Bukang maing, ruaaaarrrr biasa, terima kasih atas tanggapan tentang hydrate exploration, terutama kepada pak Awang, Vick Rovicky, ADB (lama nggak jumpa bo), Franc yang melanglang jauh di Afrika dan pak Wahyudi. Yangkung nggak nyangka kalau ahli hydrate terselip di ITB (Doktor Sanggono), bagus juga nih kalau kita dekati untuk HAGI Luncheon talk. Saya akan kontak pak Yusuf Surachman rekan juru kunci hydrate di BPPT. Supaya adil, latar belakang saya mencari info adalah sbb. Seorang tamu datang ke saya menanyakan tentang perkembang hydrate exploration di Indonesia. (he he he he dia pikir yangkung tahu macem2, padahal cuma melanjutkan apa kata rekan2 di IAGI dan HAGI saja...). Lalu saya ceritakan mirip2 seperti yang diceritakan ADB hanya tanpa angka kuantitatif. Lalu dia tanya lagi, kalau mau kerjasama riset kontaknya siapa? Lha.. ini saya tidak tahu. Sekarang tahu dari kawan2: pak Yusuf Surachman, kalau yang ini yangkung juga sudah kenal sejak tahun 90-an sewaktu BPPT punya kapal baru ?Baruna III?. Begitu cerita yangkung, sekali lagi terima kasih ata tanggapan rekan2 semua. Salam, yangkung
--- On Wed, 26/11/08, Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [iagi-net-l] Hydrate exploration To: iagi-net@iagi.or.id Date: Wednesday, 26 November, 2008, 8:49 AM Yangkung,...kalau masih kurang referensinya saya postingkan juga berita dari MEDIA INDONESIA 2005: angka2 perhitungan potensi gas hidrat dr BPPT ====================== JAKARTA - Para peneliti Indonesia telah menemukan gas hidrat dalam jumlah besar di dasar laut yang terdapat di perairan selatan Sumatera hingga Jawa Barat dan perairan Sulawesi. Gas hidrat itu berpotensi menjadi energi alternatif pengganti bahan bakar minyak (BBM).\'Besar gas hidrat sekitar 850 triliun kaki kubik (tcf) terdapat di dua tempat yaitu di perairan selatan Sumatera Selatan hingga Jawa Barat sekitar 625,4 tcf, sedangkan di perairan Sulawesi besarnya sekitar 233,2 tcf,\' kata Direktur Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Sumber Daya Air (P3-TISDA) BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), Yusuf S Djajadihardja, Selasa (25/10) di Jakarta.Yusuf menilai, di tengah harga minyak dunia yang membubung tinggi, seharusnya potensi gas hidrat ini sudah bisa dipikirkan untuk dieksplorasi. Seandainya belum berniat mengeksplorasinya, maka gas hidrat itu dapat dijadikan aset energi alternatif di masa mendatang.Dia juga berpendapat, berdasarkan kajian ahli dari Konsorsium Internasional, eksplorasi gas hidrat dapat dilakukan apabila harga minyak dunia sudah mencapai harga US$50 per barel. \'Saat ini harga minyak dunia sudah jauh di atas US$50, maka eksplorasi gas hidrat sebagai energi alternatif sebenarnya sudah dapat dilakukan. Kita tidak akan merugi,\' paparnya.Lebih lanjut Yusuf menyatakan, potensi gas hidrat yang saat ini telah ditemukan di Indonesia cukup besar. Bahkan total dari dua lokasi yang telah ditemukan sekitar tiga kali lebih besar dari potensi gas di Natuna. Potensi ladang gas Natuna saja hanya sebesar 222 tcf. Sedangkan gas hidrat ini dapat mencapai 850-an tcf. \'Itu baru di dua tempat saja," tambahnya.Yusuf memaparkan, potensi zat hidrat masih besar, karena banyak terdapat di perairan laut dalam dan daerah permafrost (kutub). Gas itu biasanya terjebak dalam sedimen permukaan laut dan yang bercampur dengan air. Kebanyakan gas hidrat tersimpan dalam bentuk kristal es.Menurut Yusuf, gas ini biasanya ditandai dengan keberadaan organisme laut, seperti vestimentifera dan acharax yang tinggal di kedalaman laut dengan tekanan tinggi dan temperatur rendah. Karena, organisme laut tersebut biasa mengonsumsi gas hidrat ini.\'Karena berada di lapisan laut dalam dengan temperatur rendah, gas tersebut diselimuti air dan membeku. Jadi ilustrasinya, seperti mengambil bongkahan es dari kulkas, lalu kita lakukan pembakaran,\' jelasnya. (*/H-4)Sumber : Media indonesia (27/10/05) ----- Original Message ----- From: "Andang Bachtiar" <[EMAIL PROTECTED]> To: <iagi-net@iagi.or.id> Sent: Wednesday, November 26, 2008 8:35 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Hydrate exploration > Pak Awang, ..... Yangkung,....saya lampirkan lagi posting di iagi-net Minggu 8 September 2002 tentang ekspose tersebut, angkanya juga masih tertulis disitu 625 TCF, dan angka ini juga disebutkan beberapa kali oleh Hatta Radjasa sebagai Menristek Ka BPPT waktu itu ke media. > > salam > ADB > > =========================================================== > Laporan Seminar Pra-Ekspedisi Java Trench 2002 (Voyage To The Bottom of The > Sea) > =========================================================== > > Tak kurang dari 100 orang hadir pada Seminar Pra-Ekspedisi Java Trench 2002 > yang merupakan kerjasama antara BPPT-IAGI-HAGI dan JAMSTEC (bukan > Jamsostek), pada Rabu 21 Agustus di Hotel Mandarin, Jakarta. Empat hal > "spektakuler" yang akan diteliti dibahas dalam seminar tersebut: > > 1. Karakter Sesar Sumatra di pertemuannya dengan palung Jawa > 2. Strain partitioning dari overlying plate (fore-arc basin) disekitar Selat > Sunda > 3. Eksplorasi daerah "bank" di laut selatan Sukabumi yang data > bathymetrinya menunjukkan indikasi awal sebagai tutupan 60x30 km yang > dikelilingi oleh submarine mud-volcanoes > 4. Eksplorasi gas hydrate yang indikasi awalnya didapat dari BSR (Bottom > Simulator Reflector) pada berbagai lintasan seismik, terutama di daerah > fore-arc sampai ke lereng luar palung. > > Sehari sebelumnya, 20 Agustus 2002, panitia juga sempat mengadakan Temu-Pers > di gedung BPPT lantai 3 yang menghadirkan MenRisTek Hatta Radjasa, Ketua > IAGI, Ketua HAGI, dan Chief Saintist dari Jepang dan Jerman. Media > Indonesia, Republika, Detik.com dan beberapa media elektronik/televisi juga > hadir dalam temu pers tersebut. > > Ekspedisi Palung Jawa akan melibatkan 15 ilmuwan, yaitu 9 peneliti dari > Indonesia, 4 dari Jepang, dan 2 dari Jerman. Tim Indonesia terdiri dari Tim > Inti dan Tim Pendukung. Tim Inti terdiri dari empat peneliti yang akan turut > dalam penyelaman (Oceanot). Mereka itu adalah Yusuf Surachman (Geologist > BPPT-Chief Scientist), Agus Guntoro (Geologist Univ. Trisakti), Hananto > Kurnio (Geologist PPGL), dan Mufti P Patria (Biologist UI). Tim Pendukung > adalah Ridwan Djamaluddin (Ketua Panitia, Geologist BPPT), Andri Slamet > Subandrio Mubandi (Geologist ITB); Ichwan Makmur Nasution (BRKP-DKP); > Adriansyah (Geophysicist Pertamina); Chaidir (Biologist BPPT). > > Dalama presentasinya, (Iyung) Yusuf Surachman sebagai Chief Scientist dari > Indonesia memaparkan temuan awal Tim Indonesia dari data seismik dan > bathymetri terdahulu yang memperlihatkan adanya kemungkinan menerusnya Sesar > Sumatra ke arah Palung Jawa. Selain itu diidentifikasikan juga beberapa > fenomena yang menarik dari morfologi dan internal geometry dari 4 area, > yaitu: trench, prisma akresi-1, prisma akresi-2, dan fore-arc basin > disekitar daerah telitian. Adanya indikasi gas hydrate dan juga morfologi > kubah didaerah fore-arc basin ditunjukkan dalam beberapa peta dan penampang. > > Menurut perhitungan sementara identifikasi gas hydrate yang ada di lokasi > penelitian adalah sejumlah 625 TCF, yaitu yang didapatkan dari analyses AVO > di daerah-daerah yang menunjukkan BSR (Bottom Simulator Reflector) yang > significant baik di daerah fore-arc, maupun di lereng palung. Di beberapa > tempat yang akan diselami oleh kapal riset tersebut, yaitu didaerah indikasi > gas hydrate berupa methane venting, akan disampling baik bottom sedimennya > maupun fauna yang ada disitu. > > Selain itu multibeam sounding awal memperlihatkan morfologi dasar laut yang > menunjukkan adanya "domal-bank" (dangkalan berupa kubah) di kedalaman 3000 > meter, sekitar 60KM NW dari titik terdalam palung jawa. Domal bank tersebut > diapit oleh morfologi (terusan)patahan Mentawai dan (terusan)patahan > Barisan, sehingga diinterpretasikan sebagai suatu struktur "mega-trap" - > transpression - flower structure didaerah fore-arc. Expedisi akan menge-run > seismic single channel memotong-motong dome tersebut untuk membuktikannya. > Walaupun banyak yang pesimistis tentang source-rock quantity dan maturity > (karena rendahnya heatflow dan tipisnya sedimen back-arc), tapi beberapa > seismic line awal (2001) menunjukkan ketebalan sedimen sampai 5000 meter di > fore-arc selatan Sukabumi tersebut. Mungkin saja kita bisa berharap akan > adanya hidrokarbon terjebak di struktur dome tersebut. > > Selanjutnya, Yusuf Surachman memaparkan rencana penyelaman di 15 titik yang > diringkas dari berbagai usulan peneliti Indonesia yang memasukkan > proposalnya. Rencana ini dikonfirmasikan dengan rencana Jepang dan Jerman > pada keesokan harinya (22 Agustus) dalam rapat teknis penyelarasan program > Tim Indonesia-Jepang-Jerman di BPPT. > > Wonn Soh, Chief Scientist Jepang selanjutnya mempresentasikan gagasan Jepang > untuk meneliti daerah pertemuan antara Oblique Subduction dengan Normal > Subduction di Palung Jawa Selatan Sukabumi tersebut. Dengan mempelajari > fenomena tsb, mereka mengharapkan dapat menerapkan pemahaman-nya pada > situasi serupa di Jepang. Pada dasarnya yang mereka rencanakan sama dengan > rencana peneliti Indonesia, hanya saja dalam hal ini Soh menguraikan secara > lebih rinci apa saja ayng akan dilakukan dalam penyelaman tersebut. Rencana > pengamatan langsung "fault-sense", "degree of deformation", "presence of > seepage", "deep-water organism associated with the faults", "sampling mud > volcano", "sampling gas hydrate", kesemuanya diuraikan secara rinci. > > Ikeda, ahli tektonik dari Universitas Tokyo memaparkan tentang "Active Fault > Research: From Land to Sea". Rencana mereka untuk memonitor aktifitas sesar > di daerah Palung Jawa akan didasarkan pada sample-sample dari piston coring > yang akan diambil langsung oleh Shinkai 6500 dilokasi-lokasi penyelaman. > > Herman Kudrass, Kepala PPGLnya Jerman juga bicara dalam seminar > pra-ekspedisi tersebut. penekanan presentasinya pada eksplorasi gas hydrate. > Beberapa hal yang akan dilakukan adalah: "pengukuran profile CH w/depth of > seawater", "pengukuran isotop pada piston core", "pengukuran heat flow" > (pada umumnya HF normal didaerah palung 40mW/m2, tapi didaerah venting gas > methan bisa sampai 120 mW/m2). "investigate benthic community in venting > area", dsbnya. > > Ada 7 penanya, komentator, peng-opini pada seminar tersebut, yaitu: Pak Bona > (Trisakti), Pak Afiat (Trisakti), Pak Awang (Pertamina), Pak Andri (ITB), Bu > Mimin (PPGL), PAk Irawan (ITB), dan Bu Retno (ITB). Kesemuanya mencoba untuk > lebih memperjelas arahan dari penelitian, selain juga uluran/permintaan > untuk kerjasama menggunakan data yang akan didapat. > > Seminar 21 Agustus tersebut ditutup jam 1 siang dengan makan siang bersama. > Esok harinya para sainitis dari Indonesia-Jerman dan Jepang masih berkumpul > dan membicarakan rencana pasti titik-titik penyelaman. > > Informasi lainnya: Upacara pelepasan kapal riset akan dilakukan oleh > presiden Megawati pada tgl 6 Oktober 2002. Mega akan mencoba juga masuk > kedalam SHINKAI (tentunya tidak untuk diturunkan kedasar laut). > > > Hasil Notulensi dari Moderator ADB > > > ----- Original Message ----- From: "Awang Satyana" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <iagi-net@iagi.or.id> > Sent: Tuesday, November 25, 2008 9:18 PM > Subject: Re: [iagi-net-l] Hydrate exploration > > > Saya pikir BPPT tak mengeluarkan angka saat mengumumkan rencana mereka menyelami wilayah Palung Sunda dengan kapal selam Sinkai untuk antara lain meneliti gas hidrat di situ bersama organisme metanofilnya. Saya masih menyimpan bahan-bahan ekspose mereka yang dinamakan "Voyage to the Bottom of the Sea". > > Yang menghebohkan dari BPPT justru pengumuman yang dilansir media tak kalah heboh "penemuan giant field di Simeulue yang lebih besar dari Arab !" Di situ BPPT memang mengeluarkan angka yang heboh. > > salam, > awang > > --- On Tue, 11/25/08, Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: [iagi-net-l] Hydrate exploration > To: iagi-net@iagi.or.id > Date: Tuesday, November 25, 2008, 4:41 PM > > Koreksi untuk Pak Awang, dan sekaligus informasi untuk Yangkung.... > > Riset hydrate BPPT yang cukup menghebohkan terakhir direlease bersamaan > dengan release hasil-hasil Java Trench Expedition 2002 yang merupakan > kerjasama JAMSTEC-BPPT yang didukung juga secara finansial dan kelembagaan > oleh IAGI dan HAGI. Kontak person: masih Pak Iyung juga. > > Di Indonesia kita juga punya Doktor ahli hydrate lulusan CSM, yaitu Dr. > Sanggono dari Teknik Kimia ITB, yang dissertasinya mengenai hydrate di GOM. > > Salam > > ADB > > ----- Original Message ----- From: "Awang Satyana" > <[EMAIL PROTECTED]> > To: <iagi-net@iagi.or.id>; "Forum HAGI" > <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Tuesday, November 25, 2008 3:31 PM > Subject: Re: [iagi-net-l] Hydrate exploration > > > Yangkung, > > Yang pernah "menghebohkan" dari riset BPPT (Simeulue "giant > discovery") > bukanlah hydrate gas, melainkan diperkirakan berisi oil/gas conventional. > Dua lembaga riset yang aktif melakukan penelitian hydrate gas adalah : BPPT > dan P3GL (Puslitbang Geologi Kelautan). Kontak yang tepat untuk kedua > lembaga itu : Pak Yusuf Surachman ([EMAIL PROTECTED], e-mail resminya di > BPPT saya tak tahu), Pak Subaktian Lubis (P3GL, mohon maaf kalau salah tulis > nama beliau, bisa kontak ke [EMAIL PROTECTED] > > Salam, > awang > > --- On Tue, 11/25/08, basuki puspoputro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: basuki puspoputro <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [iagi-net-l] Hydrate exploration > To: iagi-net@iagi.or.id, "Forum HAGI" <[EMAIL PROTECTED]> > Date: Tuesday, November 25, 2008, 12:22 PM > > Rekan-rekan. > > Pemelajaran tentang hydrate di Indonesia setahu kami dilakukan oleh BPPT, > malahan beberapa waktu yang lalu sempat membuat "heboh" negeri ini > karena riset BPPT menemukan sejumlah cadangan yang besar. > Siapakah contact person di BPPT yang dapat dihubungi bila kami ingin lebih > tahu > tentang hasil riset, data, dan langkah ke depan eksplorasi hydrate di > Indonesia? > Terutama nama dan alamat emailnya? Terima kasih atas informasi yang > diberikan. > > Salam, > Yangkung > > > New Email addresses available on Yahoo! > Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and > @rocketmail. > Hurry before someone else does! > http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ > > > > > -------------------------------------------------------------------------------- > serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL > pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI... > -------------------------------------------------------------------------------- > ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38 > dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG > * mungkin di semarang > * mungkin pula di solo > * mungkin juga join dg HAGI dll. > ----------------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on > its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and > its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect > damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or > profits, arising out of or in connection with the use of any information posted > on IAGI mailing list. > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > > -------------------------------------------------------------------------------- > serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL > pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI... > -------------------------------------------------------------------------------- > ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38 > dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG > * mungkin di semarang > * mungkin pula di solo > * mungkin juga join dg HAGI dll. > ----------------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. > --------------------------------------------------------------------- > -------------------------------------------------------------------------------- serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI... -------------------------------------------------------------------------------- ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38 dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG * mungkin di semarang * mungkin pula di solo * mungkin juga join dg HAGI dll. ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. --------------------------------------------------------------------- New Email names for you! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/