bukan ngga tertulis bang fatih, tapi sirna.. kalau kita lihat sejarah hadits, Imam Ahmad bin hanbal hafal 1 juta hadits dg sanad dan matannya, tapi cuma mampu menulis 20 ribu hadits dalam musnadnya, Imam Bukhari hafal 600 ribu hadits dg sanad dan matannya, tapi cuma mampu nulis shahih nya 7000 hadits, dan beberapa buku kecil. imam muslim mengmpulkan 3000 ribu hadits dari 300 ribu hadits. lalu imam imam dan muhaddits lainnya itu, maka sisanya kemana?, sirna ditelan zaman, ilmu diwariskan pada muridnya, dan murid pada muridnya, makin turun makin berkurang kekuatan pemahaman sang murid.,. kini tinggal sisa sisanya yg mungkin tak mencapai 1% hadits yg pernah ada.
"al.fatih" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Rasanya aneh juga ya jika ada yang mengatakan ada ilmu tidak tertulis yang gak akan pernah kita ketahui sehingga kita jangan terburu-buru mengatakan itu bid'ah. Sehingga untuk menentukan kebenaran dalil harus meraba-raba dan pake perkiraan. Lalu bagaimana dengan sabda nabi SAW berikut: Berkata Abu Dzar: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa sallam telah pergi meninggalkan kami (wafat), dan tidak seekor pun burung yang terbang membalik-balikan kedua sayapnya di udara melainkan beliau telah menerangkan ilmunya kepada kami. Beliau Shallallahu 'Alaihi wa sallam berkata: "Tidak tinggal sesuatupun yang mendekatkan kamu ke surga dan yang menjauhkan kamu dari neraka melainkan sesungguhnya telah dijelaskan kepada kamu". Shahih Imam At-Thabrani di dalam kitabnya Al Mu'jam Kabir [2/166 no.1647] --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "wandysulastra" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wa'alaykum salam wr wb, > > Weleh, weleh... Saya yang sedikit becanda saja langsung disemprot, > tapi giliran temannya yang sepemahaman nyerocos ngga karuan menghina > dan mencela orang lain dibiarkan saja... hehehe... > > Pak Achmad, saya katakan dengan tegas bahwa saya meyakini sholat > tersebut tidak ada dalilnya. Silakan anda tanyakan kepada teman atau > guru2 anda yang mempelajari ilmu hadits. Tapi karena Pak ARland > tetap bersikeras bahwa sholat itu baik untuk dilaksanakan, maka saya > katakan terserah saja, dia mau sholat unyil kek mau sholat usro kek, > toh istilah sholat itu hanya dia yang tau, dan urusan dia jika tetap > ingin melaksanakannya. Kewajiban saya hanya mengingatkan, > berdasarkan apa yang saya tahu dan saya pelajari saja. > > Mohon maaf kalau ternyata usrok adalah family anda... > > Salam :) > WnS > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Achmad Munif <munif2006@> > wrote: > > > > Assalamu 'alaikum wr. wb. > > > > Yaah.... bila kita tidak meyakini dalil yang ditunjukkan saudara > kita mestinya tidak perlu melecehkan sampai menyebut ...."sholat > unyil kek. sholat usrok kek....." apa ini salah satu yang > dicontohkan oleh RosuluLLoh SAW, kepada kita...? tentu tidak > bukan ..?! . > > Apa yang kita pahami saat ini bisa jadi hanya sekian persen saja > dibanding dengan yang belum kita pahami. > > > > Sekedar mengingatkan setahu saya dalam thread ini pernah > dikirimkan tulisan pak Arland beberapa waktu yang lalu seperti copy > paste di bawah ini. Bila dengan penjelasan tersebut kita tidak > meyakininya yaa cukup jadi pengetahuan saja, nggak perlu sampai bawa- > bawa usrok segala..... kasihan khan dia. > > > > Berikut copy paste tsb.................... > > > === Maaf dipotong, yg kemarin juga masih ada :) > --------------------------------- Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. Try the Yahoo! Mail Beta.