> xxx ? Sebuah Web Bot, Proxy Server, Search Engine Bot, 
> Junkbuster List yang berbentuk program/benda mati saja dapat 
> mengkategorikan dengan yang baik dan yang buruk. Mengapa 
> manusia yang berakal mulia dan memiliki jiwa yang bersih 
> tidak mengkondisikan dirinya dengan sebuah nama yang indah. 

Wah, masa kita jadi diskusi soal cara kerja Search Engine?
Search Engine kan hanya bergantung pada data. Kalau kebetulan nama "Hery
Suhandoko" berada di satu halaman yang sama dengan "P*rn", maka otomatis
nama anda akan dihubungkan dengan "P*rn". Ngga pilih2 lho pak, langsung
aja masuk.
Justru disitu bedanya Search Engine dengan manusia. Krn kita bisa
berpikir, krn kita memliki "jiwa yang bersih", secara manual saya bisa
pisahkan bahwa "Hery Suhandoko" tidak ada hubungannya dengan "P*rn".

Tau kasusnya "God" dengan "PHP-Nuke" kan? Coba masukkan "god" ke dalam
pencarian Google, item hasil pencarian nomor 2 adalah phpnuke.org. Apa
itu artinya phpnuke.org itu mengurusin "God"? Ngga toh? Di situlah
bedanya Search Engine dengan "manusia yang berakal mulia dan memiliki
jiwa yang bersih...".

> Saya tidak tahu apa gerangan yang ada di otak seseorang yang 
> ingin mendaftarkan xxx, mungkin dia jadi mau reseller seperti 
> war.net.id, sehingga nama sub domain xxx.web.id memang 
> berisikan alamat yang non adult, tapi siapa yang tahu sub 
> domainnya dijual ke orang yang berpikiran ngeres seperti dia. 

Oke, saya kutip ulang:
"SAYA TIDAK TAHU apa gerangan yang ada di otak ..."
"..., TAPI SIAPA YANG TAHU sub domainnya ..."

Jadi kita pakai prejudice?
Sama seperti Amerika dong, pre-emptive strike =)
Serang dulu, karena Irak diasosiasikan (oleh Amerika) dengan teroris,
padahal tidak diasosiasikan demikian oleh orang lain.

> Perlu diingat, nanti di hari Akhir seseorang akan dipanggil 
> dengan namanya yang terindah dan nama Bapaknya, itulah arti 
> sebuah nama. Apabila yang satu ini diloloskan, mungkin akan 
> jadi preseden yang buruk apabila nanti situs porno Amerika 
> tiba-tiba beralih nama porno.xxx.web.id. Mungkin itu dulu 
> saja. Semoga bermanfaat bagi orang-orang yang berakal sehat.

Apa memang tanggung jawab IDNIC sampai di sini jauhnya?

Kalau saya membuat domain
"sangat-p*rn*-sekali-bisa-dilihat-disini.namasaya.web.id", apa IDNIC
juga berhak mencabut domain "namasaya.web.id" itu?

Bagaimana, apa kita mau sejauh itu tanggung jawab IDNIC?

BTW, Pak Budi yang meminta tanggapan di awal, kok ngga kasih komentar
lagi ya pak. Apa bisa ditanyakan saja (lebih efisien) ke si peminta
domain, entar domain itu mau dipakai apa, krn ada "masalah" sedikit
dengan domain name nya. Saya yakin, kalau memang dia bermaksud baik, dia
akan menjawab dengan jujur. Setidaknya kan email dari dia bisa disimpan
menjadi arsip, dan kelak, bila ada urusan hukum ataupun IDNIC mau
mencabut domainnya krn melanggar perjanjian, email di arsip itu bisa
dijadikan pegangan.

- irving

_______________________________________________
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic

Kirim email ke