Assalamu'alaikum wr.wb., Jazakallah khoir atas tanggapannya. Mimpi bertemu Kanjeng Nabi memang mungkin menjadi suatu kebahagiaan pribadi, dan rasanya tidak harus diceritakan kepada orang lain. Karenanya, pembuktian tentang bagaimana ciri2 fisik Kanjeng Nabi tidaklah menjadi suatu hal yang perlu diperdebatkan.
Sepengetahuan saya, meski seseorang itu tiada pernah mengetahui ciri2 fisik Kanjeng Nabi, namun bila kalbunya sangat mencintai beliau, sebagai manifestasi cinta kepada Gusti Allah, Insya Allah akan bisa merasakannya ... BTW, saya masih belum memahami siapa yang dimaksud dengan orang yang melihat langsung Kanjeng Nabi di sebuah halaqoh. Apakah ia melihat dengan mata dzahirnya, atau dengan penglihatan batin? Ataukah sensasi kalbunya, yang saat itu merasakan betapa dekat dengan Kanjeng Nabi? Saya hanya melihat kita ini masih saja terbatas pada penglihatan mata saja, dan cenderung untuk langsung men-judge bila terlihat suatu hal yang aneh. Adakah perbedaan antara sekelompok orang yang sedang teler oleh minuman dan musik yang menghentak, dengan orang2 yang 'gila' dan mabuk kepayang karena begitu cintanya kepada Rabb-nya? Dua2nya memang sama2 tidak sadarkan diri, dan sebagai sebuah 'akibat' semata ... Salam sayang, Hidayat -----Original Message----- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Abu Yahya Adz-Dzahabi Sent: Tuesday, June 06, 2006 1:45 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Balasan: [keluarga-islam] Re: Hadist 31-5-2006 - bid'ah Wa'alaykumussalam wa rohmatullahi wa barookatuh Alhamdulillah 'ala kulli haal Pertama, tidak ada keraguan mampunya manusia melihat Nabi Muhammad shallallahu 'alayhi wa sallam lewat mimpi, Karena syaithon tdklah bisa menyerupai diri beliau shallallahu 'alayhi wa sallam, sebagaimana yang terdapat pada hadits-hadits shohih. Kedua, perlu diketahui bahwa seseorang bisa saja mengakui melihat Nabi Muhammad shallallahu 'alayhi wa sallam, si fulan mengatakan bahwa ia melihat Nabi, si alan mengaku bahwa ia berbicara dengan Nabi. namun coba tanyakan, bagaimana bentuk tubuh beliau ? raut wajah beliau ? rambut beliau, dst..dst.. karena syaithon saja bisa mengaku Tuhan (ini terbukti dijaman Nabi Musa alayhissalam dan dimasa Imam Ahmad rahimahullah -*wallahu a'lam. Ketiga, dan tidak sedikit org gila diberbagai perkumpulan (halaqoh) melihat langsung Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wa sallam tidak melalui mimpi!!? alias saat dia sadar!!! Keempat, dalam Hadist Imam Bukhari, Muslim, Abu Daud dari Abu Hurairah radhiAllahu 'anhu dikatakan bahwa Mimpi seorang mukmin merupakan satu perempat puluh enam dari kenabian". Ini berarti hanya mimpi seorang mukmin yang patut dipertimbangkan, karena merupakan pengkabaran dari Allah azza wa jalla. Adapun mimpi orang fasiq, munafiq, ahlul bid'ah, sesat perlu dipertanyakan kembali (wAllahu a'lam bisShowwab) Abu Yahya Adz-Dzahabi http://smd.antibidah.net This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/