Ditulis sebelum Hari Reformasi 31 Oktober 2008, ternyata dari reformasi
Luther, Calvin, Zwingli, John Hus, dll, masih begitu buanyak yg perlu
direformasi, terutama yg menyangkut TRADISI GEREJA yg sudah berurat akar
beratus/beribu tahun. SELAMAT HARI REFORMASI. Reformasi Belum Selesai.

(Darah Kaum Martir Belum Kering)


43 KRITIK TERHADAP GEREJA DAN GEMBALA


1. Baptis Bayi/Anak adalah Tidak Alkitabiah


http://dedewijaya. blogspot. com/2008/ 10/pembahasan- point-1-baptisan
-bayianak. html#links


"Baptisan Anak tidak dibenarkan karena syarat orang dibaptis adalah percaya
dengan segenap hati, dan tidak boleh diwakilkan. Tertullian, Bapak Gereja
Abad II adalah orang pertama yang menentang Praktek Baptisan Bayi. Namun ia
tidak sanggup membendung arus yang begitu deras seorang diri. Praktek ini
semakin berkembang. Penyebab lain baptisan bayi ialah penyimpangan doktrin
tentang GEREJA LOKAL. Gereja waktu itu mentolerir ide penyatuan gereja dan
negara. Konsep negera Kristen melahirkan konsep masyarakat suci. Setiap
warga negara adalah warga gereja dan sebaliknya. Penyatuan gereja dan negara
mensyaratkan setiap bayi yang lahir segera dibaptis untuk memasuki
masyakarat suci (Sacral Society) agar mendapat kepastian keselamatan. Karena
ada kebutuhan membaptis bayi maka cara yg lebih aman adalah cara memercik
atau meneteskan air ke atas kepala sang bayi. Ini disebut Rantisan (Rantiso)
dan bukan baptisan (Baptiso=BAPTISM) "


2. Pendeta/Penatua/ Penilik Jemaat/Gembala Wanita dan Diaken/Majelis Wanita
adalah Tidak Alkitabiah


http://www.sabdaspa ce.com/pembahasa n_point_2_ 21_kepemimpinan_ alkitabiah_
dalam_gereja_ dan_keluarga


3. Sistem Kepausan adalah Tidak Alkitabiah


4. Transubtansiasi dan Konsubstansiasi adalah Tidak Alkitabiah


http://dedewijaya. blogspot. com/2008/ 10/pembahasan- point-4-transubt
ansiasi-dan. html#links


5. Membaptis secara Percik atau dengan Bendera adalah Tidak Alkitabiah


6. Manusia diselamatkan hanya karena IMAN bukan karena Baptisan,
Iman+Perbuatan, Iman+Baptisan, Iman+ ++ lainnya. Baptisan Tidak
Menyelamatkan.


7. Arianisme (Kristen Tauhid dengan Gereja Jemaat Allah Global
Indonesia=Gereja JAGI) dan Saksi Jehova (Saksi-Saksi Yehuwa) yang menolak
Keilahian Yesus dan Tritunggal adalah Tidak Alkitabiah


8. GSPdI (Gereja Serikat Pantekosta di Indonesia) dengan mode Sabelian
(Allah 1 Pribadi dalam 3 wujud) adalah Tidak Alkitabiah


9. Sistem Gereja Universal/Katolik/ Am adalah Tidak Alkitabiah. Sistem
Gereja Lokal adalah ALKITABIAH


10. Sistem Eskatologi Amilenialisme dan Postmilenialisme adalah Tidak
Alkitabiah


11. Menafsirkan 6 hari Penciptaan sebagai bukan 6 hari biasa adalah Tidak
Alkitabiah


12. Calvinisme dengan 5 Point TULIP-nya TIDAK ALKITABIAH


13. Predestinasi John Calvin adalah Tidak Alkitabiah


14. Gerakan Ekumene adalah Tidak Alkitabiah, Kesatuan yg Alkitabiah adalah
Tidak Mengkompromikan KEBENARAN/DOKTRIN/ PENGAJARAN


15. Verbal Plenary Inspiration (VPI) dan Verbal Plenary Preservation (VPP)
dalam doktrin Alkitab adalah ALKITABIAH


16. Bayi yg mati PASTI MASUK SURGA karena sudah ditebus oleh Darah Yesus


17. Sekali Selamat Tetap Selamat adalah Tidak Alkitabiah. Beriman sampai
Mati/Akhir PASTI MASUK SURGA. Jaminan Keselamatan Bersifat Kondisional/
Bersyarat.


18. Kerajaan 1000 tahun, Surga dan Neraka adalah benar-benar Nyata.


19. Hanya ada dua Upacara/Ordinansi yang diperintahkan Tuhan yaitu Baptisan
dan Perjamuan Tuhan


20. Pewahyuan dan Nubuat dan semua karunia yg berhubungan dengan Pewahyuan
(Bahasa Roh/berbahasa Lidah, Bernubuat, dan Pengetahuan, 1 Kor 13:8-10)
sudah Tidak ada sejak Wahyu 22:21 selesai ditulis. Tidak ada Firman Allah
lagi di luar Alkitab yang telah Kanon (Tidak ada ekstra biblical)


21. Wanita berkhotbah di Kebaktian Umum/Ibadah Raya/Ibadah apapun/Pertemuan
Jemaat yang dihadiri Jemaat Dewasa (keluarga/yang sudah menikah) adalah
Tidak Alkitabiah


http://www.sabdaspa ce.com/pembahasa n_point_2_ 21_kepemimpinan_ alkitabiah_
dalam_gereja_ dan_keluarga


22. Perjanjian Baru mengajarkan bahwa orang percaya hari ini tidak terikat
pada hukum Sabat, karena itu Gereja Advent yg mempertahankan hari Sabat,
makanan dan minuman tertentu, Hukum Sunat adalah Tidak Alkitabiah.
Pengajaran Advent mengenai hari Sabat tidak sesuai dengan pengajaran Alkitab
dan merupakan bagian dari kesalahan total mereka yg tidak dapat melihat
perubahan dari sistem penyembahan simbolik di PL menjadi sistem penyembahan
dalam Roh dan Kebenaran dalam PB atau Ibadah Hakikat.


23. Manusia adalah suatu Pribadi ciptaan Allah yang diberi kemampuan
berpikir, kesadaran diri, kehendak bebas, dan ketika jatuh dalam dosa, hanya
kehilangan Kemuliaan Allah dan hubungan/komunikasi dengan pencipta. Manusia
tetap mempunyai kehendak bebas.


24. Manusia yang belum diselamatkan mampu merespon terhadap berita Injil,
sehingga Aktivitas penginjilan adalah KEHARUSAN. Mati secara rohani bukanlah
mati seperti mayat yg tidak bisa merespon berita Injil.


25. Gereja Lokal adalah Tiang penopang dan Dasar Kebenaran (TPDK)


26. Tuhan telah menghentikan jabatan IMAM dan praktek keimamatan
(pemberkatan oleh "pendeta" pada akhir kebaktian, pemberkatan nikah, dll)
untuk Jemaat perjanjian Baru.


27. Konsep Familiy Altar adalah Salah karena kita tidak lagi hidup dalam
masa Keimamatan Ayah (zaman antara Adam sampai Taurat diturunkan)


28. Istilah yg benar adalah Peneguhan Nikah, bukan pemberkatan nikah.
Istilah Pemberkatan nikah dipakai Gereja Roma Katolik karena mereka
menempatkan pernikahan sebagai salah satu sakramen (upacara kudus) gereja.
Gereja Alkitabiah hanya mengenal dua ordinansi (Upacara yg diperintahkan)
yaitu Baptisan dan Perjamuan Tuhan. Dalam Gereja Alkitabiah tidak ada
jabatan imam yg berwenang memberkati, itulah sebabnya tidak dibenarkan
memakai istilah Pemberkatan Nikah. Upacara yg dilakukan gereja alkitabiah
dalam hal pernikahan ialah mengukuhkan atau meneguhkan pernikahan 2 anggota
jemaatnya di hadapan Tuhan dan di hadapan sidang jemaatNya serta berdoa
memohonkan kasih karunia Tuhan untuk kehidupan rumah tangga mereka. Berkat
Tuhan bagi mereka selanjutnya tentu bergantung pada sikap hati mereka kepada
Tuhan, bukan pada penumpangan tangan dari imam atau pendeta yang melakukan
praktek keimamatan.


29. Tidak ditemukan Penumpangan Tangan untuk PEMBERKATAN dalam Perjanjian
Baru. Penumpangan Tangan untuk Pengukuhan Jabatan (Gembala, Penginjil, Guru
Injil dan Diaken) sebagai bentuk Perestuan/Approve atas nama Jemaat


30. Tidak ada satu orang pun yang BERHAK membaptis seseorang ke dalam Roh
Kudus selain YESUS KRISTUS. Pendeta manapun yang mencoba membaptiskan
seseorang ke dalam Roh Kudus adalah SESAT dan DURHAKA (merebut wewenang
Yesus)


31. Ajaran Katolik tentang API PENYUCIAN adalah TIDAK ALKITABIAH


32. Nama Pribadi TUHAN adalah YHWH (baca: YAHWEH)


33. Pastor dan suster Katolik menikah adalah ALKITABIAH


34. Jabatan Nabi dan Rasul sudah tidak ada/dihentikan karena Pewahyuan sudah
berhenti.
35. 2 Kategori ajaran sesat: Keluar dari Alkitab dan Salah Menafsirkan
Alkitab


36. Pengajaran MISKIN adalah DOSA, SUNGGUH SESAT, yang Benar: Miskin bisa
disebabkan karena dosa (misal: Kemalasan) dan sebaliknya Pengajaran KAYA
adalah BERKAT, Sungguh Menyesatkan, karena ada orang Kaya yang mendapatkan
kekayaan dengan Cara-cara berdosa, misal: Korupsi, ke dukun/roh2 gunung
Kawi, menipu orang lain, dll


37. Tuhan Berdaulat 100% (sepenuhnya) dan Manusia bertanggung Jawab 100%
(sepenuhnya) adalah ALKITABIAH


38. Setiap orang yang dilahirkan dari keturunan Adam dan Hawa mewarisi
POSISI orang berdosa atau Nature (sifat hati) yang berdosa adalah ALKITABIAH


39. Hanya ada SATU CARA untuk Menyelamatkan manusia dari PENGHUKUMAN, yaitu
dengan mengirim JURUSELAMAT untuk dihukumkan sebagai pengganti manusia
berdosa adalah ALKITABIAH, tegasnya DOSA hanya dapat diselesaikan melalui
PENGHUKUMAN


40. Pengajaran Cyprian (AD 200-258) yang tercatat sebagai orang yang
mempromosikan konsep keselamatan oleh Gereja. Ia menasehatkan agar semua
gereja menggabungkan diri ke dalam Gereja Universal (KATOLIK) dengan
Slogannya yang terkenal DILUAR GEREJA TIDAK ADA KESELAMATAN (EXTRA NULLA
SALUS EKKLESIAM). Sejak saai itu dimulai suatu gerakan untuk menggiring
semua gereja otonom (independen) ke dalam Gereja Roma Katolik dengan
indoktrinasi bahwa TIDAK ADA KESELAMATAN DI LUAR GEREJA ROMA KATOLIK. Tidak
cukup dengan itu akhirnya disusunlah Pengakuan Iman Rasuli yang salah satu
pointnya Gereja yang Kudus dan Katolik (Am, Universal). Ini Pengajaran yang
SUNGGUH MENYESATKAN dan TIDAK ALKITABIAH.


41. Satu Kesalahan Fatal Pengakuan Iman Rasuli adalah adanya pernyataan
bahwa GEREJA itu HARUS KATOLIK.

*Tetapi hingga saat konsili di Nicea (tahun 325 AD) belum muncul pengakuan
iman tertentu yang berlaku secara universal, yang tepat dengan kata-kata
yang sama, dan diperintahkan oleh otoritas universal yang sama.*

*
*

*But until the time of the Council of Nicen there does not appear to have
been any one particular creed which prevailed universally, in exactly the
same words, and commended by the same universal authority (Cyclopedia of
Biblical, Theological, and Ecclesiastical Literature, John McClintock &
James Strong, Grand rapids: Baker book House, 1981, Vol II, p 559)*

*
*

Kutipan tersebut membuktikan bahwa Pengakuan Iman "Rasuli" (PIR) yang
digembar-gemborkan oleh Gereja Roma Katolik dan dipungut Gereja Protestan,
serta di-beo-kan oleh Gereja-gereja Injili sesungguhnya bukanlah Pengakuan
Iman yang disampaikan oleh Para Rasul. Jelas sekali bahwa pada zaman Para
Rasul belum dikenal istilah THE HOLY CATHOLIC CHURCH atau Gereja Yang Kudus
dan Am (KATOLIK), yang terdapat dipengakuan iman tersebut. Bahkan pernyataan
gereja Yang Kudus dan Am itu sangat mustahil karena gereja tidak mungkin
Kudus jika ia bersifat KATOLIK. Gereja akan Kudus kalau bersifat OTONOM dan
LOKAL serta Menerapkan Disiplin Gereja dengan Ketat.


42. Iman yang Menyelamatkan ialah kita percaya bahwa YESUS KRISTUS telah
DISALIBKAN untuk MENANGGUNG semua DOSA kita. Atau seseorang percaya dengan
segenap hati bahwa Yesus telah MENGGANTIKANnya disalibkan dan kini ia sedang
menggantikanNya hidup, Memahami kondisi diri sebagai orang berdosa yang
tidak berdaya, yang akan masuk ke Neraka, serta menyesali dosa-dosanya, dan
mengucap syukur atas kasih Yesus kristus yang rela dihukumkan
menggantikannya.


43. Kesalahan Terbesar Bapak-Bapak Reformator adalah tidak mereformasi
Doktrin Gereja (Ekklesiologi) .


*SIKAP TIDAK BERANI MENYATAKAN KEBENARAN DAN KETIDAKBENARAN adalah AKIBAT
dari KETIDAKJELASAN.*

*SESEORANG TIDAK MUNGKIN BISA MENJADI ORNG KRISTEN YANG BAIK TANPA MENJADI
ANGGOTA JEMAAT YANG BAIK itulah sebabnya setiap orang Kristen yang telah
LAHIR BARU HARUS menjadi anggota dari sebuah jemaat yang ALKITABIAH.*

*AMSAL 23:23 Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan
hikmat, didikan dan pengertian.*

*Tidak ada Gereja yg Sempurna, itu benar. Ada Gereja Yang Lebih Benar, itu
Benar.*


**

*www.dede-wijaya. co.cc*

*dedewijaya.blogspot .com*

*dedewijaya83. blogspot. com*

*www.dedewijaya83. co.cc*

*dedewijaya.multiply .com*
*http://www.sabdaspa ce.com/blog/ dede_wijaya*

Kirim email ke