusnya manusia menjaga agar alam ini
tetap seimbang dan stabil. Hutan tidak di gunduli, tambang tidak disedot
habis-habisan, udara tidak dicemari. Peraturan dan pengaturan yang ketat
akan sia-sia manakala manusia tidak menyadari perilaku jahatnya dapat
mengakibatkan efek kehancuran.

Dari sinilah timbul korelasi bencana dengan sifat alam dan manusia sebagai
pelaku pemicu bencana. Dengan demikian bencana dapat terjadi  manakala
manusia bersifat serakah, mengejar harta berlebihan, rakus dan sifat jelek
lainnya.

Dengan demikian kita bisa menyusun pertanda terjadinya bencana besar
adalahmunculnya penjahat-penjahat besar (tokoh) dan mengutamakan
keserahakan
sebagai sifat berteman dengan jin. Atau kesimpulan berikut ini tidaklah
salah : "Alam yang tidak ramah akibat manusia yang bersifat jahat, korupsi
muncul dimana-mana, penjahat merajalela, manusia menjadi ganas dan memakan
manusia lainnya". Alam tidak bisa di bohongi !

Pembahasan manusia sebagai titik sentral penyebab bencana akhirnya
melahirkan sifat dasar dorongan berbuat jahat yakni bentuk roh yang tidak
stabil. Mengapa bentuk roh tidak stabil ? karena melupakan bentuk stabil itu
!. Dari sinilah peran agama dibutuhkan untuk mengembalikan manusia pada
bentuk dasarnya yang stabil yakni ingat kepada Allah dan condong berbuat
baik, sehingga menjadi cahaya bagi masyarakat dan alam ini

Bagi pelaku alam yang memiliki roh bentuk tidak stabil (selalu melakukan
kejahatan), maka akibat bencana itu adalah azab, sedangkan bagi roh yang
stabil maka bencana itu adalah ujian. Beberapa manusia diselamatkan dari
bencana itu, bertujuan untuk menerangkan kepada manusia agar selalu berbuat
baik.

 Hal ini sangat masuk akal ketika bencana pun melanda orang yang sedang
sholat subuh di banjarnegara januari 2006. Bukankah perjalan hidup ini
adalah menjaga hidup ini seperti bayi lagi (tanpa dosa) atau secara bahasa
simbol adalah selalu berpola abadi 1-2-2-1-3.  Hal yang masuk akal bahwa
yang selamat adalah universal tanpa memandang ras, suku dan agama tertentu,
sebaliknya juga adalah masuk akal jika korban adalah manusia tanpa memandang
ras, suku dan agama tertentu.

Orang yang menang adalah ketika datang bencana entah menjadi korban atau
tidak selalu dalam keadaan seperti bayi yang baru di lahirkan, sifat ini
terlahir sebagai sifat untuk melarang orang-orang berbuat jahat.

Bagaimana gempa bumi, gunung meletus, kabut asap dan bencana lainnya
adalahulah manusia ? . Penjelasan ini sangat masuk akal saat kita
tidak tahu bahwa
penyakit kulit itu berdampingan dengan penyakit kelamin. Ketika orang suka
pergi ke PSK, maka terjadi perubahan pada dirinya dari bentuk stabil menjadi
bentuk tidak stabil atau sudah tidak stabil, kemudian menumpuk
ketidakstabil. Ef ek dari kepergian ke PSK, maka tubuh beradaptasi dan
lahirlah penyakit kulit. Bagaimana hubungan kulit dan kelamin muncul ? tidak
lain karena mahluk kecil yang bernama virus.

Bayangkan tubuh tadi adalah satu sistem yang saling ketergantungan, roh
dengan kelamin dan kulit tidak berubungan sama sekali, namun ketika tubuh
bereaksi untuk adaptasi terhadap perubahan yang dilakukan oleh dorongan roh
untuk ke PSK, maka fisik akan berpengaruh.

Sama halnya alam ini adalah satu sistem kesatuan yang seimbang, saat manusia
melakukan aktifitas yang berlebihan maka untuk adaptasi ini alam melakukan
keseimbangan baru. Sebab kabut asap adalah ulah manusia, sebab lumpur
lapindo adalah ulah manusia, sebab gempa bumi-pun adalah ulah manusia yang
tidak secara langsung karena menganggu keseimbangan alam.

Lalu kalau tidak ada manusia, apakah tidak ada gempa bumi, tidak ada gunung
meletus ? Jawaban ini cukup mudah di mengerti saat manusia bukanlah
satu-satunya pelaku ketidak seimbangan alam ini. Bumi sendiri yang sedang
bergerak menuju pada kestabilan baru setelah parameter diubah. Artinya
parameter itu datangnya secara alami, bertujuan untuk keseimbangan baru agar
pelaku alam menjadi lebih aman dengan melepaskan 'sesuatu' (gempa, gunung
meletus) sehingga keseimbangan baru muncul, akhirnya bumi selamat dari
kehancuran global.

Adalah aneh yang terjadi pada manusia, saat bencana muncul tidak melihat
penyebab asal, namun lebih pada ketakutan dirinya sendiri, sehingga
menggantungkan dirinya pada sesuatu yang lebih tinggi. Penuhanan gunung,
bumi dan simbol-simbol lain adalah bentuk gambling umat manusia terhadap
ketakutan dirinya menghadapi pergerakan alam.

Jika mengacu pada bentuk keseimbangan alam, tentu umat manusia tidak perlu
kuatir, namun yang lebih penting bagaimana menjaga alam ini, sehingga umat
manusia tidak semakin parah menuju pada kehancuran. Secara individu
adalahbentuk keseimbangan roh dengan mengingat keabadian atau
menghadirkan nama
Allah dalam roh masing-masing sebagai dorongan berbuat baik adalah merupakan
cahaya bagi pelaku alam lain. Secara negara, maka menghindari munculkan
bentuk tidak stabil dominan (tokoh berbuat jelek) adalah sangat penting,
jangan sampai di permukaan terlihat bersih, namun di dalam sangat kotor. Alam
tidak bisa di bohongi !


Alam tidak bisa di tipu, sama halnya ketika manusia sudah sering kencan
dengan PSK, maka bentuk anatomi tubuh  juga ikut beradaptasi. Mata tidak
bisa di tipu ketika mata manusia jelalatan saat melihat gadis, atau karena
sering nonton porno, maka wajah manusia tidak memancarkan cahaya, namun
lebih memancarkan nafsu.  Alam tidak bisa di tipu saat banyak terjadi
bencana, maka di situlah atau di dalam situlah terjadi masalah besar akibat
pola manusia, walau terlihat bersih
 ---------------------
*) Penulis adalah memiliki kelahiran 28-mei sedangkan  27 mei 2006 adalah
gempa yogya (penulis pergi ke yogya untuk mengingatkan penduduk disana akan
gempa besar dan bahkan menyebarkan informasi tsb ke semua media, tokoh dan
organisasi namun tidak ada yang peduli). Tanggal 29 mei 2006 adalah lapindo
dimana dekat dengan rumah penulis, sehingga kalau disusun 27 | 28 | 29 =
gempa yogya | kelahiran penulis | lapindo mulai = mistteri O | O = bayi
berkepala dua. Tak heran untuk mengingatkan hal itu, maka di indonesia entah
kebetulan atau tidak maka kelahiran bayi aneh-aneh menjadi sangat banyak.
Kebetulankah ? Silahkan diterjemahkan sendiri

------
From: dwi sunaryono <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Sep 3, 2006 12:49 PM
Subject: [the_untold_stories] Misteri o|o

  *Misteri o|o*
**
Ada apa dari karakter o|o, secara mudah adalah dua o dengan satu  |, ingat
dengan kejadian bayi yang lahir langka di dunia yakni dua kepala dan sau
tubuh (dua o dan
satu |). Rententan o kiri tgl 27-mei-06 (gempa bumi yogya), | tengah (posisi
stabil,
tgl 28-mei-06) dan o kanan adalah mulai lumpur lapindo (29-mei-06)

o|o = 27-mei-06 | 28-mei-06 | 29-mei-06

Adakah misteri itu bermakna, bahasan ada di Petunjuk Bayi berkepala
dua<http://groups.yahoo.com/group/the_untold_stories/message/222>

dan *Lumpur lapindo dan jus
apokat*<http://groups.yahoo.com/group/the_untold_stories/message/178>
yang
sudah terbukti dengan berita amblasnya tanah di pinggir dalm radius 0,5-2 KM


   Tanah-tanah Mulai
Amblas<http://www.tribun-batam.com/index.php?module=detail&noberita=20909>
 *Lumpur Lapindo tak Bisa Distop*


[Non-text portions of this message have been removed]



Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke