Pak Moderator, maaf numpang forward sedikit diskusi dari milis lain.. :-)

Bicara Rhoma Irama gak lepas dari Inul.. maksudnya, bahasan infotainment
terhadap
Angel Lelga ada hubungannya dengan kasus 'rhoma vs inul'.. Mungkin ada
benarnya juga,
banyak pihak (khususnya yang membela Inul yang membuka jalan lebar" untuk
goyangan
pinggul dan pantat) yang saking 'benci'-nya ke Rhoma, sampai lupa dengan
nasib Angel..
Jadi kebawa 'benci', gitu.. *bingung mau pake emoticon apa*..

Pengalihan pemberitaan dimulai dengan kasus smack down (tolong jangan
disalahpahami
bahwa saya menganggap topik ini tidak penting untuk diperhatikan atau tidak
punya empati
dengan korban ya). Lantas Lapindo mulai dimunculkan kembali dengan kabar
'baik'..
mau membayar ganti untung.. namun yang saya sesalkan ada kalimat: sebagai
bukti
kepedulian sosial.. :Sudah jelas itu adalah kelalaian dan penggantian
tersebut memang
sudah seharusnya, masih saja mengklaim sebagai sikap kePEDULIan sosial..
dasar so-sial..Itupun masih harus menunggu sampai 2 tahun 'kontrak tempat
tinggal'
selesai.. Resikonya orang lupa, atau dokumen bisa hilang dsb.. :-(

----------
Ini memang agak spekulatif.. tapi saya melihat, kasus poligami Aa Gym
dimunculkan,
secara langsung/tidak lagi" untuk menyelamatkan 'wajah' pemerintah yang
belakangan ini
makin merosot.. Kabar soal langkanya (dan publik sampai antri untuk membeli)
minyak tanah
dan merosotnya daya beli publik, suka tidak suka, menampar nama baik/wibawa
pemerintah..

Namun karena 'taruhannya' cukup besar (yakni nama baik Aa Gym sebagai salah
satu
pendukung/loyalis - ingat kasus kenaikan harga BBM), maka perlu diberikan
penyeimbang
dan perbandingan (yang ekstrim).. yakni kasus video mesum/zinah aleg Golkar;
yang
Ketua bidang kerohanian dan dari 'Organisasi Islam' itu.. Hal ini sekaligus
untuk mendapatkan gambaran/pemetaan dan mengukur distribusi/polarisasi
kekuatan (menjelang 2009?)..
Bukankah Golkar banyak bersuara dan menuntut jatah kabinet? :-P Termasuk
beberapa
ormas Islam sempat bereaksi soal UKP3R(?)..

Sehingga pada waktunya akan semakin jelas, mana kawan mana lawan..
CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 12/6/06, // o + u |_ z <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Boikot memang hak setiap individu, silakan-silakan saja. Tapi saya rasa
> kita juga jangan sampai menutup mata untuk melihat kejadian ini lebih luas
> deh. Ibu Siti bisa lihat, kalau Teh Ninih (isteri pertama A'a Gym) pun tidak
> "ter-aniaya" atas tindakan poligami A'a Gym. Apakah hatinya kesal.. saya
> rasa itu manusiawi. Lantas kalau isteri pertamanya saja mengijinkan mengapa
> kita musti marah dan benci? Apalagi sampai mengobarkan api peperangan?
>
> Saya lebih mendukung membela kaum wanita yang BETUL-BETUL TERTINDAS akibat
> poligami liar. Contoh: Angel Lelga, mantan isteri Bang Haji.. Dinikahkan
> saat statusnya masih gadis (bukan janda seperti isteri barunya A'a Gym).
> Lantas sekarang statusnya janda akibat dinikahkan siri. Mana kaum wanita
> atau LSM wanita yang memperhatikan dia? Dinikahkan secara siri (diam-diam)
> bahkan tidak diaku di depan publik (dan media), lantas ketika dia minta
> hak-nya sebagai isteri malah di cerai (dan diberitakan luas di media).
>
> Sekarang mana yang ada komentar terhadap tindakan Rhoma Irama itu? Angel
> Lelga itu tertindas lho.. dia menangis, sakit hati, patah hati, sampai
> pingsan. Mana yang perhatian?
>
> Lantas ketika A'a Gym poligami.. wah wah wah.. semua wanita Indonesia
> marah, kecewa, patah hati, murka, dan mengarah kepada perpecahan besar.
> Ingat.. Beatles bubar karena wanita, Soekarno jatuh karena wanita, bangsa
> besar Romawi pun ambruk karena wanita. Tapi, India dan Inggris pernah besar
> saat dipimpin oleh wanita.
>
> Apa artinya? wahai wanita.. hati-hatilah bertindak, tindakan kalian bukan
> saja menentukan jalannya negara dan bangsa ini.. bahkan doa kalian pun
> menjadi pegangan dan restu bagi setiap anak-anak dan suami. Hati yang mulia
> yang dibutuhkan untuk legowo terhadap kejadian ini.
>
> Motulz
> (pro wanita.. pro kesatuan)
>
> amikylbhi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ---
>



In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com<Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com>,
> "He-Man"
> wrote:
> > Sebagai perempuan yang menolak poligami dengan alasan apapun, saya
> sarankan perempuan n gerakan perempuan di Indonesia untuk memboikot
> Aa Gym. Hal yang sama yang pernah dilakukan terhadap poligami award
> dan ayam bakar wong Solo. Karena nasehat-nasehat AA Gym yang "dulu"
> mengedepankan teladan, mencintai keluarga dll, menjadi tidak berguna
> dan bohoooooooooog semua. Konsep mulai dari diri sendiri dan mulai
> dari yang kecil, secara nyata tidak bisa ia jalankan.Saya sangat
> menyesal pernah menjadikan dia teladan kyai yang tidak poligami. So,
> ayo boikot Aa Gym
>
> Salam
> Siti Aminah Tardi
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke