To: Donny B.U.
Mungkin point ini bisa ditambahkan yang intinya adalah "Dianjurkan
kepada semua ISP untuk menerapkan software internet filtering di
servernya seperti websense, netblock dan sejenisnya".
Ada ISP yang sudah menerapkan ini.

You know, during the nine-to-five workday: 
- 70% of all Internet porn traffic occurs (source: SexTracker).
- 30 to 40% of Internet surfing is not business-related (source: IDC).
- More than 60% of online purchases are made (source:
Nielsen//NetRatings).


Thx,
-bs-

>-----Original Message-----
>From: donnybu [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
>Sent: Wednesday, February 27, 2002 12:00 PM
>To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
>[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
>[EMAIL PROTECTED]
>Subject: [telematika] Gunakan ISP yang "Safety-Minded" !
>
>
>
>Rekan milis Yth,
>
>Berikut ini saya sampaikan draft surat resmi yang akan 
>disampaikan kepada para pengelola ISP, berisi ajakan Gerakan 
>Moral "Internet Sehat" dari sisi ISP. Mudah-mudahan draft ini 
>tidak terlalu ngawang-ngawang dan tidak terlalu bermimpi. 
>Rencananya Sekolah2000 akan membantu menyampaikan surat ini 
>kepada para pimpinan/pengelola ISP. Diharapkan kemudian 
>masyarakat dapat memilih ISP yang benar-benar "safety-minded" 
>dan mengutamakan kepentingan konsumennya. "Safety-Minded" dan 
>"Peduli Konsumen" diharapkan bisa menjadi code-of-conduct dari 
>ISP-ISP di Indonesia. Kritik dan saran senantiasa diperlukan. 
>Terimakasih sebelumnya.
>
>nb: Bentuk kepedulian ISP bisa dicontoh dari "APJII"-nya 
>Canada. Silahkan disimak di http://www.caip.ca/portal/index.html.;
>
>-dbu-
>
>
>
>=====
>
>Kepada
>Yth. Pimpinan/Pengelola Internet Service Provider (ISP)
>di Tempat.
>
>Dengan hormat,
>
>Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara 
>Jasa Internet Indonesia (APJII) seperti dimuat oleh situs 
>www.apjii.or.id, dapat ditengarai bahwa terjadi peningkatan 
>dapat  tentang penetrasi Internet di Indonesia, maka terjadi 
>peningkatan pengguna Internet yang signifikan dari jumlah 
>1.900.000 orang pada tahun 2000 menjadi 4.200.000 orang. 
>Peningkatan pengguna Internet tersebut sayangnya tidak 
>disertai dengan keberhasilan peningkatan pelanggan Internet, 
>karena dari jumlah 400 ribu orang pada tahun 2000 hanya naik 
>menjadi 581 ribu orang saja pada tahun 2001.
>
>Tentu saja banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya kenaikan 
>tersebut, salah satunya adalah kendala teknis seperti 
>rendahnya penetrasi telepon dan mahalnya biaya pulsa telepo. 
>Tetapi ada masalah lain yang berkembang di masyarakat umum, 
>meskipun masih dalam tahap "gejala", yaitu keberadaan Internet 
>yang lebih dikategorikan sebagai sesuatu yang negatif. Tentu 
>kita tidak bisa menyalahkan pandangan dari kalangan awam 
>teknologi informasi (TI) yang notabene non-pengguna Internet 
>tersebut. Pasalnya, kita sebagai pelaku TI jarang 
>mensosialisasikan Internet secara sungguh-sungguh.
>
>Walhasil, kalangan awam TI tersebut akan mendapatkan informasi 
>tentang Internet dari media massa yang lebih kerap menjual 
>sisi negatif dari Internet, semisal pornografi. Adanya 
>sweeping warnet oleh suatu ormas di Jogja ketika bulan puasa 
>Desember 2001, adanya pelarangan anak-anak sekolah masuk 
>warnet oleh polisi di Makassar pada akhir Januari 2002, adanya 
>statement dari tokoh media massa yang dikutip oleh Warta Kota 
>pada pertengahan Februari 2002 yang menyebutkan bahwa Internet 
>lebih porno daripada media massa lainnya, merupakan beberapa 
>contoh gejala yang tidak bisa dianggap sepele.
>
>Untuk itulah kami atas nama komunitas yang peduli dengan citra 
>Internet di mata masyarakat awam TI, mengharapkan adanya 
>kesadaran dan langkah-langkah kongkrit dari pengelola ISP di 
>Indonesia untuk menjaga dan menegakkan citra Internet. Jika 
>kesan pertama tentang Internet yang diterima oleh masyarakat 
>awam TI adalah citra yang positip, maka niscaya mereka akan 
>menjadi pasar potensial untuk meningkatkan penetrasi Internet 
>di Indonesia. Tetapi jika kesan pertama adalah citra yang 
>negatif, maka akan terjadi hambatan dan halangan dalam 
>memasyarakatkan Internet.
>
>Salah satu cara untuk mencitra-positipkan Internet adalah 
>melalui program komunikasi Gerakan Moral "Internet Sehat". 
>ISP, sebagai ujung tombak akses Internet di rumah-tangga, 
>diharapkan mau berpartisipasi dalam Gerakan Moral ini. 
>Beberapa usulan kami yang sekiranya dapat dilakukan oleh ISP 
>dalam  ber-"Internet Sehat" adalah:
>
>
>a. Menyediakan brosur informasi yang berisi alamat situs-situs 
>pendidikan, situs keluarga dan situs anak-anak serta 
>dilengkapi pula dengan informasi tentang teknik memfilter PC 
>di rumah. Brosur tersebut diberikan kepada setiap pelanggan 
>baru atau disisipkan dalam setiap tagihan bulanan.
>
>b. Menyediakan piranti lunak untuk memfilter PC secara 
>cuma-cuma kepada setiap pelanggan baru atau pelanggan lama 
>yang memintanya. Piranti lunak tersebut bisa berupa freeware, 
>shareware ataupun trial-version dan disediakan dalam bentuk 
>disket atau compact disc (CD).
>
>c. Memberikan pemahaman kepada customer service dan petugas 
>front-office tentang "Internet Sehat" dan hal-hal teknis yang 
>sekiranya akan ditanyakan oleh para pelanggan berkaitan dengan 
>situs-situs positip dan cara-cara mencegah tertayangnya 
>situs-situs negatif di komputer pelanggan.
>
>d. Menegaskan menolak adanya material negatif (pornografi, 
>perjudian, propaganda SARA) di server-server ISP ataupun 
>server-server yang berada di wilayah Indonesia dan terhubung dengan ISP
>
>e. Menyediakan konten, atau setidaknya kumpulan link 
>situs-situs pendidikan, situs hiburan keluarga dan anak-anak 
>serta situs-situs keperluan rumah tangga, di halaman depan 
>atau di halaman dalam situs resmi ISP (dilengkapi dengan link 
>di halaman depannya)
>
>
>Dengan adanya kerjasama dari pengelola ISP, maka langkah 
>berikutnya adalah menanamkan pemahaman kepada calon pelanggan 
>Internet agar memilih ISP yang "safety-minded". Jika Gerakan 
>Moral ini dijalankan oleh para ISP secara bertanggung-jawab 
>atas dasar kepentingan pelanggan, maka diharapkan masyarakat 
>awam TI yang semula ragu-ragu atau takut menggunakan Internet, 
>akan mulai tergerak untuk menggunakan Internet dan akhirnya 
>bersedia berlangganan Internet karena jaminan rasa aman dari 
>ISP yang "safety-minded" dan sudi ber-"Internet Sehat".
>
>Jika hal ini dapat direalisasikan, maka penetrasi Internet di 
>Indonesia, baik pengguna maupun pelanggan, dapat semakin 
>ditingkatkan. Walhasil, dapat terciptalah pemerataan 
>penggunaan TI di Indonesia yang berkualitas secara normatif 
>dan bertanggung-jawab secara moral.
>
>Demikian usulan ini kami sampaikan, terimakasih atas perhatiannya.
>
>
>Ttd.
>
>
>Komunitas "Internet Sehat"
>
>=====
>
>

_______________________________________________
Milis Komunitas Sekolah2000 (A.K.A [EMAIL PROTECTED])
Untuk posting kirim email ke : [EMAIL PROTECTED]
Untuk mengubah mode langganan anda, berhenti langganan kunjungi:
http://milis.sekolah2000.org/mailman/listinfo/komunitas

Kirim email ke