Sore tadi saya ngobrol dengan teman pengusaha.
Ada sebuah pertanyan menarik yang ia ajukan.  Kalau export kita
naik, itu merupakan hikmah kenaikan kurs dolar yang dimanfaatkan
oleh naluri pengusaha atau keberhasilan pemerintah untuk memacu
produksi dalam negeri?

Selanjutnya, ia mengatakan, kalau pengusaha hutang terlalu banyak
maka perusahaannya akan dilikuidasi kalau tidak bisa
mengembalikan. Nah, kalau negara dilikuidasi apakah mungkin?

Adakah diantara netters yang bisa memberi pencerahan termasuk
memberi gambaran kenaikan hutang kita selama BJH menjadi
presiden?  Bung Martin, Bung Yap?

ез
(menunggu pencerahan)


______________________________________________________________________
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!










Kirim email ke