Apakah pernah ada studi foto udara untuk mengkonfirmasi pola pertumbuhan (sedimentasi) 
dan pola perusakan (erosi) delta Mahakam dari 1946 ke 2001 ? Studi sejenis pernah 
intensif dilakukan oleh teman-teman LGPN LIPI tahun-tahun 1980an untuk Delta Cimanuk 
di Jawa Barat (Pak Ade bisa konfirmasi ?) atau juga LON (Pak Wahyu Budi bisa 
konfirmasi ?) dan juga daerah muara Citanduy-Nusa Kambangan. Harusnya, mengingat 
pentingnya Delta Mahakam sebagai laboratorium alam untuk geologi, studi semacam itu 
penting. Juga, apakah erosi itu hanya sebab manusia (petani tambak), bukan pola 
oseanografi yang berubah (katakanlah yang tadinya tide-wave dominated mungkin jadi 
wave dominated). Semuanya itu kan bisa terekam di foto udara. Kalau rusak begitu, maka 
area field trip Mahakam di deltaic plain akan terganggu...Tetapi, apakah dredging 
untuk lokasi sumur bukannya lama-lama akan merusak juga ?
 
Salam,
Awang

ERY ARIFULLAH <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
(Cuplikan Kaltim Post/ 19 Sept. 2003):

”1000 km2 luasan daratan Delta Mahakam (Delta Plain) 
ternyata 85 % diantaranya telah rusak yang telah beralih 
fungsi menjadi tambak. Kepala Departemen Lingkungan Total 
EP Indonesie Suripno kepada Kaltim Post tanggal 18 
September 2003 mengemukakan bahwa alih fungsi menjadi 
tambak akan mengancam keseimbangan ekosistem yang ada di 
Delta Mahakam. Pada tahun 1986 kondisi Delta Mahakam masih 
bagus. Pada tahun 1992 sudah mulai ada pembangunan tambak 
dan mulai ada kerusakan-kerusakan dan pada tahun 1999, 85 
% Delta Mahakam sudah menjadi tambak. Dengan demikian 
perbandingan laju sedimentasi dan erosi telah menjadi 1:2 
selama tahun 1946-1996. Sementara perbandingan laju 
sedimentasi dan erosi tahun 1996-2001 sudah mencapai 1:50. 
Artinya kehilangan luas daratan yang terjadi selama 50 
tahun (1946-1996) seluas 635 ha. Sedangkan selama lima 
tahun (1996-2001) telah kehilangan daratan seluas 697 
ha” .


Pertumbuhan tambak yang tidak terkontrol menyebabkan 
degradasi mangrove. Kegagalan produksi seperti terjadi di 
Jawa, pantai timur Lampung dan Sulawesi mengakibatkan 
penambahan areal tambak semakin meningkat tajam, apalagi 
keuntungan ekonomis sangat menjanjikan dalam menyumbang 
PAD.

Sejak tahun 1970-an sampai sekarang riset geologi telah 
dilakukan secara antusias di Delta Mahakam. Delta Mahakam 
modern adalah laboratorium alam geologi ”recent 
analogues” yang khas di Indonesia yang punya kaitan 
erat dengan sedimen-sedimen di Kutai Basin. Dari studi 
geologi di Delta Mahakam selama tiga dasawarsa telah 
memberikan pemahaman yang bagus kepada kita dalam 
dileneasi lingkungan pengendapan di Kutai Basin untuk 
eksplorasi. Jadi bisa dibayangkan seberapa besar jasa 
Delta Mahakam bagi pengetahuan geologi?? 

Kelestarian Delta Mahakam bukan hanya tanggung jawab 
environmentalist, tapi juga tanggung jawab kita sebagai 
ahli geologi (?). 

Salam,
Ery Arifullah
Mhs. Prog. Master Geologi ITB.

===========================================================================================
TELKOMNet INSTAN : mudah pemakaiannya, luas jangkauannya dan sekarang ......... ada 
hadiahnya pula !
===========================================================================================

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------


---------------------------------
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software

Kirim email ke