----- Original Message ----- From: Nasrullah Idris <[EMAIL PROTECTED]> > Akhirnya, apa yang dipelajari itu ditinjau dari puncak prestasi > secara global, sudah merupakan materi yang tidak mempunyai > kekuatan untuk bersaing di kancah perdagangan bebas. Saya kok mempertanyakan asumsi dari masalah ini : 1. Sejauh mana the so-called perdagangan bebas itu menjadi hantu buat kita, 2. Sepertinya kok diandaikan suatu produk pengetahuan itu bebas dari sejarah. Apa mungkin kita mencapai suatu titik kemajuan yang paling aktual dan top, tanpa pernah punya insight tentang capaian- capaian sebelumnya ? Cuek aja ketika kita baca buku dan buku itu pada detik yang sama ternyata di tempat lain ada yang melampaui isinya. 3. Apakah sebagai ilmuwan kita rela kiprah studi kita diberi hantu berupa kerangka " dalam rangka perdagangan bebas ? " Tom