Terima kasih nasehatnya, saya minta maap dan beristighfar jika memang pernyataan itu salah.
salam Razi -----Original Message----- From: nugraha...@yahoo.com Date: Sun, 18 Nov 2012 22:28:08 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] KEPENGURAN IAGI INI SEPERTI KETOPRAK LENONG .... "mohon maap jika memang tidak ada oknum yg membuat jelek nama BP Migas". Ya sudahlah. Kita ini memang lebih mudah membicarakan hal-hal yg besar, gagasan-gagasan besar, namun susah sekali untuk melaksanakan satu hal yang kecil, yang sesuai dengan anjuran Nabi kita yang mulia yaitu menahan lidah kita dari menyakiti hati tetangga kita (apalagi saat tetangga kita tersebut sedang tertimpa musibah). Memang anjuran Nabi supaya kita selalu berbuat adil itu lebih mudah diucapkan ketimbang dilaksanakan dan diterapkan pada diri sendiri. Saya mohon maaf pd teman2 semua, bila saya selama ini telah berkata (menulis) kata-kata yang kurang /tidak baik atau menyakiti hati teman2 (walaupun sedang tertimpa musibah, bukan alasan untuk tidak berkata baik, kan !). Semoga Allah SWT selalu melimpahkan berkah dan rahmatNya untuk kita semua. Aamiin. Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: mufar...@gmail.com Date: Sun, 18 Nov 2012 18:01:04 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] KEPENGURAN IAGI INI SEPERTI KETOPRAK LENONG Duh salah tanggap lagi dgn email saya. Baik Bu, kalimatnya ditarik kembali, mohon maap jika memang tidak pernah ada oknum yg membuat jelek nama BP Migas. Itu sebenernya hanya "kesimpulan" saya dari email-email sebelumnya lho. Dan betul sekali itu bukan alasan pembubaran BP Migas. Gak ada yg bilang begitu kok. Salam Razi -----Original Message----- From: nugraha...@yahoo.com Date: Sun, 18 Nov 2012 14:42:18 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] KEPENGURAN IAGI INI SEPERTI KETOPRAK LENONG Setuju utk selalu berusaha berbuat adil, termasuk utk jangan bikin kalimat yg sejenis ... "Salahkan oknum yang tidak punya moral di Bpmigas yang membuat nama lembaga itu jadi jelek". Itu kalimat yg sungguh tidak adil dan menjurus ke fitnah. Sungguh membuat hati sakit. Yg membuat BPMIGAS dibubarkan kan bukan krn ada oknum yg gak punya moral, tapi krn masalah hukum adl yaitu UU Migas itu dianggap enggak konstitusional. Lagian, masa' sih bila pun ada oknum di suatu lembaga ada yg moralnya bobrok trus lembaganya dibubarin ? Salam, Nuning (Enggak merasa pernah punya teman se kantor yg moralnya bobrok) Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: mufar...@gmail.com Date: Sun, 18 Nov 2012 07:48:36 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] KEPENGURAN IAGI INI SEPERTI KETOPRAK LENONG Hanya ingin mengajak kita semua utk adil bersikap, bukan berarti saya menyamakan agama dgn lembaga/organisasi buatan manusia. Kita semua tau urusan itu kan. Kalo kita menuntut org utk menjaga netiket, ya kitanya juga harus jaga netiket? Nabi kita mengajarkan utk berakhlak baik, kepada kawan dan lawan, dan berbuat adil sebenci apapun kita. Salam damai (seperti yg kita ucapkan sehari hari ke semua sodara, peace be upon you, as salaamu 'alaikum) Razi -----Original Message----- From: Ok Taufik <ok.tau...@gmail.com> Date: Sun, 18 Nov 2012 14:34:05 To: iagi-net<iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] KEPENGURAN IAGI INI SEPERTI KETOPRAK LENONG Razi yang kusayang (imannya), mungkin bisa buka postingan ku yg kuhilight merah kemarin, kalau mbawa atas nama pribadi monggo lah..tapi jabatan pengurus kan melekat pada dirinya, ke depan harap mawas diri saja untuk kita bersama..jabatan itukan amanah dari anggota..dan anggota ada yg merasa terzholimi, merasa ditusuk oleh rekan sendiri. Analogimu itu ngeri kali, kalau aku ikut2an beranalogi, ada muslim tak shalat.oleh Allah SWT dikategorikan dia telah meninggalkan agamanya. bukan agamanya yang salah, karena Allah telah memvoniskan dia di luar agama. lantas Ada organisasi, punya pengurus tak sejalan (bulak-balik) dengan garis organisasi bagaimana?, tapi karena ini hanya buatan manusia..tafsiran ku begitulah. Maaf kalau tak berkenan. 2012/11/18 <mufar...@gmail.com> > ** > Pak OK, saya kasih analog, kita boleh menyerang atau mengkritik seorang > muslim tapi jangan pernah mengkritik Islam > Kita juga sepakat kemaren utk jgn salahkan BP Migas, tapi salahkan oknum > yg tdk punya moral di BP Migas yg sudah bikin nama lembaga itu jelek. > Nah, utk IAGI yg harus di treat sama doong, jgn salahkan IAGi nya. Kalo > mau berdebat sama org nya saja sana japrian. > Takut nya email pak OK ini akan memancing pihak lain utk buka bobrok > setiap kepengurusan dan kita terpecah-pecah > > Maap lho ya ini saran dari junior mantan teman satu tim duluuuu. ;) > > Salam, > Razi > ------------------------------ > *From: * Ok Taufik <ok.tau...@gmail.com> > *Date: *Fri, 16 Nov 2012 10:16:19 +0700 > *To: *iagi-net<iagi-net@iagi.or.id> > *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id> > *Subject: *[iagi-net-l] KEPENGURAN IAGI INI SEPERTI KETOPRAK LENONG > > Avi..avi..bagaimana sih anda begitu cepat mementah kan semua issue > 'pembisik' IAGI yang anda utarakan? dan dengan gampangnya menyangkalnya > pula..hahahahah benar-benr seperti pertunjukan ketoprak lenong. > > Penonton--wooiii...penonton..ada oknum IAGI membisikkan ke MK lho. > Penonton: ooo yaaaaa > penonton...woooi penonton, eh salah nggak ada kok yang membisikkan. > Penonton: haaaaaa..???. > > iya seperti itulah adanya, menurut pendapat saya pribadi ketua IAGI sih > sudah dipecundangi dengan pengakuan avi yg bolak-balik, hebatnya avi juga > bagian dari kepenguras IAGI. > > Walah, banar-benar deh kepengurusan IAGI periode ini tak memilki > integritas, etika organisasi dan kredibilatas. > > > > 2012/11/15 rakhmadi avianto <rakhmadi.avia...@gmail.com> > >> Udah ngga usah berkelai, para jawara ahli kebumian tercinta. Dari alumni >> manapun kita ini sama saja...."berbangsa satu bangsa Indonesia", ga ada >> gunanya berkelai, bersatulah. >> >> Fakta MK sudah menganulir BPMigas dan ESDM sudah membentuk badan dibawah >> ESDM dg nama UPKUH Migas. Dalam kasus kayak gini memang paling enak mencari >> kambing hitam, kenapa begini dan kenapa begitu. Sekarang tak seorangpun >> dari kita yg bisa mengubah hal ini. >> >> Mari kita berpikir sehat, tatap dunia di depan kita berkaryalah yg >> terbaek buat negeri ini, konsisten bener2 TIDAK MAU dan ANTI KORUPSI .... >> baek itu uang, waktu, dll yg bisa terjadi akibat adanya kekuasaan yg >> melekat pada kita, atau kesempatan yg ada sama kita. >> >> Baek saya klarifikasi, bahwa IAGI dan saya tidak pernah terlibat langsung >> dg urusan MK yg memutuskan yg menyebabkan kita ribut. Kalau saya kenal pak >> Mahfud MD apa iya saya bisa mempengaruhi dia, saya kira tidak, karena pak >> Mahfud itu orangnya sangat berprinsip dan tidak mencampur urusan kerja dan >> perkawanan. Pada saat terjadi diskusi informal sambil minum dan gurau kita >> ngomong kesana kemari mulai dari Agama, jembatan Suramadu dan juga soal oil >> and gas. Kalau ada pertanyaan ke saya ya saya jawab, kalau ngga nanya ya >> saya mendengarkan saja. Itupun terjadi bbrp bulan yg lalu, jauh hari dari >> putusan MK ini. >> >> Saya pribadi mohon maaf atas komentar saya terdahulu, saya anggap itu >> kehilafan saya sebagai manusia. >> >> Salam >> Avi >> Bendahara IAGI >> >> >> 2012/11/15 kartiko samodro <kartiko.samo...@gmail.com> >> >>> Mas..saya kan cuma mengkonfirmasi email dari pak avi lho...baca lagi deh >>> email pak avi yg menanggapi pak ok dan email email pak avi sebelumnya..pak >>> avi orang madura lulusan ugm, pak mahfud orang madura lulusan ugm, bisik >>> bisik bpmigas bubar...nah supaya tdk jadi berantem maka saya persilahkan >>> pak avi sendiri yg memberikan keterangan... >>> On Nov 15, 2012 9:15 PM, <mufar...@gmail.com> wrote: >>> >>>> ** >>>> Sudah mas, jangan bawa-bawa nama institusi UGM segala. Lama-lama >>>> berantem sendiri kita urusan sepele begini. >>>> >>>> Salam >>>> Razi - 2708 >>>> >>>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Omantel. >>>> ------------------------------ >>>> *From: * kartiko samodro <kartiko.samo...@gmail.com> >>>> *Date: *Thu, 15 Nov 2012 18:55:34 +0700 >>>> *To: *<iagi-net@iagi.or.id> >>>> *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id> >>>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak >>>> BERUBAH ---> BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! >>>> >>>> Jadi confirmed bahwa hancur dan dibubarkannya bpmigas bukan konspirasi >>>> iagi tapi konspirasi orang madura lulusan ugm ya ? >>>> On Nov 15, 2012 5:33 PM, <rakhmadi.avia...@gmail.com> wrote: >>>> >>>>> Koko bukan IAGI tapi bener ada oknum IAGI yg pernah diskusi dg Mahfud >>>>> MD >>>>> >>>>> Avi >>>>> Powered by Telkomsel BlackBerry® >>>>> ------------------------------ >>>>> *From: * mbatack <mbat...@yahoo.com> >>>>> *Date: *Thu, 15 Nov 2012 18:19:40 +0800 (SGT) >>>>> *To: *iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id> >>>>> *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id> >>>>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak >>>>> BERUBAH ---> BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! >>>>> >>>>> Kelihatannya, ada "oknum" di IAGI he he he >>>>> Bambang >>>>> >>>>> ------------------------------ >>>>> *From:* "koko_krunc...@yahoo.co.id" <koko_krunc...@yahoo.co.id> >>>>> *To:* iagi-net@iagi.or.id >>>>> *Sent:* Thursday, November 15, 2012 5:16 PM >>>>> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak >>>>> BERUBAH ---> BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! >>>>> >>>>> Pakdhe, apa bener IAGI menjadi pembisik para penggugat BPMIGAS? >>>>> >>>>> Mohon jawabannya pakdhe... >>>>> >>>>> Sent from my BlackBerry® >>>>> powered by Sinyal Kuat INDOSAT >>>>> ------------------------------ >>>>> *From: * Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> >>>>> *Date: *Thu, 15 Nov 2012 10:56:52 +0700 >>>>> *To: *iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id> >>>>> *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id> >>>>> *Subject: *[iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak >>>>> BERUBAH ---> BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! >>>>> >>>>> Kalau melongok pada stament resmi IAGI yg sempat masuk dalam RDP rapat >>>>> dengar pendapat dengan DPR usulan pembaharuan UUMIGAS, sangat jelas IAGI >>>>> termasuk salah satu orgànisasi yg mendukung perubahan itu. Tentusaja ini >>>>> berseberangan dengan IPA waktu itu. Dalam diakusinya memang muncul wacana >>>>> restrukturisasi, walau tidak eksplisit IAGI mengusulkan pembubaran Badan. >>>>> Dan silahkan tengok kalimat Pak Avi, apakah disitu disebutkan IAGi >>>>> mengusulkan pembubaran ? >>>>> Hati-hati twisted statement dari sebuah ucapan. >>>>> >>>>> Kenapa engga disounding saja ? >>>>> Itu pertanyaan bagus. Sejak dahulu hingga saat ini IAGI selalu terbuka >>>>> terbuka dengan anggota. Hanya saja anggota IaGI ini tidak mudah untuk >>>>> dikumpulkan dalam berbicara yg serius. Kecuali di mailist... ;-) >>>>> Undangan IAGI utk luncheon talk, evening talk, dan seminar sering sepi >>>>> dari anggota. >>>>> Monggo mas Hilams, Mas Kartiko dll mari meramaikan kegiatan IaGI >>>>> secara aktif, offline dalam setiap kegiatan IAGI. >>>>> >>>>> Saya cuplik salah satu input IAGI ke DPR yg sudah sering dimasukkan >>>>> kesana sejak jaman Pak ADB (mestinya juga sejak sebelumnya, tapi saya ga >>>>> punya catatannya). >>>>> >>>>> IAGI merasakan perlunya pembaharuan ini UU MIGAS 22/2001 mengingat >>>>> konsisi eksplorasi yang semakin menurun dlam 10 tahun terakhir ini. Juga >>>>> lingkungan investasi regional yang sudah sangat berubah walaupun hanya >>>>> dalam 10 tahun saja. Serta penurunan produksi migas dari lapangan yang >>>>> sudah diketemukan. >>>>> Konsen-konsen masukan dan kontribusi pemikiran IAGI diantaranya >>>>> meliputi : >>>>> - Perlunya keseriusan eksplorasi yang dimasukkan dalam pendanaan >>>>> dengan "Plow back exploration fund", menyisihkan pendapatan migas khusus >>>>> untuk usaha eksplorasi. >>>>> - Ketersediaan, keterbukaan serta kemudahan akses data MIGAS, baik >>>>> oleh industri maupun perguruan tinggi untuk keperluan riset eksplorasi. >>>>> - Kondisi urgensi posisi MIGAS dalam energy mixed (bauran energi). >>>>> Penurunan produksi maupun jumlah temuan migas yang tidak seimbang (RtP yg >>>>> tidak seimbang) >>>>> - Perlunya pengutamaan kemampuan nasional dalam partisipasi usaha >>>>> migas (termasuk diantaranya ketenaga kerjaan dan modal dalam negeri). >>>>> - Perlunya mengajak pemerintah daerah secara aktif dalam operasi >>>>> dilapangan, tidak sekedar bagi hasil. >>>>> Masih banyak item-item inputan IAGI ke DPR selama ini termasuk >>>>> suksesnya membentuk Badan Geologi ! Dan ini masih harus dilanjutkan karena >>>>> design IAGi adalah membentuk Badan Geologi Nasional yg langsung dibawah >>>>> presiden. Ini PeeR lama yg harus dilantinkan lagi ke DPR. >>>>> >>>>> Salam selamat tahun baru ... >>>>> >>>>> Rdp >>>>> >>>>> >>>>> On Thursday, November 15, 2012, wrote: >>>>> >>>>> ** >>>>> Walah IAGI ko pake bisik bisik segala kenapa engga di sounding saja??? >>>>> >>>>> Hilmans >>>>> Sent from my BlackBerry® smartphone on 3 >>>>> ------------------------------ >>>>> *To: *<iagi-net@iagi.or.id> >>>>> *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id> >>>>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak >>>>> BERUBAH ---> BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! >>>>> >>>>> Apa benar IAGI yang merekomendasikan??? >>>>> Mosok sih... >>>>> sent from BlackBerry® >>>>> ------------------------------ >>>>> *From: * kartiko samodro <kartiko.samo...@gmail.com> >>>>> *Date: *Thu, 15 Nov 2012 09:29:32 +0700 >>>>> *To: *<iagi-net@iagi.or.id> >>>>> *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id> >>>>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak >>>>> BERUBAH ---> BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! >>>>> >>>>> Masalah iagi yg ikut merekomendasikan pembubaran bpmigas sepertinya >>>>> harus segera diklarifikasi oleh pak ketum. Karena kalau diam, orang akan >>>>> beranggapan bhw yg disampaikan pak avi bahwa iagi merekomendasikan >>>>> pembubaran bpmigas benar adanya. >>>>> On Nov 15, 2012 7:14 AM, "Firman Fauzi" <geafi...@yahoo.co.uk> wrote: >>>>> >>>>> Broer Ari, >>>>> >>>>> Sepakat. Tentang adanya dugaan kerugian negara akibat beban cost >>>>> recovery yg tidak tepat, tentu ini bukan alasan untuk membubarkan BP >>>>> Migas. >>>>> Tinggal buat saja aturan main yg lebih ketat, dan jangan lupa penegakan >>>>> aturan tersebut secara teguh dan konsisten. Dan kita (IAGI) harus >>>>> memelopori pengawalannya. KPK saya rasa perlu di-encourage untuk mulai >>>>> masuk mengawasi ini. Jika kemudian jika dirunut ternyata dugaan tersebut >>>>> berkembang menjadi ditemukannya indikasi tindakan pidana korupsi, ya seret >>>>> aja pelakunya siapapun itu ke pengadilan tipikor. >>>>> >>>>> Atau jika perlu, sistem cost recovery itu ditiadakan saja, lalu >>>>> diganti dengan sistem pembagian hasil produksi. Pengawasannya saya yakin >>>>> akan lebih mudah, karena tinggal cek meteran produksi saja kan. Jika yg >>>>> kemudian menjadi concern adalah iklim investasi akan menurun, ya tinggal >>>>> dipikirkan saja formula pembagian produksi ini, agar sebesar mungkin >>>>> keuntungan untuk rakyat (sesuai dengan pasal 33 UD 1945) namun tetap fair >>>>> untuk KKKS yang berani berinvestasi. >>>>> >>>>> Mengenai adanya pasal2 dalam UU No. 22 tahun 2001yg berpotensi >>>>> bertolak belakang dengan pasal 33 UUD 1945, ya direvisi saja pasal2 >>>>> tersebut. >>>>> >>>>> Ya tapi itu, ibarat memasak nasi tapi airnya terlalu banyak sehingga >>>>> terlanjur menjadi bubur, kita lihat dan kawal saja yg akan terjadi >>>>> selanjutnya. Apapun bentuk lembaganya nanti, asal tidak kembali menyatukan >>>>> fungsi pengawasan dan regulasi satu atap dengan fungsi pelaksanaan. >>>>> >>>>> Mudah-mudahan. >>>>> >>>>> Salam, >>>>> Firman Fauzi >>>>> >>>>> On 14 Nov 2012, at 02:22 PM, Arie Krisna Lopulisa < >>>>> arie_arkhrie...@yahoo.com> wrote: >>>>> >>>>> Kalau saya cenderung agak skeptis dengan keputusan MK yang membubarkan >>>>> BPMIGAS dengan alasan bahwa BPMIGAS sifatnya Inkonstitutional. Sepertinya >>>>> latar belakang pengambilan keputusan ini lebih banyak nuansa politisnya >>>>> dibandingkan murni karena pro-rakyat/nasionalisme.**** >>>>> Saya bukan orang yang melek hukum, jadi logika berpkirnya lebih kepada >>>>> hal2 yang simple aja, seperti :**** >>>>> *1. **UU tahun 2001* >>>>> UU No. 22 tahun 2001 itu telah ada sejak 11 tahun yang lalu. Apakah >>>>> memang memerlukan waktu selama 11 TAHUN untuk akhirnya menyadari bahwa isi >>>>> dari UU itu inkonstitutional?**** >>>>> UU ini kan terbuka, s >>>>> >>>>> >>>>> >>>>> -- >>>>> *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"* >>>>> >>>>> >>>>> >> > > > -- > Sent from my Computer® > > -- Sent from my Computer®
