Memperhatikan beberapa info dari berbagai media yang menunjukan adanya 
ke-khawatiran akan adanya Krisis Moneter Jilid-3, dimana saat ini bunga bank 
semakin nerelek naek, neraca perdagangan defisit terus, kebanyakan import dari 
pada export konon kabarnya (-) 5 Milyar US Dollar sehingga mengikis pundi-2 
Uang Negara, sedemikian sehingga di Kompas kemarin keluar kalimat "Uang Semakin 
Ketat". 

Mohon info analisa dari para Pakar Ekonomi dan Spiritual juga hehehe.

Kalau dari Sisi Spiritual Mamang melihat ini gara-2 Jatigede nih, Awal Krisis 
Moneter 1997 itu terjadi karena Suharto waktu itu mengeluarkan Kepres No. 
55/1993 tentang Pembebasan Tanah Tahap ke-2, yang menandatakan Proyek Jatigede 
dimulai lagi dan pelaksanaan Pembebasan Tanah dimulai tahun 1994 - 1997, banyak 
protest dari masyarakat. Tahun 1997 Krisis Moneter dimulai :).

Tahun 2013, SBY dan Menteri PU akan melaksanakan Penggenangan Tgl 1 Oktober 
2013 dan tidak lama setelahnya Indonesia dihadangkan dengan berbagai 
permasalahan yang pelik dari mulai urusan Sapi, Urusan Mahalnya Kedelai, Dollar 
Meroket, dan sekarang Suku Bunga Bank naik, Uang Ketat, KPR terhambat, nasib 
Bisnis Property, Cadangan Uang Negara turun terus, kekerasan dimana-2, Gunung 
Meletus, dlsb? 

Salah satu yang tertulis dalam Book Cipaku yang disimpan oleh para Kasepuhan 
ada kalimat "sing saha nu ngaganggu lemah sagandu balai sadunya"/ gula sagandu 
diganggu jagat goyang, yang mengganggu dan merusak Kabuyutan Cipaku Bencana 
Bagi Dunia.

Sekarang dunia juga sedang bermasalah tatanan socio-cultural-spiritual sedang 
terganggu nih, Amerika penembakan bertubi-2 tiada henti, perang suriah, mesir, 
terus-2an bermunculan. 

Mamang lagi baca Buku Kabudayaan Sunda Jilid-2 dibuat oleh Prof. Dr. Edi S. 
Ekadjati luar biasa nih Tanah Sunda/ Sundaland, seperti yang Mamang bilang 
selama ini telah terjadi pembohongan publik bahwa kita adalah termasuk rumpun 
melayu padahal bukti-2 geologi dan arkeologi secara ilmiah mengatakan 
sebaliknya. Paparan Sunda itu muncul kembali di Media Indonesia pas Bencana 
Tsunami 2004. Dan tahun 2004 itu tepat setelah DPKLTS mengirimkan Surat 
Penolakan Pembangunan Waduk Jatigede kepada SBY yang ditandatangani oleh 
Solihin GP, Mantan Gubernur Jabar dan Jendral yg dekat dengan masyarakat.

Teman Mamang sudah mengontak beberapa Guru Spiritual tingkat dewa dan hasilnya 
ya demikian itu. Jadi ya mangga SBY mungkin juga punya Guru Spiritual bisa 
diterawang kedepan bagaimana :). Karena secara ilmiah pun sangat aneh, it 
doesn't make any sense! Bendungan sekecil Jatigede hanya setengahnya Waduk 
Jatiluhur kok 50 tahun belum jadi juga? Kurang powerful bagaimana Suharto jaman 
dulu?

Boss Mamang yg Bule banget dan Sangat Ilmiah pola pikirnya mengatakan, "when 
common sense doesn't work there must be something hidden!".  

nuhuuuuns,
mang asep kabayan
www.cipaku.org

------------------------------------

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/kisunda/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    kisunda-dig...@yahoogroups.com 
    kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://info.yahoo.com/legal/us/yahoo/utos/terms/

Kirim email ke