Pak Benyamin,

 

Pertanyaan Anda adalah kalau semua beli cadangan siapa yang akan eksplorasi?
Mungkin ada sesautu yang "miss" yang perlu saya terangkan. 

 

Kalau kita percaya dengan grafik IHS bahwa melakukan akuisisi lapangan migas
yang sudah ada cadangannya lebih murah daripada eksplorasi sendiri, semua
perusahaan minyak yang kebanyakan sahamnya dijual di stock market akan
melakukan demikian. IOC dikuasai oleh shareholders. Shareholders hanya
melihat bottom line, yaitu profit. Kalau shareholders mengetahui bahwa kita
pilih "barang" salah dengan melakukan eksplorasi,  mereka akan langsung
cabut dan uangnya dipindahkan keperusahaan lain yang menguntungkan. 

 

Pertanyaan adalah apakah "barangnya" ada hingga menjadi pilihan demikian?  

 

Tidak, karena peluang melakukan grassroot exploration jauh lebih banyak.
Umpama, Indonesia tiap tahun manawarkan puluhan blok eksplorasi baru;
demikian juga negara migas lainnya. Selain itu, negara "baru" seperti
Vietnam, Laos, Cambodia, Myanmar, Mongolia, Kazakstan, dan negara-negara
Africa menawarkan blok-blok yang grassroot.  

 

Sedangkan farm-out untuk perusahaan yang sudah menemukan cadangan sangat
terbatas jumlahnya. Kalau kita mengambil probably of success (POS) worldwide
dari wildcat drilling adalah 10%, dan yang berhasil dan akan di
farm-out-kan, biasanya jauh dibawah 50%, maka perbandingan antara perusahaan
yang akan beli cadangan dengan grass root exploration adalah 1 berbanding
20. Selain itu perusahaan yang menemukan cadangan dan akan farm-out, akan
pilih partner yang bermanfaat. Umpama Inpex memilih Shell untuk berpartner
di Masela karena pengalaman dan pengetahuan Shell dengan Prelude FLNG
pertama didunia. 

 

Selain itu, kita berhadapan dengan IOC yang egonya tinggi. Mereka menganggap
bahwa mereka jago dalam eksplorasi melebihi yang lain. Mereka jakin bahwa
cost of finding oil jauh lebih rendah dibandingkan kalau beli cadangan.
Kejakinan mereka didukung oleh nasehat yang diberikan oleh explorastionists
yang dididik khusus untuk mencari minyak.  Makanya banyak perusahaan minyak
cendrung melakukan eksplorasi sendiri ketimbang beli cadangan. 

 

Pekerjaan eksplorasi masa depan cerah karena akan merupakan ciri khas dari
suatu perusahaan minyak. Kecenderungan sekarang IOC akan outsource semua
pekerjaaan teknisnya, kecuali eksplorasi. Penentuan lubang bor yang crusial
dan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan memerlukan
pengetahuan geologi yang makin sophisticated.  

 

Salam, 

 

HL Ong  

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Ben
Sapiie
Sent: Thursday, 17 April 2014 12:01 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Lebih murah beli ketimbang eksplorasi.

 

Lha, terus siapa yang harus melakukan eksplorasi kalau gitu? 

Mungkin pemerintah? Atau perusahaan kecil? Atau seseorang yang sangat
idealist sebagai geologist sejati... He..he..he

Dalam bisnis hal seperti tidak hanya menimpa urusan oil and Gas.. Sofware
dan manifactues dan tools juga mengalami. Hal yang sama. Hukum alam dimana
ikan paus makan ikan kecil.. Beli saja dari pada mikir susah2... (At the end
eveything about economic).

BS

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _____  

From: "Ong Han Ling" <wim...@singnet.com.sg> 

Sender: <iagi-net@iagi.or.id> 

Date: Thu, 17 Apr 2014 09:20:59 +0700

To: <iagi-net@iagi.or.id>

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: RE: [iagi-net] Lebih murah beli ketimbang eksplorasi.

 

Bu Pavita,

 

Betul sekali GM Anda dulu, acquisisi lapangan minyak jauh lebih murah dari
pada eksplorasi sendiri. 

 

Hal ini terlihat dari grafik IHS yang ditayangkan oleh Sdr. Rocvicky. Grafik
tsb. "F" adalah Cost of Finding dan "D" adalah "Cost of Development",
keduanya dalam $/boe. Digrafik tsb. terlihat bahwa selama periode 2008-2012,
F&D selalu lebih mahal dari pada kalau beli lapangan minyak yang sudah
berproduksi, yaitu lewat acquisition ataupun Meger & Acquisition (disini
disbut Proved Acq.cost). Dari grafik terlihat bahwa tahun 2008, harga F&D
adalah $25/boe, sedangkan harga Proved Acq cost cuma $14/boe. Atau kalau
diekstrapolasi, "F" atau "Cost of Finding" atau sering disebut "Cost of
Exploration" jauh lebih mahal dari pada kalau beli lapangan minyak lewat
acquisition. 

 

Maka email saya kepada Sdr. Rocvicky: "Seandainya data IHS benar, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa geologist itu pinter meyakinkan Perusahaannya bahwa
dengan konsep eksplorasinya dia akan mendapat lapangan minyak yang lebih
murah dibandingkan kalau memperolehnya dari acquisition. Ternyata ini tidak
demikian!". Atau kalau gamblangnya, Geologist itu tanpa sadar adalah
pembohong (Ha..Ha..Ha..).

 

Data yang ditayangkan oleh IHS ini adalah data untuk 2008-2013. Sebetulanya
ini sudah lama diketahui. Perusahaan Internasional raksasa sekitar tahun
70-an  berlomba mendirikan research center raksasa dengan peralatan yang
cangih dan top scientist hingga biaya sangat tinggi dan menganggap bahwa
semua samples dan data yang mereka olah adalah yang paling benar. Shell di
Rijswijk, BP di Sunbury, Exxon di Houston, Chevron di San Ramon, dsb.
Mereka tidak percaya sama orang lain. Selain itu Research Centre juga
dijadikan "show case" untuk menarik Development Nations untuk memberikan
exploration block.

 

Namun sekitar 90-an perusahaan raksasa mulai berpikir kembali. "Probability
of Success(POS)" mereka ternyata tidak lebih baik dari  perusahaan minyak
yang  tidak punya research centre. Samples dan data independent di-outsource
dan diolah oleh service companies yang competitive hingga finding cost
mereka jauh lebih rendah. Menyadari hal ini Perusahaan raksasa mulai
memperkecil dan bahkan membubarkan exploration research center mereka
seperti paleontology, sedimentology, geochemistry, special processing, dll.
Alasannya simple, terlalu mahal untuk melakukan semua sendiri.  

 

Menyadari bahwa kalau melakukan eksplorasi sendiri jatuhnya akan mahal
sekali, seorang executive perusahaan minyak sektar tahun 90-an, membeli
perusahaan2 minyak yang punya proven reserve tanpa peduli keuntungan
perusahaan yang dibeli. Orang tsb. adalah Boone Pickens, seorang  geologist
yang menjadi billionaire karena visinya. 

 

Moga-moga keterangan ini menjawab pertanyaan Anda.

 

Salam,

 

HL Ong         

 

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Parvita
Siregar
Sent: Monday, 14 April 2014 11:14 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Lebih murah beli ketimbang eksplorasi.

 

Pak Ong, 

 

Mohon penjelasan.  Dulu saya pernah diberitahu oleh salah seorang GM di
perusahaan tempat saya bekerja sebelumnya, bahwa keuntungan bila sebuah
perusahaan memulai dari eksplorasi sampai development lebih besar daripada
kalau akusisi.   Apakah betul?

 

PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTH MADURA) NZ LTD | AWE LIMITED

  _____  

P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811 996
616  |  E  <mailto:parvita.sire...@awexplore.com>
parvita.sire...@awexplore.com 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Ong Han
Ling
Sent: Monday, April 14, 2014 9:32 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Lebih murah beli ketimbang eksplorasi.

 

Pak Rovicky,

 

Grafik IHS interesting. Selama 5 tahun, 2008-2012, berturut-turut ternyata
melakukan eksplorasi sendiri lebih mahal daripada kalau beli cadangan dengan
cara Acquisition. 

 

Dengan berpatok pada grafik IHS tsb. Anda menarik kesimpulan tentang
penyebab kemungkinan turunnya eksplorasi di Indonesia. Saya tidak setuju
dengan pendapat demikian. Tidak adanya eksplorasi di Indonesia tidak lain
adalah karena kelakuan dan buatan kita sendiri.

 

Seandainya data IHS benar, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa geologist itu
pinter meyakinkan Perusahaannya bahwa dengan konsep eksplorasinya dia akan
mendapat lapangan minyak yang lebih murah dibandingkan kalau memperolehnya
dari acquisition. Ternyata ini tidak demikian! 

 

Sebetulnya kejadian demikian telah diamati sekitar permulaan tahun 80-an.
Perusahaan besar IOC, seperti seven sisters, yakin bahwa mereka paling hebat
dalam melakukan eksplorasi. Mereka punya research center yang cangih. Mereka
yakin bahwa merekalah yang paling hebat, dan bisa mendapatkan cadangan yang
murah. Ternyata mereka keliru. Research center eksplorasi yang tahun
70-80-an beryaya, tahun 90-an mulai dibubarkan seperti paleontology,
petrography, geochem, dsb. karena dianggap tidak effektif dan membebankan
"cost of finding".        

 

Boone Pickens seorang geologist sekitar 80-an, setelah melakukan penelitian
tentang acquision perusahaan minyak, berpendapat bahwa cost of finding
($/bbl)  yang dikeluarkan  perusahaan minyak IOC sangat tinggi. Pada tahun
80-an, pendapat umum adalah bahwa persuahaan dengan profit tinggi dianggap
perusahaan bagus. Namun Boone Pickens melihat bahwa kalau membeli perusahaan
minyak, yang perlu diperhatikan adalah cadangan dan bukan "profit". Dia
observe bahwa banyak Perusahaan sebelum menjual menurunkan aktivitas
eksplorasi supaya "profit" tinggi, mengingat eksplorasi adalah cost melulu.
Dia mulai membeli perusahaan yang rugi tapi cadangannya besar. Boone Pickens
sekarang adalah seorang billionaire.   

 

Salam,

 

HL Ong

 

 

 

 

 

 

From:  <mailto:iagi-net@iagi.or.id> iagi-net@iagi.or.id [
<mailto:iagi-net@iagi.or.id> mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
Rovicky Dwi Putrohari
Sent: Thursday, 10 April 2014 11:49 AM
To: IAGI; economicgeology
Subject: [iagi-net] Lebih murah beli ketimbang eksplorasi.

 

Gambar terlampir merupakan salah satu presentasinya IHS tentang MnA.

Ini salahsatu jawaban mengapa eksplorasi miga (termasuk di Indonesia) tidak
begitu laku. 

Tantangan berat tidak hanya host country, tetapi juga pelaku eksplorasi.

Saya belum punya data untuk pertambangan, barangkali ada yang punya ?

salam

Rovicky DP 


--

"Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak
fakta negatip yang merusak semangat  !".


----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website:  <http://iagi.or.id> http://iagi.or.id
Hubungi Kami:  <http://www.iagi.or.id/contact> http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe:  <mailto:iagi-net-subscr...@iagi.or.id>
iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe:  <mailto:iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id>
iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
use of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

=


----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website:  <http://iagi.or.id> http://iagi.or.id
Hubungi Kami:  <http://www.iagi.or.id/contact> http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe:  <mailto:iagi-net-subscr...@iagi.or.id>
iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe:  <mailto:iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id>
iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
use of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------


----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website:  <http://iagi.or.id> http://iagi.or.id
Hubungi Kami:  <http://www.iagi.or.id/contact> http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe:  <mailto:iagi-net-subscr...@iagi.or.id>
iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe:  <mailto:iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id>
iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
use of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------


----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
use of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------


----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke