terkadang benar juga sich..kita harus membuat produk melimpah, namun jika 
dilihat kondisi saat ini sepertinya sangat sulit..
lihat saja, banyak gagal panen, mau dari sudut mana lagi kita bisa menghindari 
inflasi..bisa dikatakan bahwa saat ini orang lebih suka yang pasti2 seperti 
emas itu..kira2 dari sudut mana kita bisa menurunkan inflasi atau menghindari 
inflasi?




________________________________
From: Arif Muljadi <mari...@yahoo.com>
To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 26, 2009 11:14:58 AM
Subject: [ekonomi-nasional] Re: Dinar Emas: Solusi Mengatasi Pemiskinan Massal 
- Uang yang beredar


Cara memerangi inflasi adalah sangat mudah untuk dikatakan, tapi
mungkin sangat susah untuk dilakukan. Caranya adalah dengan membuat
produk melimpah!

Walaupun sistem ekonomi yang menggunakan uang penuh (seperti uang
emas, perak, dsb.), juga bisa mengalami inflasi, yakni ketika
barangnya langka, tapi bagaimanapun juga ada karakteristik sistem
ekonomi uang penuh yang berbeda mencolok dari sistem uang tanda
(seperti uang kertas). Seperti telah digambarkan oleh pak Nizami, dulu
semangkok bakso berharga Rp 500, sekarang Rp 7000. Mungkinkah harga
bakso bisa lagi menjadi Rp 500 lagi? Pemegang uang kertas, secara
teratur, kehilangan kekayaannya, karena nilai/harga uang kertas SELALU
menurun, bahkan di Amerika Serikat sekalipun. Sekarang saya tanya.
Misal anda masih berumur 30 tahun, katakanlah masih bisa hidup 60
tahun lagi. Tabungan hari tua anda yang akan dipakai dalam masa
pensiun, yakni katakanlah 35 tahun ke depan, diinginkan ditanam
sebagai emas atau uang kertas (USD atau euro sekalipun)? Orang bijak
pasti memilih emas! 

--- In ekonomi-nasional@ yahoogroups. com, Bango Samparan
<bsampa...@. ..> wrote:
>
> Lho mas kalau pakai uang emas dan perak, apa tidak bisa terjadi inflasi?
> 
> Salam hangat
> 
> B. Samparan
> 


   


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke