Kalao pemerintahnya melanggar aturan hukum gak dipersoalkan ama Rizal 
Malarangeng, gimana seh ini orang. Lagian kalao yang mayoritas Indonesia (55%) 
seperti yang disampaikannya, kok tendensinya gak memperbolehkan bangsa 
Indonesia yang menjadi operatorship se..... ah, negeri aneh2.
 
lam-salam,
ar-.


Taufik Manan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
DeMo, MARGASATWA -
Update : 2005-08-09 17:33:54

Pemerintah Menolak Permintaan Pertamina di Blok Cepu

Pemerintah menolak proposal PT Pertamina (persero)
yang meminta hak istimewa di Blok Cepu. Alasannya,
wilayah kerja minyak dan gas Cepu merupakan milik
pemerintah yang diberikan kepada Pertamina.

Juru bicara tim negosiasi Blok Cepu Rizal Mallarangeng
mengatakan, pemerintah membuat keputusan mengenai blok
tersebut berdasarkan kesepakatan yang tercapai antara
tim pemerintah dan ExxonMobil Oil Indonesia.
Kesepakatan itu telah dituangkan dalam bentuk nota
kesepahaman (MoU), Juni lalu. Selain itu, hasil
negosiasi tersebut juga ditetapkan dalan rapat umum
pemegang saham (RUPS) Pertamina. "Direksi tidak boleh
melawan RUPS," kata Rizal, Selasa (9/8/2005).

Dengan ketetapan tersebut, kata dia, maka
participating interest tetap sesuai MoU, yaitu 45
persen Pertamina, 45 persen ExxonMobil, dan 10 persen
pemerintah daerah. Ini berarti pemerintah menolak
keinginan Pertamina menjadi pemilik mayoritas dengan
memegang 55 persen saham di Cepu. "Yang mayoritas itu
Indonesia (55 persen) yang diberikan ke Pertamina 45
persen dan pemda 10 persen." 

Berdasarkan hasil MoU tim pemerintah dengan
ExxonMobil, pengelolaan Blok Cepu dilakukan oleh
perusahaan baru dengan partisipasi kepemilikan 45
persen Pertamina, 45 persen ExxonMobil, dan 10 persen
pemda. Bagi hasilnya memakai patokan harga minyak
mentah dunia dan participating interest. 

Permintaan hak istimewa di Cepu sebelumnya disampaikan
Dirut Pertamina Widya Purnama dua hari lalu.
Menurutnya, perusahaan migas nasional itu harus
mendapatkan hak istimewa, sesuai UU Migas. Sebagai
pemilik wilayah kerja Cepu, Pertamina meminta porsi
sebagai pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 55
persen. Sisanya, 45 persen dibagi ke ExxonMobil.

"Sebagai pemilik mayoritas Blok Cepu, Pertamina yang
berhak menyerahkan 10 persen saham ke pemerintah
daerah Bojonegoro, Blora, atau Tuban," ujarnya.(*/tmp)

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Kirim email ke