Pak Awang dan rekan-rekan lainnya, saya sendiri belum
pernah secara langsung mempelajari apa yang terjadi
dengan Delta Mahakam. Tetapi, apa saya lihat dari
hasil analisis citra satelit yang pernah di lakukan
teman-teman sebelumnya, nampaknya memang aktifitas
manusia membuka kawasan mangrove untuk dikonversi
menjadi areal tambak sekarang ini sangat dominan di
Delta Mahakam. Namun, bagaimana kaitannya antara
aktifitas tersebut (dan juga yang lainnya) dengan pola
pertumbuhan (sedimentasi) dan pola perusakan (erosi)
Delta Mahakam, saya belum bisa memberikan keterangan
apa-apa.

Study yang sejenis, tahun ini, sedang saya lakukan di
pesisir utara Banten (Jawa bagian barat) antara
Tanjung Pontang sampai Tanjung Kait. Sebagian hasil
awalnya telah saya presentasikan pada pertemuan di
PPGL pada tanggal 25 Agustus 2003 yang lalu. Apabila
ada yang berminat dengan naskah lengkapnya silahkan
hubungi saya.

Salam,
Wahyu


--- Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Apakah pernah ada studi foto udara untuk
> mengkonfirmasi pola pertumbuhan (sedimentasi) dan
> pola perusakan (erosi) delta Mahakam dari 1946 ke
> 2001 ? Studi sejenis pernah intensif dilakukan oleh
> teman-teman LGPN LIPI tahun-tahun 1980an untuk Delta
> Cimanuk di Jawa Barat (Pak Ade bisa konfirmasi ?)
> atau juga LON (Pak Wahyu Budi bisa konfirmasi ?) dan
> juga daerah muara Citanduy-Nusa Kambangan. Harusnya,
> mengingat pentingnya Delta Mahakam sebagai
> laboratorium alam untuk geologi, studi semacam itu
> penting. Juga, apakah erosi itu hanya sebab manusia
> (petani tambak), bukan pola oseanografi yang berubah
> (katakanlah yang tadinya tide-wave dominated mungkin
> jadi wave dominated). Semuanya itu kan bisa terekam
> di foto udara. Kalau rusak begitu, maka area field
> trip Mahakam di deltaic plain akan
> terganggu...Tetapi, apakah dredging untuk lokasi
> sumur bukannya lama-lama akan merusak juga ?
>  
> Salam,
> Awang
> 
> ERY ARIFULLAH <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> (Cuplikan Kaltim Post/ 19 Sept. 2003):
> 
> ”1000 km2 luasan daratan Delta Mahakam (Delta Plain)
> 
> ternyata 85 % diantaranya telah rusak yang telah
> beralih 
> fungsi menjadi tambak. Kepala Departemen Lingkungan
> Total 
> EP Indonesie Suripno kepada Kaltim Post tanggal 18 
> September 2003 mengemukakan bahwa alih fungsi
> menjadi 
> tambak akan mengancam keseimbangan ekosistem yang
> ada di 
> Delta Mahakam. Pada tahun 1986 kondisi Delta Mahakam
> masih 
> bagus. Pada tahun 1992 sudah mulai ada pembangunan
> tambak 
> dan mulai ada kerusakan-kerusakan dan pada tahun
> 1999, 85 
> % Delta Mahakam sudah menjadi tambak. Dengan
> demikian 
> perbandingan laju sedimentasi dan erosi telah
> menjadi 1:2 
> selama tahun 1946-1996. Sementara perbandingan laju 
> sedimentasi dan erosi tahun 1996-2001 sudah mencapai
> 1:50. 
> Artinya kehilangan luas daratan yang terjadi selama
> 50 
> tahun (1946-1996) seluas 635 ha. Sedangkan selama
> lima 
> tahun (1996-2001) telah kehilangan daratan seluas
> 697 
> ha” .
> 
> 
> Pertumbuhan tambak yang tidak terkontrol menyebabkan
> 
> degradasi mangrove. Kegagalan produksi seperti
> terjadi di 
> Jawa, pantai timur Lampung dan Sulawesi
> mengakibatkan 
> penambahan areal tambak semakin meningkat tajam,
> apalagi 
> keuntungan ekonomis sangat menjanjikan dalam
> menyumbang 
> PAD.
> 
> Sejak tahun 1970-an sampai sekarang riset geologi
> telah 
> dilakukan secara antusias di Delta Mahakam. Delta
> Mahakam 
> modern adalah laboratorium alam geologi ”recent 
> analogues” yang khas di Indonesia yang punya kaitan 
> erat dengan sedimen-sedimen di Kutai Basin. Dari
> studi 
> geologi di Delta Mahakam selama tiga dasawarsa telah
> 
> memberikan pemahaman yang bagus kepada kita dalam 
> dileneasi lingkungan pengendapan di Kutai Basin
> untuk 
> eksplorasi. Jadi bisa dibayangkan seberapa besar
> jasa 
> Delta Mahakam bagi pengetahuan geologi?? 
> 
> Kelestarian Delta Mahakam bukan hanya tanggung jawab
> 
> environmentalist, tapi juga tanggung jawab kita
> sebagai 
> ahli geologi (?). 
> 
> Salam,
> Ery Arifullah
> Mhs. Prog. Master Geologi ITB.
> 
>
===========================================================================================
> TELKOMNet INSTAN : mudah pemakaiannya, luas
> jangkauannya dan sekarang ......... ada hadiahnya
> pula !
>
===========================================================================================
> 
>
---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, e-mail:
> [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> 
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
> Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy
> Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED]
> atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
> Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A.
> Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
>
---------------------------------------------------------------------
> 
> 
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site
> design software


__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke