Bagi rekan-rekan yang belum pernah melihat arsip laporan para geologiwan
Belanda silahkan datang di perpustakaan P3G. Rapi dengan tulisan tangan yang
masih sangat jelas untuk dibaca. Seket lapangan sangat teliti sampai detail
sekali. Contoh batuan lapangan pun tersimpan sangat rapi. Memang jaman
berubah. Dulu tahun 20-30 -an kondisinya menghendaki demikian. Kini dengan
teknologi sangat canggih orang terpaku bekerja di depan komputer. Dengan
data seadanya orang dapat menyulapnya menjadi informasi yang aduhai. Tentang
kebenarannya harus dicheck di lapangan. {Pada umumnya tidak sangat benar).
Yang penting semangat dan ketekunannya serta dedikasinya terhadap ilmu itu
yang kita tiru. Kalau itu ada Insya Allah hasil kerja kita pasti akan
sempurna.
----- Original Message -----
From: "Awang Satyana" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, March 02, 2004 1:45 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] tempo doeloe


> Keakuratan peta-peta Belanda memang tidak usah diragukan lagi, itu harus
diwarisi oleh kita, bangsa yang pernah dijajahnya. Tetapi, sebaiknya,
kekaguman kita hendaknya tidak berhenti di peta geologi. Coba bukalah
lembaran-lembaran arsip lama laporan geologi Belanda yang memuat foto-foto
survey oleh Duyfjes atau Hetzel atau Koolhoven atau Koperberg atau
Molengraaf, dll. maka kita akan berkesimpulan : pantas petanya bagus sebab
logistik lapangan pun sangat terjamin. Puluhan sampai ratusan koeli
dikerahkan, termasuk yang membawa tandu kalau-kalau sang geoloog kelelahan.
Kalau mereka sampai masuk jauh ke pedalaman Kalimantan, Sumatra, dan Papua
yang pada saat itu masih banyak suku pengayaunya (ada disebutkan di salah
satu geologische rapport W.C.B. Koolhoven di Kal Teng) itu karena banyaknya
koeli yang mendukung mereka. Tidak ada geoloog yang berangkat sendirian,
coba periksa dengan teliti laporan biaya mereka. Saya masih menyimpan
beberapa arsip jaarboek (yearbook) tahun 30an u!
> ntuk
>  beberepa ekspedisi geologi Dienst van Het Mijnwezen.
>
> Bagaimanapun, tidak bisa kita pungkiri bahwa mereka memang hebat, dan
sangat terorganisasi baik.
>
> Salam,
> Awang
>
> zaim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya juga punya pengalaman menarik tentang akurasi data Belanda. Tahun
1999
> saya dengan Frank Huffman dari Univ. Texas at Austin (UTA) melakukan
> penelitian geologi lapangan sepanjang daerah Pegunungan Kendeng dengan
> rujukan menggunakan peta geologi dari Duyfjes (1936 dan 1938), melacak
> penyebaran formasi-formasi Kalibeng, Pucangan, Kabuh dan Notopuro.
Hasilnya,
> singkapan batuan ditempat-tempat yang belum terganggu oleh pembangunan
> pemerintah kita seperti dam, waduk dlsb, data penyebaran batuan/formasi,
> jurus dan kemiringan lapisan yang ada di peta si Bule tersebut, sangat
> akurat dengan kenyataan lapangan, dan sangat tepat baik lokasi bahkan
sampai
> besarnya jurus dan kemiringan lapisannya.
> Bukan maiiiinnnn.
>
> Wassalam,
>
> Yahdi Zaim
> Departemen Teknik Geologi
> FIKTM - ITB
>
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: Shofiyuddin
> To:
> Sent: Tuesday, March 02, 2004 12:57 PM
> Subject: RE: [iagi-net-l] tempo doeloe
>
>
> Sekedar berbagi cerita.
> Saya pernah menggunakan peta geology (Blue Print) Belanda untuk mencari
> sumur sumur tua di daerah Sumatra Selatan, 2 hari ekspedisi.
> Detail yang tergambar dengan rapih dan sempurna, semisal rembesan minyak
> dan gas. Sampai sekarang zonasi reservoirnya nya masih menggunakan
> korelasi si belanda punya, termasuk nama field dan sumurnya... sudah
> bisa ditebakkan field nya?
>
> -----Original Message-----
> From: Witan O.A [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, March 02, 2004 9:19 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [iagi-net-l] tempo doeloe
>
>
> Saya juga pernah ke tempat penyimpanan data Shell di De Hague, untuk
> cari sumur2 jaman Walanda yang terdapat di blok TAC kami. Ternyata
> laporannya sangat lengkap dan masih dalam keadaan cukup baik padahal
> dibuat antara tahun 1923 s/d 1935. Mungkin yang harus kita tiru dari
> mereka adalah sistim arsip mereka yg rapih dan preservation data tsb.
>
> Witan
>
> -----Original Message-----
> From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, March 02, 2004 9:01 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [iagi-net-l] tempo doeloe
>
> Buat rekan-rekan yang dulu sempat melihat-lihat peta asli (kalkir)
> buatan Belanda (Dienst van Het Mijnwezen - Dinas Pertambangan) yang
> masih tersimpan dengan baik di P3G Bandung tentu merasa kagum dengan
> kerapihan, keakuratan dan kedetailan pembuatan peta. Sebenarnya yang
> menggambarnya kebanyakan jurugambar-jurugambar orang Indonesia hanya di
> bawah pengawasan superketat orang-orang Belanda. Saya dulu pernah
> ngobrol dengan seorang ex jurugambar itu (saat itu sudah 60 tahunan
> umurnya), dan dikatakan bahwa mereka bekerja dengan suka sebab semuanya
> dijamin, tinggal kerja saja yang benar, jangan bekerja dengan pikiran ke
> mana-mana. Mengenai pengawasan, memang superketat, semua digambar
> manual, dan katanya untuk menulis huruf miring (italic), itu
> kemiringannya harus sama dan akan diukur dengan busur derajat. Kalau
> tidak, hapus dan ganti. Nah...
>
> Peta-peta Belanda tak akan sehebat itu tanpa jurugambar2 kita. Arsipnya
> juga jempolan. Bayangkan, berapa umur kalkir itu ? Paling tidak
> kebanyakan 70-80 tahunan, tapi masih sangat jelas terbaca.
>
> Salam,
> Awang
>
> Prasiddha Hestu Narendra
> wrote:
> *This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm)
> Pro*
> Hebatnya arsip Belanda....selain peta2 geologi, rel kereta, jembatan,
> dll
> yg masih banyak eksis sampai sekarang.....
>
> Buat nyang ingin melihat-lihat seperti apa kampoeng halaman tempo
> doeloe:
> contohnya pingin lihat kota madiun jaman dulu
>
> 1. buka website: http://www.kitlv.nl/hisdoc.html
> 2. terus masukin: "Madioen" pada kotak description
> 3. pilih all pada bagian "object type"
> 4. tekan search.
>
> tips:
> masukkan nama2 kota yang diinginkan dengan ejaan lama atau istilah kota
> tersebut pada jaman belanda,
> misal bukittinggi bisa di search dengan nama "Fort De Kock"
> mau lihat-lihat kali Ciliwung masukin "tjiliwoeng" disitu ada kali
> ciliwung
> yg melintasi istana negara.....sekarang sudah ditutup dan ndak
> kelihatan......
> selamat menikmati.............
>
> salam,
> PR
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
> Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]),
> Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Search - Find what you're looking for faster.


---------------------------------------------------------------------

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke