Tradisi minum teh Menurut catatan sejarah, TEH (Cam Dari negeri Tiongkok, teh kemudian menyebar ke
berbagai penjuru dunia, dan sampai kini tradisi minum teh masih lestari di
berbagai negara. Teh Tiongkok merupakan salah satu kebudayaan terbaik
dari sekian kebudayaan Tiongkok yang masih terpelihara higga kini.
Upacara teh adalah hal yang sangat dalam dan kompleks Orang Tiongkok sangat memperhatikan rasa dan aroma
teh. Mereka juga senang
membanding-bandingkan satu jenis teh dengan teh lainnya. Di Tiongkok, penyajian minum teh tidak disertai dengan hidangan
makanan. Dalam tradisi minum teh di Tiongkok, ada dua wadah
yang digunakan. Sebuah gelas dan sebuah
mangkuk. Gelas berfungsi untuk menghirup aroma teh, sedangkan
mangkuk berfungsi untuk meminum air teh. Orang Tiongkok membuat teh secara bersama-sama.
Daun teh dimasukkan hingga menutupi lingkaran dasar poci.
Poci terbuat dari tanah liat merah yang berpori rapat sehingga ketika
dituangi air, lambat laun poci akan menjadi kering
kembali. Poci ditaruh di atas mangkuk yang lebih besar, lalu
dituangi air mendidih hingga luber. Air yang luber akan tertampung di mangkuk besar itu. Kemudian poci ditutup sekitar dua menit.
Air teh dituang ke dalam gelas lalu
dipindahkan ke mangkuk. Seusai memindahkan air teh, tamu
menghirup aroma teh dari gelas sebagai tanda penghormatan pada tuan rumah yang
telah menyajikan teh. Setelah itu, barulah teh bisa
diminum. Proses ini dilakukan berulang-ulang dengan jenis teh yang
berbeda-beda. Aneka Cara Penyajian Teh Terlepas dari sejarah, kini minum
the semakin popular dan terkenal di berbagai penjuru dunia. Sejalan dengan kepopulerannya,
maka tata cara penyeduhan dan penyajian the pun semakin banyak dikenal baik di
Asia maupun di Eropa. Perangkat minum the yang biasa disebut poci, teko,
atau cawan, dengan cangkir-cangkirnya yang bentuknya menjadi beragam.
Orang suka menyebutnya sebagai tea set. Terdiri dari sebuah teko dan dua atau empat buah
cangkir. Di Indonesia sendiri walau minum
the tak memerlukan perlakuan khusus, namun orang kini gemar menggunakan teko khusus yang terbuat dari
gabah, keramik atau porselen. Untuk yang terbuat dari gerabah dan yang terkenal
adalah poci yang berasal dari daerah Tegal di Jawa Tengah. Bentuknya khas dan
diduga mengadaptasi model poci Tiongkok. Untuk poci porselen atau keramik,
buatan Indonesia tak kalah mutunya dengan buatan Eropa atau Jepang. Bahkan
variasi modelnya lebih kentara Indonesia. Berbeda dengan luar negeri yang
mahal, tea set produk lokal harganya murah. Produk-produk itu banyak dijumpai
di berbagai mal. Ada yang buatan tangan namun cenderung eksklusif, dan pabrik
yang membuatnya menggunakan peralatan mesin. Bagi penggemar teh bisa
dipastikan di rumahnya tersimpan satu set poci. Jika
kedatangan tamu khusus biasanya baru dikeluarkan. Tradisi Tiongkok Salah satu tempat penghasil poci teh yang terkenal di dunia adalah
Yixing di provinsi dekat adalah perajin dan seniman
pembuat poci teh. Keahlian yang mereka miliki itu secara otodidak, karena
ilmunya diperoleh secara turun-temurun. Tradisi ini dimulai sejak Dinasti
Sung. Namun mengalami masa kejayaan pada pemerintahan Dinasti Ming sekitar 1506
? 1521 SM ketika hasil karya seni
poci teh amat diminati oleh kalangan keluarga kerajaan. Bagi peminat dan kolektor keramik
Tiongkok, kita tidak akan pernah habis pikir akan kehebatan imajinasi dan daya
cipta poci buatan mereka. Walaupun masyarakatnya tidak
pernah kenal dunia luar, namun dalam penuangan model amat kaya dan orisinal. Menurut para pemilik toko dan
kolektor keramik menyatakan, "di balik keindahan desain poci, di manapun
itu dibuat, pasti diawali dengan cita rasa
tinggi si pembuatnya." Bahkan ada rangkaian proses Yang pasti dibutuhkan suatu ketrampilan, kesabaran,
dan ketelitian dalam tiap tahap sebelum mencapai hasil akhir yang sempurna.
Ada perbedaan antara poci untuk
the dan kopi. "Poci untuk kopi biasanya lebih tinggi dan bercorong lebih
panjang. Ini gunanya agar ketika dituang bubuk
kopi tidak akan ikut tertuang. Bentuk yang tinggi itu juga untuk memberi ruang
buat endapan bubuk kopi. Corong yang tinggi itu untuk
mengontrol air agar keluar lebih sempurna. Poci Keramik Bahan untuk pembuat poci keramik,
bermacam-macam. Ada yang ringan dengan bahan dasar dolomite dan porselen. Di Indonesia umumnya keramik dibuat dari tanah liat
(clay). Bahan yang terakhir ini mudah ditemukan di
Indonesia dan hasilnya juga Yang membuat poci Yixing terkenal
adalah karena bahan dasarnya hanya terdapat di sana yakni tanah liat ungu
(purple clay). Tanah liat ini mengandung
berbagai macam zat besi yang teroksidasi. Tanah itu diambil dari gua dengan
cara menggali berkedalaman 150-200 meter. Tanah liat di Yixing terdiri atas
empat warna, yaitu ungu, merah/terakota, hitam, dan kuning yang berbentuk
bongkahan keras. Bongkahan ini dibawa ke pabrik
dan dijemur di tempat terbuka selama seminggu, supaya terkena sinar matahari
atau air hujan sehingga jadi hancur
dan lunak. Selanjutnya, serpihan tanah liat tadi dimasukkan ke dalam mesin
penghancur untuk dilumatkan dan dicampur air
dingin, lalu dicetak berbentuk silinder. Adonan itu disimpan dalam
gudang selama sepuluh hari, sehingga bentuknya semakin padat.
Setelah itu adonan dimasukkan ke dalam mesin yang
memiliki pipa untuk divakum agar lebih padat dan menyerap air.
Saat keluar dari mesin, tanah liat sudah berupa adonan
kotak-kotak seberat 20 kilogram. Adonan inilah yang jadi bahan dasar tanah siap pakai untuk
membuat poci. Teh dan Kesehatan Tubuh Di tengah Tradisi ini agak sulit digeser,
selain karena menawarkan kenikmatan dan kesegaran yang tak tergantikan oleh
minuman lain, ternyata minum teh juga memiliki
manfaat kesehatan. Sejak ditemukan ribuan tahun silam, teh berpengaruh positif
terhadap kesehatan peminumnya. Bagi orang yang sangat menyukai minum the, mereka akan
merasakan dapat membangkitkan rasa segar. Kalau kita sering diserang rasa
kantuk, pikiran suntuk, dan suasana batin tidak mood, maka beristirahatlah
sejenak dan teguklah teh nasgitel (panas,
manis, dan kental). Beberapa menit kemudian, rasa segar akan menjalari tubuh
kita, pikiran lebih rileks, dan mood
kita juga akan bangkit kembali. Selain itu suka minum teh juga dapat
menyusutkan berat badan. Dari hasil penelitian,
senyawa-senyawa teh diketahui bermanfaat untuk mengurangi resiko kanker,
penyakit jantung (kardivaskular), menurunkan tekanan darah,
menyusutkan berat badan. Bagi orang yang gemar teh tentu manfaat ini merupakan
kabar baik. Sedangkan bagi orang yang jarang
atau tidak pernah minum teh, mungkin bisa memulai kebiasaan ini sebagai
alternatif menjaga kesehatan. Bila dibagi ada lima kategori
The Tiongkok menurut metode pembuatannya, Pertama, the hijau adalah jenis teh yang mempertahankan
warna asli daun teh tanpa fermentasi sewaktu diproses. Teh Longjing dari
Propinsi The Maofeng dari Gunung Huangshen di Propinsi Kedua, teh hitam yang dikenal juga sebagai teh merah
(hong Cha) adalah teh yang difermentasi sebelum pengeringan.
Merupakan variasi kembangan dari
teh hijau. Ketiga, the wulong adalah variasi di antara the hitam dan hijau, karena mengalami hanya sebagian
proses fermentasi. Terkenal sebagai spesialisasi dari
tiongkok selatan, seperti Keempat, teh padat adalah jenis teh yang dipadatkan
dalam bentuk tertentu. Cocok untuk perjalanan dan penyimpanan, biasanya teh
ini menjadi suplai teh utama bagi suku-suku minoritas yang hidup di perbatasan.
Warnanya hitam dan kadang dikenal
sebagai teh hitam. Bentuk yang umum adalah seperti
batangan batu bata. Diproduksi di Hubei, Hunan,
Sichuan, dan Yunnan. Kelima, teh aroma yang dibuat dengan campuran daun teh dengan
bunga-bunga yang harum pada proses pembuatannya. Bunga yang dipakai biasanya
Jasmine dan Magnolia. Menjadi teh favourite di daerah
utara Tiongkok serta negara-negara lainnya. Sejarah Teh Menurut sejarah, tradisi minum teh itu sebenarnya berasal dari daratan
Tiongkok. Konon hal tersebut terjadi tanpa sengaja. Teh tumbuh di Tiongkok sekitar 6.000 tahun yang lampau dan manusia
telah membudidayakan teh sejak 2000 tahun lalu. Bersama dengan sutra dan porselen,
teh yang berasal dari Tiongkok ini mulai dikenal dunia lebih dari 1000 tahun
lalu. Alkisah sekitar tahun 2737 SM,
Kaisar Shen Nong mengunjungi salah satu wilayah kekuasaannya. Dalam perjalanan yang jauh
tersebut, rombongan Kaisar beristirahat di tepi jalan. Para pelayan lalu
menjerang air untuk minum. Tanpa sengaja sejumlah daun
kering diterbangkan angin dan masuk ke dalam air yang telah mendidih, membuat
warna air menjadi kecoklatan. Ketika kaisar mencicipi air
tersebut, ia menemukan bahwa rasanya enak dan menyegarkan sehingga ia menyuruh
pelayannya untuk membuat seduhan itu lebih
banyak lagi. Menurut legenda, inilah
awal dan kebiasaan meminum teh. Kebiasaan tersebut menyebar ke
seluruh daratan Tiongkok. Pada tahun 800 Lu Yu menulis sebuah buku yang pertama
kali secara khusus mengupas soal the,
yang disebut Cha Ching. Isinya menjelaskan tentang berbagai cara
menanam teh dan pengolahannya. Adalah pendeta Zen Buddha Yeisei yang pertama kali memperkenalkan teh dalam upacara minum teh untuk
meningkatkan rneditasi religius. selama meditasi yang bisa berlangsung berjam-jam. Dalam waktu singkat teh mendapat dukungan
dari kekaisaran dan menyebar diseluruh kalangan kerajaan dan
biara-biara. Sementara itu, Yeisei sendiri dikenal sebagai Bapak Teh di Jepang.
Teh memasuki Eropa melalui
misionaris Portugis Jasper de Cruz yang membawanya tahun 1560. Teh
diperkenalkan di Portugal, lalu menyebar ke Perancis,
Belanda dan negara-negara Baltik. Karena pengangkutannya menggunakan kapal laut
yang ongkosnya harga teh masih tinggi. Namun
seabad kernudian harganya menjadi lebih terjangkau dan dapat dibeli di
toko-toko. Minum teh akhirnya menjadi bagian
dari kehidupan masyarakat di Perancis dan Belanda. Sementara itu, teh pentama kali
memasuki Inggris antara tahun 1652 dan 1654 dan akhirnya menggantikan ale
sebagai minuman nasional. Peran raja Dari Inggris, teh kemudian
mencapai Amerika tahun 1720. Berbeda dengan negara-negara lain
yang rnemiliki tradisi minum teh yang kuat, minum teh di Indonesia hampir bisa dikatakan,
tidak terikat aturan apa pun. Untuk
kenikmatan penyajian, seduhan teh dapat dicampur dengan gula sesukanya. teh
dapat diminurn kapan saja, dari pagi hingga malam. Wadah dan
cara meminumnya juga tidak memiliki aturan khusus. Kini sudah lebih dari 40 negara
yang memproduksi teh dan negara-negara Asia memproduksi 90 persen dari total
komoditi teh di dunia. ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB SMS di 0818-333582 ================================================================= YAHOO! GROUPS LINKS
|