RANTING
YANG BERBUAH BANYAK
 
oleh: Pdt.
Sandi K. Nugroho, S.Th., M.A.
 
 
Nats: Yohanes 15:1-8
 
 
 
Dalam hal berbuah maka Yohanes
15:1-8  mengatakan:
1.              Berbuah
-» tujuan Tuhan sendiri.
Tuhan mendesain kita untuk berbuah.
Menghasilkan buah adalah tujuan hidup kita. Dan dengan menghasilkan buah
kebenaran kita memuliakan pokok anggur, yaitu Kristus sendiri. Leon Morris
mengatakan tidak ada apapun yang bernilai lebih tinggi daripada bahwa nama
Allah bisa dipermuliakan oleh kita.
 
2.      Tinggal Menetap dalam Kristus.
Tinggal berarti menetap atau nempel
terus menerus. Status kita adalah ranting dan ranting bisa tetap hidup dan
menghasilkan bila nempel pada pokoknya.
Seorang bernama Charles Spurgeon pernah berkata: Teman-teman yang kekasih,
waspadalah terhadap keKristenan tanpa Kristus. Waspadalah terhadap usaha untuk
menjadi orang Kristen tanpa setiap hari hidup dengan Kristus. Ranting bisa
mencoba untuk mengeluarkan buah terpisah dari pokok anggur seperti engkau
berharap untuk menjaga realita hidup Kristen tanpa persekutuan yang terus
menerus dengan Tuhan Yesus Kristus.
 
3.      Firman Tinggal Di Dalam Diri Kita
Dikatakan bahwa “Jikalau kamu tinggal
di dalam Aku dan Firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu
kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” Itu berarti Firman Tuhan bukan hanya
sekadar sebuah informasi yang baik, tetapi bagaimana Firman Tuhan itu ada di
dalam diri kita. Ini bukan sekadar membawa Alkitab dan membaca Alkitab, tetapi
lebih dalam lagi yaitu bagaimana proses Firman yang kita baca atau kita dengar
menjadi bagian di hidup kita.
 
4.      Proses Aktif yaitu Proses Membersihkan.
Di sini dikatakan “Setiap ranting
pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah,
dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.” Membersihkan adalah sebuah
proses agar ranting bisa optimal dalam berbuah. Nutrisi dari pokok anggur dapat
mengalir dengan baik ke ranting sehingga buah menjadi baik pula. Dalam
membersihkan berarti ada aktifitas membuang hal-hal yang tidak perlu yang dapat
mengganggu aliran nutrisi dari pokok anggur. Artinya ada proses yaitu membuang
dan Tuhan akan melakukannya yaitu membuang apa yang tidak perlu di dalam diri
kita supaya kita bisa melangkah lebih lagi dan menghasilkan buah. 
Tuhan membersihkan hidup kita dari
segala hal yang menganggu, kita perlu dengan rela dan sadar membuang apa yang
perlu kita buang agar buah kita baik adanya.
 
 
 
Sumber:
Ringkasan Khotbah Kebaktiandi
Gereja Kristus Indonesia (GKI) Pregolan Bunder, Surabaya hari Minggu, 13 Mei
2012
http://www.gki-pregolan.org/front/index.php/ringkasan-kotbah/253-kotbah-13-mei-2012
 
"Kerendahan hati yang rohani merupakan suatu kesadaran yang dimiliki seorang 
Kristen tentang betapa miskin dan menjijikkannya dirinya, yang memimpinnya 
untuk merendahkan dirinya dan meninggikan Allah semata."
(Rev. Jonathan Edwards, A.M., Pengalaman Rohani Sejati, hlm. 100)

Kirim email ke