Memang pada awalnya evolusi diketahui oleh para paleontologist, namun perkembangannya sangat pesat sehingga sekarang banyak teori-teori tambahannya. Baik mekanismenya mulai dari mutasi-natural selection, juga kecepatannya .... dimana menurut Gould "punc eq" seolah meloncat-loncat (kadang pelan, namun juga kadang cepet). Juga terutama dalam membuat replikasi ke species berikutnya diikuti oleh perkembangan atau perubahan dari DNA. DNA ini sendiri merupakan sebuah paket "informasi" yang dibawa oleh species ketika menghasilkan keturunan. Nah perkembangan atau perubahan DNA inilah yang mendasari paper yg kuposting.
Maksudnya dalam perkembangan mikroba adalah DNA-nya berubah-ubah karena antibiotik, dan ini mungkin saja menurut "biologist" sudah merupakan bukti sebuah evolusi. Dan disinilah letaknya .... perbedaan cara pandang evolusi antara "biologist" (neo evolution) dan "paleontologist" (traditional evolution). Dan karena dua-duanya merupakan hasil karya dari university serta dalam publikasi/journal international (USAnews.com) , saya sih mengharapkan masih di rel science ... dan masih memanfaatkan peer-review dan sebagainya ... jadi bukan sekedar "psudo science" .... RDP ----- Original Message ----- From: "Awang Satyana" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]>; "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, July 29, 2002 9:59 AM Subject: Re: [iagi-net-l] "High speed evolution" > > Kalau saya pikir, tidak bisa. Pertumbuhan mikroba adalah fakta, sel kanker pun pertumbuhannya luar biasa. Memang fakta. Tetapi ini berada di konteks yang berbeda dengan teori evolusi yang selama ini kita sebut sebagai kontroversial sejak dari Darwin sampai Jay Gould. Jay Gould telah menemukan percepatan evolusi menjadi tidak selambat seperti yang dikemukakan Darwin melalui teori loncatan dan punctuated equilibrium-nya, tetapi tentu masih dalam skala jutaan tahun. Seleksi alam dan katastrofisma di accelerated evolution tidak sama dengan memperlakukan mikroba di tube test laboratorium. Jadi, tidak sejajar menyandingkan teori evolusi dengan perubahan-perubahan mikroba. Intinya : tak ada high speed evolution, tapi benar ada high speed growth... > Salam, > Awang H. Satyana > Rovicky Dwi Putrohari wrote:Pak Koesoema ... > Apakah berita dibawah ini bisa menunjukkan bahwa evolusi merupakan sebuah > scientific fact ? > ========= > > Dalam pertempuran hebat melawan penyakit infeksi manusia telah mempunyai > senjata pemusnah yang cukup canggih --> Antibiotik. Namun 'Antibiotic > resistance'merupakan contoh jelas tentang evolusi akibat natural selection. > Bakteria berevolusi sangat cepat, kalao dulu kita belajar evolusi sebagai > proses yang lamaaa jutaan tahun, sat ini terlihat dan teramati dalam waktu > mingguan atau bulanan saja ...Dan pertempuran berjalan terus. > Bad newsnya --> Bakteri ini saling tukar menukar gene seperti tukar menukar > kartu saja dan -- 'evolve quickly'. > Good news-nya .... kita sudah belajar teori evolusi selama 150 tahun sejak > Darwin dkk, manusia sudah sedikit tahu rule of the game-nya .... > > Nah dapatkan kita memenangkan pertandingan ini ..... > > RDP > > Yang daku maksud soal "high speed evolution" ada di : > http://www.pbs.org/wgbh/evolution/survival/clock/index.html > In the battle against infectious disease, humankind has inadvertently given > rise to deadly enemies. Antibiotic resistance is a stunning example of > evolution by natural selection. Bacteria with traits that allow them to > survive the onslaught of drugs can thrive, re-ignite infections, and launch > to new hosts on a cough. Evolution generates a medical arms race. The bad > news is that bacteria -- with their fast doubling times and ability to swap > genes like trading cards -- evolve quickly. The good news is that in the 150 > years since Darwin, we have grown to understand the rules of the race. But > can we win this war? > > ==== > ternyata ada satu rule baru yang kita tahu ..... --> ternyata ada speed > limitnya > > Source: Michigan State University (http://www.msu.edu) > > Date: Posted 1/19/1999 > > Evolution Seems To Have Speed Limits, Microbial Study Shows --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ ===================================================================== Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA