Pak Frank,

Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas pertanyaannya yang begitu
"menggugah".
Terus terang baru sekarang terfikir masalah yang bapak kemukakan.

Ulasan saya:
SETUJU bahwa sisi bulan yang menghadap bumi SELALU SAMA, sehingga siapapun
orang di bumi akan melihat bulan pada sisi yang sama. Hal ini disebabkan
ALLAH SWT Sang Maha Pencipta sudah menakdirkan bahwa periode ROTASI (waktu
untuk mengelilingi pusat bulan sendiri) SAMA PERSIS dengan periode REVOLUSI
(waktu untuk mengelilingi bumi) yaitu sekitar 29 hari (persisnya bisa
dilihat pada rujukan resmi). Jadi konsep Anda akan hal ini adalah BENAR.

Akan tetapi pada kasus sebaliknya tidaklah demikian. Periode rotasi bumi
hanyalah 24 jam seperti yang kita tahu. Sehingga bila kita menatap bumi dari
permukaan bulan yang menghadap ke bumi, kita akan melihat bahwa bumi
berputar pada poros kutub U-S dan kembali ke posisi wajah semula setelah
berputar selama 24 jam. Sesungguhnya tidak persis benar, karena ada koreksi
perpindahan bulan dalam 24 jam sekitar 12 derajat dari posisi semula (ingat:
bulan mengelilingi bumi 360 derajat dalam waktu sekitar 29 hari)

Sebagai bukti, kita akan melihat bulan terbit di Timur dan tenggelam di
Barat, tetapi dari permukaan bulan, bumi berada di posisi "langit"yang
relatif sama. Terjadi sedikit pergeseran posisi, saya kira sebagai akibat
dari lintasan revolusi bulan yang tidak benar-benar lingkaran, akan tetapi
agak lonjong (ellips) => tolong koreksi bila saya salah (CMIIW).

 Jadi video tersebut http://www.youtube.com/watch?v=-HgHEO0DUig merupakan
animasi yang menggambarkan peristiwa sebenarnya.

= eka =
Bukan astronom tapi orang fisika yang suka astronomi

Kirim email ke