Pemimpin kita saat ini hanya bisa menghimbau dan tidak pernah memberikan  
perintah dengan sanksi apabila perintah tidak dilaksanakan dan diselesaikan. 
Sebagai pemimpin seharusnya memberi perintah dan jangan menghimbau. Makanya 
para menteri bersangkutan kerjanya suka2 aja ABS (Asal Bapak Senang) dan soal 
negara hancur mereka EGP yang penting keluarga terjamin sampai 7 turunan. Image 
NKRI sudah hancur sejak orba berkuasa dan akhirnya terbentuk KKN. Terima 
kasihlah kepada pimpinan orba dimasa lalu  yang merasa Indonesia milik mereka 
dan berbuat sesuka hati dan akhirnya NKRI amat sangat menderita karena 
kekuasaan yang dilakukan pada saat itu. 
  Keramah tamahan dan berpikir secara wajar sudah berangsur hilang digilas oleh 
kerakusan mengumpulkan harta dengan menjual asset negara. Negara kita kaya 
dengan hasil buminya hanya pengelolanya yang kurang bijaksana dan hanya 
memikirkan kepentingan sendiri. Kapan semua akan berakhir, semoga tidak terlalu 
lama lagi ada seorang pimpinan yang berani, tegas  dan jujur memimpin NKRI.
   
  Salam
  BS
   
 
reni renata <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Saya juga mengamati, kerjanya mentri-mentri yang dulu
seperti Laksamana Sukardi yang menjual tangki minyak
dan sekarang Krakatau Steel juga mau dijual...kenapa
ya... kok mudah banget menjual aset negara? Kalau
mentrinya Tukang becak dan setelah jadi metri hanya
bisa menjual aset negara kita maklum. Tapi kalau
mentrinya alumnus PT terkenal di Indonesia dan seorang
Ir. Tapi setelah jadi metri kok malah menjual aset itu
baru tidak bisa mengerti.
Ada yang lebih lucu lagi ada timbunan minyak mentah
seharga 14 trilyun yang tidak bisa diolah atau
dijualsementara harga minyak diluar sana tinggi
banget, dan kelaparan juga terjadi
dimana-mana...kerjanya mentrinya itu ngapain saja
sih....

Indonesia kalau pengelolanya orang-orag yang bijak dan
baik akan melelbihi Malaysia. Malaysia kalah dalam
segala hal.. tapi kapan kita dapat menyalip Malaysia?
Reni

Kirim email ke