Jaman gini masih di calonkan?, sudah selayaknya para kandidat mau
mencalonkan diri sendiri, membawa visinya, konsep kerjanya dan tentunya
berani bertanggung jawab. Kalau didorong-dorong terus, bisa jadi calon
tersebut maju karena "nggak enak sudah di dorong, pakewuhnya muncul". Sok
atuh mun wani mah mencalonkan diri biar anggota yang pilih.

ingat joke soal dorong mendorong dari Dono prambors, di pool party ada
wanita kecemplung ke kolam yg dalam..undangan tak ada yg berani tolong,
kecuali sang Dono yg terjun, wanita selamat dan Dono dikeplokin meriah oleh
para undangan lainnya, tapi Donomya malah marah..Yang Dorong gua tadi
siapa!!

2008/6/17 Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>:

> Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mekanisme pencalonan Ketum
> IAGI :
> - Batas waktu pencalonan
> - Kesanggupan ybs untuk dicalonkan atau mencalonkan diri
> - Adanya pendukung dalam pencalonan dengan surat, email, sms, telepon atau
> yang lain.
> - Syarat administrasi dan lain-lain (misal tercatat sebagai anggota aktif
> dan membayar iuran IAGI di tahun yang sedng berjalan)
>
> Kalau hal-hal diatas terpenuhi ya kenapa tidak muncul sebagai calon. Tetapi
> kalau ada kesepakatan yang dilanggar ya jangan hanya karena banyak
> pendukung
> trus ybs didorong-dorong untuk mencalonkan diri.
> pripun GusHend ?
>
> RDP
>
> 2008/6/17 Minarwan (Min) <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> > Lho soal pencalonan ketum IAGI ini kan musti ada yang memberikan
> > dukungan dan yang bersangkutan juga mau, bukankah demikian Pak Dhe?
> > Kalau dari Jogja enggak ada yang mencalonkan diri dan yang mendukung
> > juga pake acara malu-malu cuma lewat email, kan yah akhirnya enggak
> > sampe ke Jakarta kan?
> >
> > Apanya yang aneh Pak Dhe?
> >
> > Salam
> > Min
> >
> > On 6/17/08, nyoto - ke-el <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Pak Hestu,
> > >
> > > Yang saya tanyakan itu bukan persoalan Joint Convention IAGI - HAGI pak
> &
> > > segala macem fasilitas yg diperlukannya.  Tetapi saya tanya mengenai
> > > pencalonan ketua IAGI dari Yogya, bukan conventionnya pak, kenapa koq
> > tidak
> > > ada calon dari Yogya, itu saja pertanyaan saya, nggak usah mbulet2
> > > jawabannya.
> > >
> > >
> > > Thanks & Wass,
> > >
> > > nyoto
> > >
> >
>



-- 
OK TAUFIK

Kirim email ke