Assalamu'alaikum wr.wb.,

Maaf, apakah bisa dijelaskan (dan diberi contoh) untuk sebutan " ...
orang-orang gila yang beribadah tanpa menggunakan dalil dari al-Qur'an
dan as-Sunnah yg hanya bersumber dari mimpi2 .."

Terima kasih sebelumnya.

Salam sayang,
Hidayat - yang masih awam

-----Original Message-----
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 05, 2006 3:35 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: Balasan: [keluarga-islam] Re: Hadist 31-5-2006 - bid'ah

Benar, tidak ada jaminan bahwa sepeninggal para shahabat --semoga Allah
ta'ala meridhoi mereka semua, ISLAM seperti sedia kala di bawah oleh
Rosulullah shallallahu 'alayhi wa sallam. Kecuali bagi mereka yang
berpegang
teguh dengan sunnah (perkataan/perbuatan/ketetapan/akhlah/sifat) yang
beliau
shallallahu 'alayhi wa sallam sendiri mengatakan bahwa :

[1]. Hadits Irbaad bin Saariyah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam

"Artinya : Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah,
patuh
dan taat walaupun dipimpin budak Habasyi, karena siapa yang masih hidup
dari
kalian maka akan melihat perselisihan yang banyak. Maka berpegang
teguhlah
kepada sunnahku dan sunnah pada Khulafaur Rasyidin yang memberi petunjuk
berpegang teguhlah kepadanya dan gigitlah dia dengan gigi geraham
kalian.
Dan waspadalah terhadap perkara-perkara yang baru (yang diada-adakan)
kepada
hal-hal yang baru itu adalah kebid'ahan dan setiap kebid'ahan adalah
kesesatan" ( Hadits shahih diriwayatkan oleh Abu Dawud (4608),
At-Tirmidziy
(2676) dan Ibnu Majah (44,43) )

dan sebaliknya tidak usah menutup mata, lihatlah disekeliling
kita..bagaimana golongan ISLAM terpecah!! berbagai pemahaman sesat yang
menyesatkan hadir ditengah2 ummat..mulai ahmadiyah,lia eden,orang-orang
gila
yang beribadah tanpa menggunakan dalil dari al-Qur'an dan as-Sunnah yg
hanya
bersumber dari mimpi2..-Allahul musta'an

Adapun pengertian Shahabat, insyaAllah sdh dijawab oleh :wandysulastra,
namun saya tambahkan sedikit bahwa shahabat adalah yang dijelaskan oleh
ulama :
mereka adalah orang-orang yang taqwa dan wara, yakni mereka adalah
orang-orang yang selalu menjauhkan maksiat dan perkara-perkara yang
syubhat.
Para shahabat tidak mungkin berdusta atas nama Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam atau menyandarkan sesuatu yang tidak sah dari beliau".
Syaikh Waliyullah Ad-Dahlawi berkata :"Dengan menyelidiki (semua
keterangan)
maka dapatlah kita ambil kesimpulan bahwa semua shahabat berkeyakinan
bahwasanya berdusta atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
sebesar-besar dosa, maka mereka menjaga sungguh-sungguh agar tidak
terjatuh
dalam berdusta atas nama beliau.
dan para shahabat adalah orang-orang yang kuat imannya, bersih aqidahnya
dan
mereka lebih baik dari semua orang yang adil dan orang-orang yang
mengeluarkan zakat yang datang sesudah mereka selama-lamanya. Ini
merupakan
pendapat semua Ulama". --wAllahu a'lam

Abu Yahya
http://smd.antibidah.net

This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke