Sekedar melaporkan suatu usaha sosialisasi geologi.
 
Bermula dari keinginan pihak sekolah sebuah SD di Bogor tempat anak saya bersekolah 
(SD Regina Pacis Bogor) untuk memiliki koleksi batuan, maka saya berkesempatan 
menambah pengetahuan anak-anak kelas 4 SD tentang hal-hal menyangkut geologi di 
pelajaran IPA mereka. 
 
Sekitar tiga minggu yang lalu, guru IPA anak saya menghubungi saya untuk menanyakan 
bagaimana mendapatkan contoh batuan untuk menunjang pengajaran IPA hal geologi. 
Setelah mengecek ke teman-teman di Bandung, dan karena souvenir batuan yang dijual 
Museum Geologi Bandung sedang kosong, dan walaupun ada  terlalu kecil untuk dipegang 
anak-anak, maka saya mendonasikan sebagian koleksi batuan pribadi (batuan beku, 
sedimen, metamorf) ke sekolah tersebut sambil berjanji akan melengkapinya. Lalu, saya 
juga menawarkan semacam presentasi untuk anak-anak agar lebih paham apa itu granit, 
apa itu gunungapi, dll. Tawaran tentu disambut dengan baik sebab diakui bahwa guru2 
kesulitan mengajarkan geologi, antara lain membedakan satu batuan dengan batuan lain.
 
Maka, Sabtu kemarin, 20 September 2003, dari jam 10.00-12.00, saya presentasi (dibantu 
istri saya yang membawakan microphone ke anak-anak yang bertanya) di depan 260 anak 
dari lima kelas (kelas 4 SD) dibagi menjadi dua rombongan. Saya mengambil judul  
"Mengenal Bumi, Batuan, Tanah, Gunungapi, dan Peta" (saya sesuaikan dengan buku 
pelajaran IPA mereka). Agar menarik untuk anak2, 95 % materi adalah gambar dan 
animasi2 geologi colorfull yang bahan2-nya saya peroleh dari banyak sumber (textbook, 
website, CDRom ensiklopedi). Notebook dan LCD projector (LCD pinjam dari kantor) 
sangat menunjang presentasi. Di luar dugaan saya, anak-anak sangat antusias 
mendengarkan penjelasan ke 75 slide yang saya siapkan. Seruan-seruan kecil takjub 
selalu terdengar setiap gambar ditayangkan. Harusnya mereka sekarang bisa dengan mudah 
membedakan mana granit mana riolit mana batupasir mana kuarsit, dll. Saat tanya-jawab 
tiba. Saya kaget dengan banyak sekali pertanyaan cerdas dan di luar dugaan. Contoh :
 Kapan Gunung Salak akan meletus lagi dan apakah akan sebesar Krakatau sebab rumah 
saya di kaki Gn. Salak ?. Papua itu masuk benua apa ? Kalau dapur magma sudah kosong, 
darimana pengisiannya lagi ? Apakah ada kehidupan di planit lain ? Tetapi, ada juga 
yang tanya : notebooknya pakai pentium berapa, sistem windows-nya apa, itu tadi dari 
CDROM ensiklopedi encarta ya...? Anak-anak akan terus bertanya kalau tak digiring 
guru-gurunya kembali ke kelas mereka sebab orang tua mereka menunggu2 pulang sebab jam 
pulang kebetulan jam 12.00
 
Sehabis presentasi, ibu kepala sekolah bertanya apakah bisa presentasi semacam itu 
diadakan untuk kelas 5 dan kelas 6 dengan materi geologi yang ada di pelajaran IPA 
mereka. Juga, apakah guru-guru IPA SD dan SMP bisa mendapatkan pengetahuan tambahan 
materi geologi. Apakah materi yang dipresentasikan tadi bisa kami dapatkan untuk 
dicetak dan ditempel di laboratorium dan buku ajaran. Nah...
 
Kesimpulan saya satu : Geologi itu menarik. 
 
Salam,
Awang H. Satyana
Eksplorasi BP Migas


---------------------------------
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software

Kirim email ke