Wa'alaikum salam wr wb,
Menurut saya apa yang diungkapkan akh Harry sudah
wajar. Menjelaskan sesuatu apa adanya. Apalagi
tindakan Paus Benedictus yang menyerang Islam bukan
hanya sekali ini, bulan Januari 2006 dan tahun 2005
juga menyerang Islam.

Jika dibiarkan dan tidak dicounter justru membuat
ummat Katolik terhasut dan bisa jadi perang antar
ummat beragama.

Ini seperti Hitler yang dibiarkan akhirnya merajalela
dan membunuh jutaan orang. Atau George W Bush yang
akhirnya membunuh ratusan ribu Muslim karena tak ada
yang mengcounter argumennya.

"Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara
kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan
mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka
dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut
terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras
terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan
Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang
suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya
kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui."  [Al
Maa'idah:54]

"Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan
dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah
telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan
usaha mereka sendiri ? Apakah kamu bermaksud memberi
petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan
Allah? Barangsiapa yang disesatkan Allah, sekali-kali
kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk)
kepadanya." [An Nisaa:88]
  



Wassalam


--- Harry Sufehmi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> >On 9/18/2006 at 9:42 AM A. Marconi wrote:
> >Assalammu'alaikum wr wb,
> >Pak Hari Sufehmi yang terhormat,
> >Mohon dengan hormat agar Pak Hari Sufehmi dapat
> memperpanjang usus dan
> >memperluas bidang dadanya dan ingat akan Surah
> Al-'Ashr(103) yang hanya 3
> >ayat saja. Cobalah renungkan dan tengok pula Sirah
> Nabawiyah bagian-bagian
> >(episoda) waktu rasulullah Muhammad saw mengalami
> stress dan dipressi
> >menghadapi hujatan, makian, intrik pembunuhan,
> boikot pergaulan hidup
> >kemasyarakatan terhadap kaum Muslimin dan hususnya
> kepada pribadi
> >rasulullah Muhammad saw dan keluarga beliau, yang
> dilakukan oleh para
> >pemuja kehidupan saat itu dan yang tidak
> mempercayai adanya hari depan
> >kehidupan manusia yang jauh-jauh lebih baik di masa
> mendatang (al-ahiroh).
> >
> >Pada zaman rasulullah saat itu beliau dengan giat
> dan ulet serta tekun
> >selalu menghindarkan diri dari bujukan syeithon
> untuk terpancing
> >keberangan (marah-marah) yang akan menjerumuskan
> beliau kepolah laku yang
> >tidak ma'rufi.
> 
> Wa'alaikumsalam wr. wb,
> 
> Maksud Anda apa ya ? Saya agak kebingungan nih.
> 
> Posting saya sebelumnya hanya berusaha membedah
> pidato Paus secara lebih rasional, tanpa emosi. Saya
> bahkan tidak ada menuduh Paus berhati busuk (seperti
> judul email ini), walaupun sebetulnya memang ada
> tendensi kesitu.
> 
> Artikel yang senada dengan email saya bisa ditemukan
> disini :
>
http://www.juancole.com/2006/09/pope-gets-it-wrong-on-islam-pope.html#comments
> 
> Artikel tersebut ditulis oleh Prof. Juan Cole, pakar
> Islam dan Timur Tengah di University of Michigan.
> Dan ternyata beliau juga sampai di beberapa
> kesimpulan yang sama dengan email saya, ketika dia
> membedah pidato Paus tersebut.
> 
> Mudah-mudahan menjadi jelas, trims.
> 
> 
> Salam,
> Harry
> 
> 
> 
> >Apalagi ketika beliau mengalami saat-saat
> kekosongan wahyu.
> >Demikian kira-kira realitas saat ini, ketika ummat
> Muslimin sedang
> >dioprak-oprak untuk mengikuti dan membenarkan
> idea-idea kapitalisme,
> >sosialisme dan komunisme yang tengah marak dan
> menguasai dunia peradaban
> >ummat manusia.
> >
> >Al-Dinu al-Islam adalah suatu idea tunggal
> peradaban manusia yang pasti
> >namun belum banyak dimengerti oleh ummat manusia,
> termasuk mereka yang
> >sudah mengaku sebagai  Al-Muslimun. Untuk memahami
> Al-Dinu al-Islam ini
> >pertama-tama dituntut agar manusia melek-huruf dan
> berilmu pengetahuan
> >secara kaffah (menurut penafsiran pribadi saya,
> inilah sebabnya mengapa
> >rasulullah Muhammad saw yang ummiyun itu selama 23
> tahun terus-menerus
> >dibimbing dengan wahyu illahiyah). Dengan
> dipenuhinya kedua persyaratan
> >ini manusia akan dapat mendekat kepada sikap jujur
> terhadap diri sendiri
> >dan jujur terhadap ilmu pengetahuan. Dari sikap
> jujur sedemikian barulah
> >manusia mampu memperluas horizon pengamatan dan
> mengendalikan fluktuasi
> >qolbunya sampai mendekat dan menyerap Al-Ahlaqu
> al-Karimah.
> >
> >Al-Ahlaqu al-Karimah adalah wujud realis ideologi
> manusia yang diderivasi
> >dari jabatan manusia di Bumi: Holifatan fii
> al-Ardzh dan sesungguhnya
> >inilah idea paling mutahir, paling modern dan yang
> tercanggih bagi
> >peradaban masyarakat manusia, setelah entah berapa
> puluh atau ratus kali
> >peradaban tinggi manusia di Bumi dimusnahkan oleh
> berbagai gaya alami yang
> >kini tengah menjadi obyek study.
> >
> >Jika kita berani menengok kebelakang melewati
> rentangan waktu sejauh 4
> >milyar tahun (hitungan Gregorian, yang dipakai
> secara internasional
> >sebagai standar waktu) maka kita akan dapat
> menyimak bagaimana mulanya
> >kehidupan di Bumi diciptakan dan berkembang,
> ber-evolusi dan
> >melompat-lompat sampai diciptakan-NYA Adam as
> sebagai jenis Al-Naas yang
> >pertama bersama-sama pasangannya. Kemungkinan
> rentangan waktu yang harus
> >dijalani anak turun Adam as dan pasangannya baru
> kira-kira 40.000 tahun
> >saja untuk sampai kepada tingkatan kita-kita saat
> ini. Namun toh saat ini
> >sebagai Muslim yang memikul kewajiban mewakili
> Allah swt di Bumi, kita
> >masih belum dhong (memahami) betul-betul akan
> satu-satunya Jalan Kehidupan
> >yang dibentangkan Allah swt agar kita lewati yang
> difirmankan-NYA sebagai
> >Al-Shiroth al-Mustaqiim atau Al-Dinu al-Islam.
> >
> >Agar mampu mendekati dan menyandangkan Al-Ahlaqu
> al-Karimah sebagai dasar
> >ideologi umat manusia satu-satunya, menurut hemat
> saya, masih diperlukan
> >waktu puluhan ribu, ratusan ribu bahkan mungkin
> jutaan tahun kedepan.
> >Praduga saya ini saya dasarkan atas firman Allah
> yang pertama diwahyukan
> >kepada rasulullah Muhammad saw di gua Hira' dan
> hasil-hasil observasi
> >lapangan dan laboratorium yang kini baru sekelumit
> dapat diakses oleh
> >manusia dalam wajudnya yang kita namakan sebagai
> ilmu pengetahuan
> >(sciences). Namun demikian kita jangan pessimis dan
> kecil hati. Kita harus
> >dapat menyandangnya dan menjadikannya ideologi
> pribadi agar kita menikmati
> >kehidupan di surga sekalipun kita masih hidup fii
> dun-ya, sebab
> >keseimbangan qolbu dan 'aqlu dapat kita capai
> melalui kesatuan pemahaman
> >logis-rasional-dialektis (al-Kauniyah) dengan
> pemahaman skriptural
> >(al-Quraniyah), di atas dasar realitas peradaban
> manusia masa kini.
> >
> >Kaum kafirin, munafiqin dan murtadan selamanya
> berusaha membujuk, memaksa
> >dan mengajak kaum yang beriman kepada Allah swt
> agar meninggalkan Al-Dinu
> >al-Islam dan menngikuti serta menerima Al-Dinu
> mereka yang modelnya
> >macam-macam. Polah laku mereka ini baik verbal,
> retorik maupun literair
> >selalu menggunakan bentuk-bentuk provokatif apabila
> cara-cara beradab
> >kemanusiaan tidak mampu mengatasi keteguhan iman
> kaum Muslimin. Apabila
> >kita tidak waspada dalam kaitan dasar-dasar
> ideologi Al-Dinu al-Islam maka
> >kita akan terjerumus ke dalam malapetaka
> Afghanistan, Palestina, Iraq,
> >Libanon, masssacre terhadap kaum Muslimin di Ambon
> dan tempat lainnya.
> >Oleh sebab itu waspadalah kita semua terhadap
> kuliah-kuliah dan retorika
> >Paus Benedictus dan para pemujanya dengan
> menggalakkan belajar ilmu
> >pengetahuan seluas mungkin dan sedalam mungkin
> serta dengan ma'rufi
> >memperdalam 'ulumul Quran.
> >
> >Wa bi Allahi taufiq wa al hidayah
> >Wassalam,
> >A. M
> 
> _______________________________________________
> is-lam mailing list
> is-lam@milis.isnet.org
>
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
> 


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
_______________________________________________
is-lam mailing list
is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

Kirim email ke