>
  Bahwa sesuatu yang luar biasa akan terjadi sebelum gerak alam muncul
  adalah hal yang memang terjadi.
  Adanya sinar yang "luar biasa" muncul sebelum ada gempa memang rada
  "aneh". Perlu diteliti apakah ini benar ! Kalau iya , sebagai ilmuwan
  kita wajib mencoba menerangkan dengan kaidah ilmu yang kita miliki.

  Misteri itu adalah akan tetap menjadi "misteri" bagi orang yang tidak
  tahu, dan akan menjadi lebih dimengerti kalau kta "sudah tahu".

  Any way , sangat menarik ya !~

  Si  Abah.

  Sebuah paper lama, tahun 1932, tulisan T. Terada, dari Bulletin of the
> Earthquake Research Institute, vol. 9, hal. 226-255, berjudul "On Luminous
> Phenomena Accompanying Eartquakes" menimbulkan kegemparan tersendiri pada
> zamannya dan menghasilkan sebuah istilah di kalangan ilmuwan pengamat
> gempa sebagai "earthquake lights"
>
> Fenomena misterius earthquake lights secara sederhana bisa kita artikan
> sebagai efek-efek cahaya (a.l. berwarna putih) yang nampak secara jelas
> dan menyolok, di luar normal (abnormal), yang keluar dari permukaan Bumi
> beberapa saat sebelum terjadi gempa. Kebetulan, yang dilaporkan akan
> penampakan2 itu (ah, seperti "dunia lain" saja...) adalah gempa2
> bermagnitudo besar (M > 7.0). Disebutkan, kejadian2 itu banyak dilaporkan
> di China, Amerika, dan Eropa.
>
> Saya tidak bisa menggali lebih dalam informasinya karena tidak punya paper
> tulisan Terada (1932) itu. Tulisan ini hanya didasarkan kepada sebuah
> artikel di Geosurvey Newsletter P3G Bandung, vol. 9, no. 30, hal. 327,
> tahun 1977, yang merujuk kepada paper Terada (1932). P. Hedervari, orang
> Hongaria, dari Research Group on Planetary and Geophysical Volcanology,
> punya hubungan baik dengan P3G di Bandung saat itu. Dan, melalui
> artikelnya itu, dia mengundang para ilmuwan Indonesia untuk mengamati atau
> mencatat laporan2 yang berhubungan dengan penampakan "earthquake lights".
> Bersamaan dengan itu, gejala2 hewan yang aneh menjelang gempa terjadi
> dimintakan diamati juga. Semuanya ini untuk kepentingan riset
> internasional prediksi gempa.
>
> Maka, setelah lebih dari 25 tahun undangan Hedervari itu dilayangkan,
> bagaimana kemajuan riset penampakan earthquake lights ? Saya tak punya
> referensi yang lebih baru tentang itu. Kalau ini gejala2 misterius, memang
> tak dapat diharapkan digali secara detail dari buku2 geologi gempa,
> barangkali. Tetapi, pasti ada referensi2 terbaru tentang ini.
>
> Kalau benar ada, tidak jarang pesan2 alam disampaikan secara tersandikan,
> kita sekarang menyebutnya misteri.  Terada dan Hedervari tidak tahu apa
> penyebab earthquake lights, tetapi mereka sendiri pernah melihatnya.
> Benarkah sebuah misteri...?
>
> Salam,
> awang
>
>
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
>  Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke